Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 21st November 2011
tampansekali's Avatar
tampansekali tampansekali is offline
Member Aktif
 
Join Date: Nov 2011
Location: bandar lampung
Posts: 244
Rep Power: 0
tampansekali ceriwis bangettampansekali ceriwis bangettampansekali ceriwis bangettampansekali ceriwis bangettampansekali ceriwis bangettampansekali ceriwis banget
Default Curhat Warga Malaysia tentang sea games






sebelumnya ninggalin atau dulu ya ndan
Quote:
Jakarta - Laga sepakbola antara Indonesia vs Malaysia memang selalu riuh rendah. Tak hanya di Indonesia, tapi juga Malaysia. Menjelang laga Indonesia Vs Malaysia di final SEA Games ke-26, media Malaysia juga meramaikan suasana. Ada opini yang cukup menohok suporter Indonesia dengan judul 'Shame on You'.

Tulisan opini itu dipublikasikan di harian berpengaruh Malaysia The Star. Tulisan berisikan keluh kesah terhadap suporter Indonesia, sebagai tuan rumah SEA Games tahun ini.

Adalah Wong Chun Wai, warga Malaysia yang menyampaikan unek-uneknya dan dimuat di koran tersebut pada 20 November 2011. Wong heran dengan sikap suporter Indonesia yang begitu mendiskriminasikan Malaysia di ajang SEA Games.

Padahal jelas, Indonesia sudah unggul jauh di perolehan medali dengan 100 emas, sedang Malaysia saja hanya mendapat 40 emas dan jauh tertinggal. Tetapi tetap Malaysia diperlakukan berbeda dengan negara lain.

"Seperti saat lagu kebangsaan Malaysia 'Negaraku' dikumandangkan. Suporter Indonesia menolak berdiri, bahkan menyembunyikan terompet," tulis Wong menyampaikan kekecewaannya.

Wong protes, jangankan atlet, awak media dari Malaysia pun mendapat perlakuan berbeda. Bahkan Wong dalam tulisannya mengutip ucapan seorang ofisial SEA Games yang mendiskreditkan awak media Malaysia.

"Ini semua orang Malaysia! Tak ada otak semua. Ini negara kami, kalau kalian tidak suka silakan pergi," ucap Wong menirukan ucapan ofisial Indonesia.

Wong menyesalkan perlakuan itu. Kenyamanan kubu Malaysia hilang. Bahkan, di setiap cabang olahraga, atlet Malaysia selalu menjadi sasaran caci maki pihak Indonesia.

"Setiap atlet Malaysia mendapatkan poin, mereka (suporter Indonesia) mengolok-ngolok. Kita tidak akan pernah lagi kepada semangat SEA Games 1959 di mana kompetisi dilandasi niat baik dan sportivitas," keluh Wong.

Di akhir tulisannya Wong kembali menyampaikan kritik pedasnya pada aksi-aksi suporter Indonesia yang dinilai sudah melampaui batas.

"Kemenangan penting tetapi itu bukan segalanya. Yang utama adalah kehormatan. Sikap kebencian yang dilakukan secara terbuka sama sekali tidak bisa diterima. Sikap suporter yang mengganggu kenyamanan sungguh memalukan, mereka tidak mengerti arti semangat persahabatan," tuturnya.

Benarkah tudingan-tudingan Wong itu? Sebaiknya, semua pihak tidak terprovokasi.
sumber
http://www.detiksport.com/read/2011/11/21/142248/1772025/76/curhat-warga-malaysia:-suporter-indonesia-memalukan!

Spoiler for :
ane butuh yg seger2 gan




Reply With Quote
  #2  
Old 21st November 2011
tampansekali's Avatar
tampansekali tampansekali is offline
Member Aktif
 
Join Date: Nov 2011
Location: bandar lampung
Posts: 244
Rep Power: 0
tampansekali ceriwis bangettampansekali ceriwis bangettampansekali ceriwis bangettampansekali ceriwis bangettampansekali ceriwis bangettampansekali ceriwis banget
Default

Reply With Quote
  #3  
Old 21st November 2011
ddjoko's Avatar
ddjoko ddjoko is offline
Member Aktif
 
Join Date: May 2010
Posts: 175
Rep Power: 0
ddjoko mempunyai hidup yang Normal
Default

yang menang berbahagia
yang kalah mencaci....
dah biasa...
Reply With Quote
  #4  
Old 21st November 2011
Warwolf's Avatar
Warwolf Warwolf is offline
Member Aktif
 
