Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 12th January 2012
Sapedah's Avatar
SapedahVIP Sapedah is offline
Retired Moderator
 
Join Date: Apr 2011
Posts: 1,200
Rep Power: 38
Sapedah has disabled reputation
Default Modus Baru Narkoba Napi Cipinang, Lilin Merah

Sabu seberat 200 gram itu dikemas dalam sebuah lilin merah yang biasa untuk Imlek.


Pengungkapan Jaringan Narkoba (VIVAnews/Tri Saputro)

Quote:
VIVAnews - Sabu seberat 200 gram ditemukan di Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta Timur. Barang haram itu dikemas dalam sebuah lilin merah yang disembunyikan di dalam DVD player.

Menurut Kalapas Narkotika Cipinang, Edi Kurniadi, barang tersebut ditemukan petugas Lapas menjelang tengah malam, Selasa malam dari tangan narapidana atas naman Siang An, 37 dan Rahmat Hidayat alias Acong, 33.
"Pada pukul 23.30 WIB, Acong meminta tolong kepada sipir yang berjaga, Geri, untuk menitipkan DVD player kepada keluarganya," ujar Edi di Jakarta, tadi malam.

Setelah menerima DVD tersebut, petugas curiga, karena ada sesuatu yang berbunyi dari dalam player itu. "Petugas coba bongkar, dan ketika dibuka terdapat lilin merah yang di dalamnya terdapat sabu kristal dan bubuk yang dikemas dalam tiga bungkus seberat 200 gram," kata dia.

Acong kemudian mengaku kalau barang tersebut milik Siang An yang berada dalam satu kamar dengannya di paviliun A nomor 310. Dari tangan Acong dan Siang An, petugas juga menemukan sembilan unit handphone yang diduga digunakan untuk memesan barang tersebut.

Siang An yang divonis 20 tahun karena kedapatan membawa inex seberat 500 gram ini mengaku sabu itu dikeluarkan dari lapas untuk dikembalikan ke penjual karena tidak sesuai dengan pesananya. "100 gramnya saya beli 75 juta, karena barang tidak sesuai pesanan saya kembalikan ke penjual," ucap Siang An.

Siang mengungkapkan barang tersebut sengaja dimasukkan ke dalam lapas melalui lilin berwarna merah yang biasa digunakan untuk merayakan Tahun Baru Imlek. "Dimasukkan ke dalam lilin agar tidak ketahuan oleh petugas," kata Siang An yang baru menjalani masa tahanan selama satu tahun.

Menanggapi masuknya barang haram tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Provinsi DKI Jakarta, Taswem Tareb, membantah bila dikatakan pihaknya kecolongan. "Ini masih bisa ditolelir, barang masuk melalui lilin yang biasa digunakan untuk hari raya keagamaan," ujar Taswem.

Namun, ia mengatakan, seandainya ada keterlibatan petugas lapas, dirinya tidak segan-segan memberikan sanksi yang berat, termasuk memecat. "Kalau ada petugas terlibat, sudah jelas hukumannya dikeluarkan," ucapnya.
Quote:


__________________
Sapedah Was Hare
Reply With Quote
  #2  
Old 12th January 2012
GeorgyZhukov's Avatar
GeorgyZhukov GeorgyZhukov is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jan 2012
Location: Fort Alamut
Posts: 557
Rep Power: 15
GeorgyZhukov memiliki reputasi yang sangat baikGeorgyZhukov memiliki reputasi yang sangat baikGeorgyZhukov memiliki reputasi yang sangat baikGeorgyZhukov memiliki reputasi yang sangat baikGeorgyZhukov memiliki reputasi yang sangat baik
Default

Quote:
Originally Posted by Sapedah View Post
Sabu seberat 200 gram itu dikemas dalam sebuah lilin merah yang biasa untuk Imlek.


Pengungkapan Jaringan Narkoba (VIVAnews/Tri Saputro)



wah parah nih manfaatin momen imlek
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:51 PM.


no new posts