Dijaman susah seperti sekarang, penipuan semakin merajalela.
Penipu juga semakin cerdik dalam menawarkan umpan-umpannya, dengan modus yang terus diperbaharui. Ane cuma mau share kejadian yang dialamin temen and saudara ane.
Seperti yang dialami temen ane, usahanya habis karena ditipu dalam kerjasama bisnis Travel. Iming-iming hasil tinggi hanya berjalan beberapa saat, setelah itu sang penipu lmembawa lari seluruh uangnya. Hasilnya ? Sekarang temen ane and keluarganya nasibnya menderita, dari pengusaha jadi kuli dan kerja serabutan, dari punya rumah gedong kini ngontrak di pinggiran jakarta di rumah yang super sempit tipe RSSSSSSSS, deket kandang kambing pula.
keluarga ane lain lagi, uang pensiun habis ditipu orang karena usahanya dicurangi rekan kerjasamanya, padahal dulunya temen akrab. Gila banget nggak sih, temen puluhan tahun tega nusuk dari belakang.
Hasilnya, sekarang hidup saudara ane lantang luntung, kerja nggak jelas.
Penipu memang kejam, ia tidak hanya menghancurkan masa depan korban,namum juga keluarganya. Sekalipun penipu itu ditangkap uang korban belum tentu balik. Dunia ini memang kejamnya nggak tanggung-tanggung.
Nggak ingin bernasib seperti temen and saudara ane ? Karena itu waspadalah gan, jangan mudah percaya sama rayuan orang. Satu lagi ente harus lebih pinter dari para penipu sialan itu. inget kata bang napi, "kejahatan bukan karena hanya niat dari pelakunya, namum juga karena kesempatan. Maka waspadalah, dan waspadalah."
Btw sekarang udah muncul loh buku yang membahas penipuan secara detail, asli nih buku berguna banget, judulnya
AWAS PENIPUAN.
Buku ini dapat dipesan di
www.nulisbuku.com di bagian hukum.
Full recomended dari ane.
2nd January 2012
Penipuan semakin merajalela