Join Date: Nov 2011
Posts: 121
Rep Power: 0
Warwolf memiliki kawan yg banyakWarwolf memiliki kawan yg banyakWarwolf memiliki kawan yg banyak
Default

Quote:
Originally Posted by ddjoko View Post
yang menang berbahagia
yang kalah mencaci....
dah biasa...
bener banget ndan
Reply With Quote
  #5  
Old 21st November 2011
dionless's Avatar
dionless dionless is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2010
Location: ~WOUM~
Posts: 7,075
Rep Power: 60
dionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophet
Default

wajar ndan....
dulu waktu ane ke sana juga sama perlakuan mereka kepada ane dan teman2....
mereka juga mencemoohkan kami warga negaraa
Reply With Quote
  #6  
Old 21st November 2011
arradiffa arradiffa is offline
Newbie
 
Join Date: Jun 2011
Posts: 44
Rep Power: 0
arradiffa mempunyai hidup yang Normal
Default

kalo aye sih piss aj deh ndan
Reply With Quote
  #7  
Old 21st November 2011
tampansekali's Avatar
tampansekali tampansekali is offline
Member Aktif
 
Join Date: Nov 2011
Location: bandar lampung
Posts: 244
Rep Power: 0
tampansekali ceriwis bangettampansekali ceriwis bangettampansekali ceriwis bangettampansekali ceriwis bangettampansekali ceriwis bangettampansekali ceriwis banget
Default

Quote:
Originally Posted by dionless View Post
wajar ndan....
dulu waktu ane ke sana juga sama perlakuan mereka kepada ane dan teman2....
mereka juga mencemoohkan kami warga negaraa
buh hajaaar aja dan :eeek:
Reply With Quote
  #8  
Old 21st November 2011
dionless's Avatar
dionless dionless is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2010
Location: ~WOUM~
Posts: 7,075
Rep Power: 60
dionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophet
Default

Quote:
Originally Posted by tampansekali View Post
buh hajaaar aja dan :eeek:
jadi jangan salahkan kami membenci malingshit, kami punya alasannya

Reply With Quote
  #9  
Old 21st November 2011
tampansekali's Avatar
tampansekali tampansekali is offline
Member Aktif
 
Join Date: Nov 2011
Location: bandar lampung
Posts: 244
Rep Power: 0
tampansekali ceriwis bangettampansekali ceriwis bangettampansekali ceriwis bangettampansekali ceriwis bangettampansekali ceriwis bangettampansekali ceriwis banget
Default

Quote:
Originally Posted by dionless View Post
jadi jangan salahkan kami membenci malingshit, kami punya alasannya

bner bgt ndaan,ane ksel bgt si malon
Reply With Quote
  #10  
Old 21st November 2011
dionless's Avatar
dionless dionless is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2010
Location: ~WOUM~
Posts: 7,075
Rep Power: 60
dionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophet
Default

inilah isi kritikannya

Anda Memalukan!

Permusuhan terhadap tim dan media kami dalam SEA Games di Indonesia adalah aib yang sangat memalukan. Sungguh sangat konyol bagaimana rivalitas antara Malaysia dan Indonesia semakin panas pada SEA Games di Indonesia saat ini. Lebih tepatnya, hal itu bahkan berubah menjadi permusuhan terbuka, bahkan kebencian nyata, pada sebagian rakyat Indonesia.

Ini semua sangat mengherankan karena perolehan medali tuan rumah sangat jauh di atas Malaysia. Mereka menempati tempat teratas dengan mengoleksi lebih dari 100 medali emas, sementara kami berada di posisi keempat dengan hanya mengumpulkan lebih dari 40 medali emas. Kami bahkan kalah dari Indonesia dalam sepak takraw, dengan hanya memperoleh medali perunggu setelah kalah berturut-turut dari Thailand dan Indonesia.

Tapi atlet, petugas, dan media kami menghadapi sikap antagonisme setiap hari, yang bisa dipicu oleh siapa saja di setiap lokasi di mana atlet Malaysia berkompetisi. Pada titik tertentu, itu bisa jadi dipicu oleh faktor kegilaan atau sifat kekanak-kanakan semata, tergantung pada bagaimana Anda melihatnya.

Tim Malaysia telah menerima fakta bahwa bahwa kerumunan suporter Indonesia akan menunjukkan kebencian dan ketidakhormatan mereka secara terbuka terhadap lagu kebangsaan kami, dengan menolak untuk berdiri saat lagu kebangsaan kami diputarkan. Tapi yang terjadi telah lebih dari itu – kapan pun lagu Negaraku dimainkan, kerumunan massa akan meniupkan terompet, beteriak, dan mengejek.

