Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 21st December 2011
NoNeed NoNeed is offline
Newborn
 
Join Date: Dec 2011
Posts: 1
Rep Power: 0
NoNeed mempunyai hidup yang Normal
Default �Jangankan dipukul, dicubit saja tidak.� Ayie, Punkers Binaan Polda Aceh. (+Foto2)



Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan (kanan) bernyanyi bersama anak punk seusai apel di Lapangan Kompleks Sekolah Polisi Negara (SPN) Seulawah, Aceh Besar, Selasa (20/12). Pembinaan secara mental dan spiritual 60 punker asal Aceh, Sumatera Utara, dan Pulau Jawa tersebut akan berakhir pada Jumat (23/12) mendatang. SERAMBI/M ANSHAR


Anak punk berseragam dinas lapangan mengangkat tangan sebagai refleksi kegembiraan seusai apel di Lapangan Kompleks Sekolah Polisi Negara (SPN) Seulawah, Aceh Besar, Selasa (20/12). Foto kanan atas, Kapolda Aceh, Irjen Pol Iskandar Hasan nyanyi bareng anak punk sedangkan foto bawah punker wanita sempat menangis saat menyanyikan lagu "Rindu Mama".SERAMBI/M ANSHAR


Punker perempuan menangis saat menyanyikan lagu "Rindu Mama" seusai apel di Sekolah Polisi Negara (SPN) Seulawah, Aceh Besar, Selasa (20/12). Pembinaan secara mental dan spiritual 60 punker asal Aceh, Sumatera Utara, dan Pulau Jawa tersebut akan berakhir pada Jumat (23/12) mendatang. SERAMBI/M ANSHAR


Acehkita.com - Remaja putri yang dibina polisi di SPN Seulawah tidak kuasa menahan tangisnya saat menyanyikan lagu Film Murahan secara bersama di Lapangan Hitam, Selasa (20/12). Hari Jumat nanti, mereka rencananya akan dikembalikan setelah dibina selama 10 hari.


Menyanyi bersama


Berdoa usai wudhu :kiss


Anak Punk lagi shalat :mewek












Punkers Ceria di SPN Seulawah

SEBANYAK 65 punkers (anak punk) yang sedang dibina di Sekolah Polisi Negara (SPN) Seulawah, Aceh Besar, tak mampu menyembunyikan keceriaan saat Kapolda Aceh, Irjen Pol Iskandar Hasan berbaur bersama mereka, bahkan diajak nyanyi bareng.

Suasana itu terekam Selasa (20/12) ketika Kapolda melihat langsung perkembangan pembinaan anak punk yang beberapa hari lalu ditertibkan oleh Pemko Banda Aceh dan selanjutnya diserahkan pembinaannya ke pihak kepolisian. Keceriaan bukan hanya memancar dari wajah anak punk yang kini berbungkus pakaian seragam dan berambut cepak. Bahkan istri Kapolda Aceh bersama petinggi Polri dan siswa SPN Seulawah ikut larut dalam suasana langka itu.

�Banyak hal yang selama ini kami tinggalkan, seperti shalat lima waktu, makan teratur, dan kebersihan diri. Semua itu kami dapatkan kembali di sini,� kata Andri, seorang anak punk dari Lhong Raya, Kota Banda Aceh, kepada Serambi.

Pengakuan juga diutarakan Ayi, remaja asal Medan. Ayi membantah bila ada pernyataan pihak yang menyebutkan mereka diperlakukan keras di SPN. Menurutnya mereka dibina secara sangat manusiawi. �Jangankan dipukul, dicubit saja tidak,� ungkap Ayi. �Pembina kami sudah seperti kakak dan abang,� lanjut Ayi.

Dengan wajah haru, Ayi menuturkan, sekembali dari SPN Seulawah nantinya, dia ingin menemui ayah dan ibu. �Saya sangat kangen dengan mereka,� ujar Ayi.

Salah seorang dari enam punkers wanita, Oja asal Langsa juga bertekad bisa kembali ke kehidupan normal setelah proses pembinaan di SPN Seulawah. �Saya mau sekolah lagi,� katanya.

Melihat realita di lapangan, Kapolda Aceh mengatakan sangat bertolak belakang dengan apa yang diisukan selama ini. �Silakan rekan-rekan media melihat dan menanyakan langsung pendapat mereka selama menjalani pembinaan di sini,� kata Kapolda Aceh kepada awak media yang menyertainya ke SPN Seulawah.

