AC Milan memang berhasil mengalahkan AS Roma. Tetapi karena itu dicapai usai ketinggalan lebih dulu, Milan pun diwanti-wanti untuk bisa tetap di jalur kemenangan tanpa mengundang risiko.
Menjamu Roma di San Siro, Minggu (25/3/2012) dinihari WIB, Milan terlebih dulu berada dalam tekanan setelah Pablo Daniel Osvaldo bikin Roma memimpin di menit akhir paruh pertama.
Baru di paruh kedua Milan bangkit melalui Zlatan Ibrahimovic yang menyamakan kedudukan dari titik putih. Tujuh menit sebelum bubaran, Ibra kembali beraksi dan membuat go kedua untuk bikin Rossoneri berbalik menang
2-1.
Beberapa hari sebelumnya di ajang Coppa Italia, Milan juga harus tertinggal lebih dulu ketika menghadapi Juventus di partai leg II babak semifinal. Saat itu Milan akhirnya bahkan hanya bisa memaksakan hasil 2-2 sehingga gagal melaju ke final karena kalah agregat.
Kembali tertinggal lebih dulu dari tim lawan setelah hanya selang beberapa hari, kapten Milan Massimo Ambrosini pun langsung memberikan peringatan.
Dalam usaha menjaga pucuk klasemen Seri A dari kejaran Juve--yang kini berjarak tujuh poin, Milan ia tegaskan tidak boleh "bermain api", seperti membiarkan lawan unggul duluan, karena kesalahan seperti itu mengundang risiko kekalahan dan kegagalan.
"Kami harus berhenti bilang bahwa masih ada ruang untuk bikin kesalahan, karena secara tak sadar kami mungkin akan bermain-main dengan ide bahwa kami bisa melakukannya. Padahal sebaliknya, itu tidak boleh," tegas Ambrosini di
Reuters.
"Kami tidak boleh memiliki pendekatan seperti itu. Ini dapat membuat kami berpikir kami boleh-boleh saja kalah satu kali, dan padahal kami tidak boleh," serunya.