Ada juga kejadian ketika suporter Indonesia mengangkat jari tengah mereka sebagai simbol mengejek, kepada para fotografer, di mana pun atlet Malaysia berkompetisi. Kurangnya perilaku sportif ini mencapai tingkat yang keterlaluan ketika wartawan Malaysia dilarang meliput di hari terakhir kompetisi berenang.

Seorang petugas yang diidentifikasikan bernama Chris Ardi Toruan bahkan lupa bahwa perannya adalah untuk memastikan kelancaran acara, karena dia malah berubah menjadi penghasut dan hampir menyebabkan perkelahian.

Petugas yang bertanggung jawab di gerbang masuk pun tidak hanya bersikap kasar dan mengancam, tapi juga berteriak kepada kerumunan: “Ini semua orang Malaysia! Tak ada otak semua.” Petugas itu lantas dilaporkan berbalik kepada sekelompok kecil jurnalis Malaysia, dan mengatakan: “Ini adalah negara kami! Jika kamu tidak menyukainya, kamu dapat pergi!”

Tak perlu mempertimbangkan menjadi tuan rumah yang ramah atau terpikir solidaritas Asean. Lupakan tentang pujian yang sering disematkan tentang “bangsa serumpun” (kelompok ras yang sama), dan sebutan umum sebagai tetangga dekat. Semua itu melayang pada SEA Games.

Pejabat dan tokoh Malaysia juga menemukan kursi mereka “hilang” diduduki para pejabat Indonesia, bahkan tentara-tentara jenderal, di perlombaan tertentu. Kami telah mempertimbangkan, kasus-kasus itu terlalu kecil untuk dibuka, dan memilih memahami bahwa gangguan ini merupakan bagian dari setiap peristiwa besar.

Ada pula tuduhan bahwa lokasi pertandingan berubah pada menit terakhir, tanpa memberitahu para finalis dan wartawan, sehingga menghasilkan tekanan dan kecemasan pada menit-menit terakhir. Tapi lagi-lagi, terlepas dari segala keluhan, hal ini diterima.

Bagaimanapun, ada omelan pribadi bahwa hal-hal itu dilakukan untuk menguntungkan Indonesia. Namun tidak ada yang benar-benar memiliki bukti atas tuduhan tersebut. Yang jelas, permusuhan dari suporter Indonesia-lah yang menjadi masalah memprihatinkan. Tekadang, hal ini bahkan didukung oleh para pejabat dan media lokal.

Setiap kali atlet Malaysia mencetak angka pada pertandingan apapun, mereka mengejek, memprovokasi, dan mengejek. Kami memahami rivalitas macam itu pada pertandingan bulu tangkis dan sepakbola, tapi galah? Atlet kami Roslinda Samsu harus menghadapi permusuhan dari penonton, tapi hal itu tidak menghentikannya dari meraih medali emas. Dia bahkan memecahkan rekor SEA Games-nya sendiri.

Pada cabang sinkronisasi menyelam, Malaysia lagi-lagi menghadapi kerumunan penonton Indonesia yang marah. Tapi lagi duet atlet kami, Leong Mun Yee dan Wendy Ng Yan Yee, meraih medali emas. Kita tidak akan pernah bisa kembali ke semangat asli SEAP Games 1959, ketika ada niat tulis dan persaingan sportif.

Mungkin itu sama dengan semua pertandingan yang dibungkus dengan kebanggaan nasional dan egoisme individual dengan dukungan uang sponsor, yang berdampak nyata pada kinerja. Politisi-politisi kini juga mendominasi banyak asosiasi olahraga. Mereka semua menggunakan kemenangan untuk menaikkan popularitas mereka.

Lebih buruk lagi, kita semua tahu bahwa bangsa-bangsa yang menggunakan nasionalisme, bahkan pada pertandingan olahraga, untuk menyatukan rakyat mereka. Apalagi menghadapi setumpuk isu politik domestik.

Menang adalah penting, namun bukan segalanya. Tentu saja, harus ada penghormatan dan penghargaan. Kebencian terbuka terhadap tamu Anda benar-benar tidak dapat diterima dan merupakan aib yang memalukan. Sungguh memalukan kerumunan penonton yang bersikap bermusuhan, dan tidak memahami semangat persahabatan.
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:00 AM.


no new posts