Pantauan Serambi, 65 punkers yang berada di sudut kanan dari arah depan itu memakai seragam mirip yang dikenakan polisi dan 107 personel yang mengikuti upacara penututpan pendidikan alih golongan dari Brigadir ke Inspektur Dua (Ipda). Bahkan, bila tidak diperhatikan dengan seksama, sulit dibedakan mana punkers dan mana personel polisi. Hal yang membedakan hanya simbol dan kepangkatan, dan juga tato yang masih menempel di bagian-bagian tertentu tubuh sang punkers.


Dan Punk Pun Menangis

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Aku pulang mama ... sendu dideramu... Kurindu semeja nikmati teh bersamamu.

Para punker perempuan dari 65 anak punk yang terjaring beberapa waktu lalu dan saat ini sedang dibina di Sekolah Polisi Negara (SPN) Seulawah, Aceh Besar, Selasa (20/12/2011) tak kuasa menahan tangis saat mereka menyanyikan lagu "Rindu Mama". Mereka mengaku memperoleh pengalaman berarti selama dibina di Sekolah Polisi Negara (SPN) Seulawah, Aceh Besar.

Oja salah satu punker perempuan yang ikut menanyikan lagu itu mengaku saat ini ia ingin sekolah lagi dan sudah rindu kedua orangtuanya. "Setelah keluar dari sini, semoga apa yang kami dapat menjadi wawasan bagi kami," kata Oja.

Selain Oja, Andri punker dari Gampong Lhoong Raya, Aceh Besar mengaku banyak mendapat pelajaran yang dia dapati selama di SPN Seulawah. "Banyak hal yang selama ini kami tinggalkan di luar, seperti melaksanakan shalat lima waktu, makan teratur dan menjaga kebersihan. Dan semua itu kami dapatkan di sini," kata Andri, kepada Serambinews.com.

Ungkapan yang sama juga diutarakan oleh Ayi. Menurutnya mereka diperlakukan sangat manusiawi. Malah, pembina-pembina itu sudah seperti kakak dan abang bagi mereka. "Tidak benar kalau ada yang menyebutkan kami didik dengan cara-cara kekerasan. Sepulang dari sini, saya ingin pulang ke rumah," kata Ayi, asal Medan.

Pantaua Serambinews.com, anak-anak punk itu tidak sanggup menahan kesedihannya, ketika secara serempak menyanyikan lagu "Rindu Mama".

"Kalau sudah jauh begini, kami terasa begitu kangen dengan orang tua dan keluarga kami. Semoga keluar dari sini, pelajaran yang telah kami dapatkan dapat menjadi bekal berharga bagi kami," tambah Oyi, seorang anak punk wanita asal Langsa.(*)


Mandi bareng

Gubernur Aceh Setuju Penertiban Anak Punk


JAKARTA, SERAMBINEWS.COM - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengatakan, kepolisian di Aceh mungkin saja melanggar hak asasi manusia universal ketika menangkap anak-anak punk di Kota Banda Aceh pada pekan lalu.

Namun, Irwandi mengatakan, Pemerintah Daerah Aceh peduli dengan masa depan anak punk di wilayahnya. Penertiban dilakukan semata-mata bertujuan memasyarakatkan mereka kembali.

"Okelah kalau dilihat universal, memang ada salahnya juga sedikit. Tapi siapa yang memikirkan HAM mereka di masa depan? Di Aceh ada sekitar 700 anak punk. Mereka tidak mau pulang ke rumah orang tua. Hidup di taman-taman. Mau jadi apa mereka? Nge-punk-nya masa muda saja, dan membuang masa sekolah, masa mengaji. Suatu saat mereka akan sadar mau jadi apa mereka. Kalau tidak bekerja, mereka mau menjadi apa?" kata Irwandi kepada para wartawan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/12/2011).

Irwandi menjelaskan pola hidup anak punk di Aceh. Umumnya, mereka tidur di taman, bernyanyi sepanjang malam, dan tak jarang bermabuk-mabukan dan mengonsumsi narkoba.

Para punker, demikian mereka disapa, juga dikatakan terbukti memalsukan surat izin terkait acara konser di Taman Budaya, Banda Aceh. Mereka mengatasnamakan organisasi lain agar mendapatkan izin dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU).

