
1st December 2011
|
 |
Retired Moderator
|
|
Join Date: Apr 2011
Posts: 1,200
Rep Power: 38
|
|
Atasi Krisis, Enam Bank Sentral Beraksi Bersama

Quote:
FRANKFURT, KOMPAS.com - Enam bank sentral terbesar di dunia tiba-tiba bertindak untuk menyediakan bank dengan dana dan menopang sistem keuangan global pada Rabu (30/11/2011) waktu setempat, dalam upaya dramatis untuk mengatasi krisis zona euro.
Bank sentral dari zona euro, Kanada, Inggris, Jepang, Amerika Serikat dan Swiss mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama, mereka menurunkan biaya penyediakan dollar AS kepada bank-bank dalam sebuah langkah yang mendorong saham di seluruh dunia menembus atap.
Bank-bank sentral mengatakan, mereka terlibat dalam tindakan terkoordinasi untuk meningkatkan kapasitas mereka memberikan dukungan likuiditas kepada sistem keuangan global. "Tujuan dari tindakan ini adalah untuk mengurangi ketegangan di pasar keuangan, sehingga mengurangi dampak dari setiap ketegangan pada pasokan kredit untuk rumah tangga dan bisnis serta membantu perkembangan kegiatan ekonomi," tambah mereka.
Pengaturan ini memungkinkan bank sentral meminjamkan dollar kepada bank-bank komersial yang mungkin menemukan kesulitan untuk meminjam langsung dari bank lain dan ditujukan untuk mengurangi ketegangan di pasar pinjaman penting antar bank.
Bank-bank mengatakan, mereka tidak hanya mengurangi tingkat suku bunga pada operasi dengan setengah persentase poin mulai 5 Desember, tetapi juga memperpanjang itu sampai 1 Februari 2013.
Langkah itu jelas bertujuan untuk mengurangi ketegangan pada bank-bank Eropa, yang telah mengalami kesulitan selama berbulan-bulan dalam menghimpun dollar di pasar, setelah dana-dana investasi AS keluar karena kekhawatiran tentang krisis utang zona euro.
Dalam pernyataannya, Federal Reserve AS mengatakan bahwa bank-bank AS "untuk saat ini tidak menghadapi kesulitan mendapatkan likuiditas di pasar pendanaan jangka pendek".
Gubernur Bank of Japan (bank sentral Jepang) Masaaki Shirakawa mengatakan, langkah itu ditujukan untuk memberikan pasar "rasa lega", tetapi memperingatkan itu tidak cukup dengan hanya memecahkan kesulitan fiskal Eropa. "Masalah utang Eropa tidak dapat diselesaikan dengan ketentuan likuiditas saja," katanya dalam konferensi pers, seperti dikutip Dow Jones Newswires.
"Langkah ini dimaksudkan untuk membeli waktu bagi negara-negara Eropa melanjutkan reformasi fiskal dan ekonomi mereka," tambahnya.
Sementara Menteri Keuangan Prancis Francois Baroin juga memuji langkah itu sebagai sangat positif, di sela-sela pertemuan Uni Eropa di Brussel. Kemudian Menteri Keuangan Timothy Geithner mengatakan, Amerika Serikat mendukung aksi bersama oleh bank sentral "untuk membantu mengurangi tekanan pada sistem keuangan Eropa dan membantu mendorong pemulihan ekonomi global".
Adapaun Christian Schulz, seorang ekonom senior Berenberg Bank, mengatakan tindakan itu bisa mengurangi ketegangan yang serius di pasar. "Seperti biasa di pasar panik dengan tindakan bank sentral, sinyal lebih penting daripada ukuran sebenarnya dari tindakan tersebut," katanya.
"Meskipun tindakan bank sentral hari ini tidak menyelesaikan krisis utang negara-negara Eropa, itu akan meringankan kepanikan di sekitar bank-bank Eropa secara signifikan dan membantu mencegah krisis kredit yang menghancurkan."
Saham di seluruh dunia meresponya dengan melonjak tajam, dipimpin oleh saham perbankan. Saham Eropa ditutup naik lebih dari tiga persen dan Wall Street juga naik sekitar tiga persen dalam perdagangan sore.
Euro juga menguat di pasar valuta asing, sempat naik di atas 1,35 dollar karena para pedagang merasa langkah tersebut bisa mengurangi kekhawatiran kredit bank-bank Eropa.
Bank-bank sentral juga setuju untuk mengizinkan pengaturan cash swap dalam setiap mata uang negara-negara yang berpartisipasi jika kondisi pasar membutuhkan mereka. "Saat ini, tidak perlu untuk menawarkan likuiditas dalam mata uang non-domestik selain dolar AS, namun bank-bank sentral menilai itu bijaksana untuk membuat pengaturan yang diperlukan sehingga mendukung operasi likuiditas berlangsung dengan cepat jika kebutuhan muncul," kata mereka.
|
|