Bagi Rahmad Darmawan, Andik Vermansyah layaknya bocah ajaib. Ia bertubuh kecil namun bisa menyulitkan lawan yang bertubuh relatif lebih besar. Karena itu, RD menilai Andik sudah layak bermain di liga top, baik di benua Eropa maupun Amerika.
Apa yang disampaikan eks pelatih Andik di timnas U-23 ini sendiri tak lepas dari beberapa kabar yang beredar belakangan ini.
Ya, setelah sempat menarik perhatian pelatih LA Galaxy, Bruce Arena, Andik dikabarkan juga diincar klub-klub Eropa. Dua di antaranya adalah Benfica dan Novara.
Hal ini sendiri terjadi setelah Andik menunjukkan kemampuannya saat ikut melawan Beckham cs. di Laga Bintang, akhir November lalu.
Tak hanya bergerak lincah, di laga itu, aksi Andik bahkan membuat Beckham geram. Alhasil, eks pemain Manchester United itu terpaksa harus melakukan tekel keras untuk menghentikan pergerakan Andik.
"Dari postur, Andik memang kecil, tapi ia dikaruniai sepasang kaki yang sangat kuat. Sehingga, dalam beberapa kesempatan, tepatnya ketika melawan tim dengan pemain yang berbadan besar, lawan tak mudah menjatuhkannya," kata RD di restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Kamis (15/12).
"Jadi, Andik itu pemain masa depan kita. Kita harus terus mendorongnya untuk berkembang lebih baik lagi. Salah satunya dengan menyarankannya mengikuti kompetisi yang lebih baik lagi di luar negeri," sambung RD.
RD pun meyarankan agar Andik bermain di Eropa lebih dulu. Menurut RD hal itu penting untuk meningkatkan kemampuannya lebih baik lagi.
"Kalau untuk gaya bermain, saya pikir klub di Amerika Latin pas untuknya. Tapi, kalau ia mau mengembangkan kepercayaan diri dan karier sepak bolanya, alangkah baiknya jika ia bermain di Eropa, walaupun kondisi iklimnya jauh berbeda dibanding di Indonesia," terang RD.
Menyoal adaptasi, RD sendiri yakin apabila jadi bermain di Eropa Andik akan cepat beradaptasi. "Pemain yang masih muda akan lebih mudah beradaptasi dibanding pemain yang sudah cukup tua."