Irwandi mengaku setuju dengan langkah kepolisian yang membina 65 anak punk di Sekolah Polisi Negara (SPN) Saree, Aceh Besar. Irwandi berharap, setelah dibina, para anak punk tersebut dapat kembali hidup bermasyarakat. Tak menutup kemungkinan beberapa di antaranya akan diberikan pelatihan menjadi tenaga satuan pengamanan (satpam). "Atau jika ada yang mau sekolah, kita berikan beasiswa atau yang lain," katanya.

Ketika ditanya mengapa kepala anak punk tersebut dicukur sampai botak dan diceburkan di kolam, Irwandi hanya mengatakan, "Kalau itu, ya, cara polisi. Polisi saja digitukan kalau masuk."

Reply With Quote
  #2  
Old 21st December 2011
KJS's Avatar
KJS KJS is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Oct 2011
Location: �Barmel_PM�
Posts: 788
Rep Power: 22
KJS is blessedKJS is blessedKJS is blessedKJS is blessedKJS is blessedKJS is blessedKJS is blessedKJS is blessedKJS is blessedKJS is blessedKJS is blessed
Default

Mudah2an aceh tambah maju teruss
Reply With Quote
  #3  
Old 21st December 2011
apyu apyu is offline
Banned
 
Join Date: Aug 2010
Location: req banned
Posts: 1,761
Rep Power: 0
apyu is blessedapyu is blessedapyu is blessedapyu is blessedapyu is blessedapyu is blessedapyu is blessedapyu is blessedapyu is blessedapyu is blessedapyu is blessed
Default

knp tuh semua anak funk ndan
Reply With Quote
  #4  
Old 22nd December 2011
biggun's Avatar
biggun biggun is offline
Moderator
 
Join Date: Dec 2010
Location: Bandung
Posts: 5,635
Rep Power: 39
biggun is Ceriwis Gurubiggun is Ceriwis Gurubiggun is Ceriwis Gurubiggun is Ceriwis Gurubiggun is Ceriwis Gurubiggun is Ceriwis Gurubiggun is Ceriwis Gurubiggun is Ceriwis Gurubiggun is Ceriwis Gurubiggun is Ceriwis Gurubiggun is Ceriwis Guru
Default

tu beneran mereka anak punk dah berubah..?!?!
cepet amat yah perubahan nya..
Reply With Quote
  #5  
Old 22nd December 2011
vcvc35's Avatar
vcvc35 vcvc35 is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Sep 2010
Location: ★★
Posts: 3,982
Rep Power: 31
vcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important person
Default

itu tatto hukumnya gimana deh?
Reply With Quote
  #6  
Old 22nd December 2011
Kaptenjfleece's Avatar
Kaptenjfleece Kaptenjfleece is offline
Ceriwis Pro
 
Join Date: Nov 2011
Location: Bandung (enjoy)
Posts: 2,111
Rep Power: 18
Kaptenjfleece tau seluk beluk forumKaptenjfleece tau seluk beluk forumKaptenjfleece tau seluk beluk forumKaptenjfleece tau seluk beluk forumKaptenjfleece tau seluk beluk forumKaptenjfleece tau seluk beluk forumKaptenjfleece tau seluk beluk forum
Default

wah ternyata anak punk jg punya hati yg lemah lembut yaa,,,

selama ini saya pikir anak punk itu berandalan yg hanya bisa maksiat...

maafkan saya yaa anak2 punk, saya sudah buruk sangka
Reply With Quote
  #7  
Old 22nd December 2011
gocal gocal is offline
Newbie
 
Join Date: May 2011
Posts: 4
Rep Power: 0
gocal mempunyai hidup yang Normal
Default

Quote:
Originally Posted by biggun View Post
tu beneran mereka anak punk dah berubah..?!?!
cepet amat yah perubahan nya..
Karena mereka sebenarnya kurang perhatian orang tua dan kasih sayang..
mari kita bantu mereka dengan membuka mata mereka akan masa depannya..
Reply With Quote
  #8  
Old 22nd December 2011
Brokenz Brokenz is offline
Newbie
 
Join Date: Jun 2011
Posts: 5
Rep Power: 0
Brokenz mempunyai hidup yang Normal
Default

punker jg manusiaaaa
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 08:51 PM.


no new posts