FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Kendaraan yang akan masuk ke pusat kota akan ditekan untuk mengatasi macet.
![]() VIVAnews -Kebijakan pemerintah DKI Jakarta menaikkan tarif parkir di tengah kota menjadi lima kali lipat, diharapkan dapat menekan jumlah kendaraan yang akan masuk ke tengah kota. Lalu disediakan lahan parkir yang luas di pinggir kota dengan tarif yang semurah mungkin. Dengan sistem ini, diharapkan orang akan memarkir kendaraannya di pinggir kota. Sistem ini sedang dikaji guna mengurangi kemacetan yang belakangan ini kian parah di ibukota. Adalah Dewan Transportasi Kota Jakarta yang menjadi pengagas sistem zona penerapan tarif parkir ini. Menurut ketua dewan itu, Azas Tigor Nainggolan, ada tiga pilihan dan zona dalam perubahan tarif parkir itu. Pertama adalah zona pinggir, yang meliputi kawasan Klender dan Lenteng Agung. Zona antara yang meliputi kawasan Matraman dan Tanah Abang, dan zona parkir pusat, meliputi kawasan jalan protokol, seperti kawasan Jalan Sudirman, Thamrin, dan Gatot Soebroto. Dengan perbandingan harga tiket parkir menjadi 1:3:5 pada setiap zona. Tigor berharap, sistem ini bisa mengurangi kemacetan di Jakarta. Dengan sistem ini, kendaraan yang masuk ke pusat kota dapat ditekan, asal sistem perparkiran dipinggir aman dan terjamin. "Rekomendasi sudah dikirimkan, dan sekarang sedang membuat kajian," ujar Tigor, Selasa 5 Oktober 2010. Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto mengatakan, usulan kenaikan tarif parkir ini telah dibicarakan antara Pemerintah DKI Jakarta dengan legislatif. Sistem itu akan dikaji untuk mengetahui sejauh mana risiko dan respons masyarakat terkait kebijakan ini. Direktur Bina Sistem Transportasi Perkotaan, Direktorat Jenderal Kementerian Perhubungan, Elly Sinaga, setuju dengan konsep ini. Menurutnya, wacana kenaikan tarif parkir telah sesuai dengan UU Lalulintas dan Angkutan Jalan No 22 tahun 2009. • VIVAnews Sumber: http://metro.vivanews.com/news/read/...di-tengah-kota |
#2
|
|||
|
|||
![]()
ide yang bagus, memang parkir di Jakarta perlu dibuat mahal, jadi yang main ke mall juga ga seharian disana, cukup seperlunya aja misalnya 2 jam, cari parkir di mall juga jadi ga susah lagi.
tapi kalau udah dapet income lebih dari parkir, harus digunakan untuk memperbaiki transportasi umum, kalo bisa jadi sebagus negara maju. |
#3
|
||||
|
||||
![]()
pake bus way ja bbrti yaa ndann, biar gk parkir2..
![]() |
#4
|
||||
|
||||
![]()
setuju gw..
jadi jakarta ngga sumpek.. semoga makin banyak kendaraan umum yang aman dan nyaman ngga kayak angkot, metromini, dll yang suka berantakan *akhirnya first post gw nih!! pecah perawan juga.. semoga bs banyak posting dan bkn trid |
#5
|
|||
|
|||
![]()
Tempat parkir di pinggiran yang nyaman , murah dan aman belum ada
Transportasi yang nyaman, murah dan aman juga belum ada, koq mendadak bikin ide yang gampang aja, naikin tarif parkir Ide seperti ini ujung ujungnya cuman buat tambahan gaji pejabat pemda aja ...... |
#6
|
||||
|
||||
![]()
kalau fasilitas dan kesiapan kendaraan umum tidak memadai, malahan akan menghambat mobilisasi kegiatan, bertambahnya biaya (inflasi lagi)........... bisa-bisa berangkat kekantor jam 03:00 pagi pulang jam 10:00 malam........... kapan bisa bercengkrama dengan keluarga.....
![]() |
#7
|
|||
|
|||
![]()
Udah bang Foke mulai jalanin, ga usah tunggu lama-lama...itung-itung nambah kas DKI Jakarta....buat pengelola parkir bagiannya tetep pake aturan lama....
|
#8
|
||||
|
||||
![]()
pake parkir basement aja sih ndan , susah amat
![]() |
#9
|
||||
|
||||
![]() Quote:
masalah 1 blm beres ud coba yang lain.. harusnya ya urut dunk. 1. beresin transportasi massal dalam kota. busway, monorail, water way (pakabar nieh?? ![]() 2. Beresin kenyamanan, keamanan, ketersediaan. (busway jam 10 aja ud ga ada. klo orang kerja pulang jam 1 atau 2 gimana?) 3. baru batasin kendaraan yang melintas di tengah kota. ini blm beres yang 1 ud bikin yang laen. klo kendaraan dibatasi, tapi angkutan massal belum siap trus mo angkut rakyatnya pake apa bos? emang pemda klo ud bicara duit otaknya jalan kenceng. aturan di lompat2in aja, yang penting duitnya masuk kantong.. ![]() |
![]() |
|
|