
6th December 2011
|
 |
Retired Moderator
|
|
Join Date: Apr 2011
Posts: 1,200
Rep Power: 38
|
|
Pilihan Golkar, Ini Jawab Bambang Widjojanto
"Faktanya saya dipilih oleh 55 anggota DPR, dalam polling, 70 persen memilih saya."

Bambang Widjojanto (VIVAnews/Fernando Randy)
Quote:
VIVAnews - Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi terpilih, Bambang Widjojanto, membantah dirinya sebagai wakil dari Partai Golkar di komisi antikorupsi.
"Silakan publik yang akan menilai saya, faktanya saya dipilih oleh 55 anggota DPR," kata Bambang saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 6 Desember 2011. "Bahkan dalam polling, 70 persen memilih saya."
Sebelumnya, anggota Komisi Hukum dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menyatakan partai berlambang beringin itu cenderung memilih Bambang sebagai komisioner KPK.
Selain itu, kemarin, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, berdasar hasil perbincangannya dengan politisi Golkar diketahui bahwa partai itu mendukung penuh Bambang sebagai calon Ketua KPK. Golkar tidak takut bila politisinya dijebloskan Bambang Widjojanto ke penjara.
Menurut Mahfud, Golkar yakin Bambang Widjojanto juga berani menjebloskan politisi dari partai besar lain. "Sampai saat-saat terakhir, Golkar mendukung BW (Bambang Widjojanto). Tapi, Golkar juga tidak mau YH (Yunus Husein) karena katanya terlalu Istana," kata Mahfud.
Akhirnya, kata Mahfud, tarik-menarik ini tidak ketemu. "Sehingga akhirnya di luar rapat resmi Setgab itu muncul lobi yang dimotori PDIP dan Hanura. Sehingga tiba-tiba muncul; BW tidak, Yunus tidak, Busyro apalagi. Lalu muncullah nama Abraham Samad," kata Mahfud menceritakan informasi yang didapatnya.
Dalam fit and proper test, Komisi Hukum DPR akhirnya memilih Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja, Zulkarnain, sebagai pimpinan KPK. Selain itu pula, DPR juga memilih Abraham Samad sebagai Ketua KPK menggeser posisi Busyro Muqoddas yang kini hanya menjadi anggota saja. (sj)
|
|