Cinta Tak Direstui, Kehormatan pun Dibagi

rickysigala

BLITAR - Rasa cinta mati membuat Mawar (nama samaran) gadis berusia 14 tahun asal Desa/Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, tak bisa berfikir normal. Saat orangtua melarangnya berpacaran, Mawar meradang.

Gadis ingusan inipun meminta Erick Sanjaya (16), pujaan hatinya asal Desa/Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar untuk membawanya kabur dari rumah. Yang memprihatinkan sepanjang pelarian, Mawar secara sukarela menyerahkan kegadisanya kepada Erick.

Hubungan layaknya suami istri yang berlangsung tiga kali itu membuat orangtua Mawar murka. Mereka lalu melapor ke pihak kepolisian yang ditindaklanjuti dengan penangkapan Erick. Erick dilaporkan melarikan anak dibawah umur sekaligus menodai kehormatanya.

�Saat ini pelaku sudah kami amankan, �ujar Kasatreskrim Polres Blitar Ajun Komisaris Polisi Edy Herwiyanto kepada wartawan. Sebelum ditangkap petugas, Erick sempat membawa pulang korban ke rumah orangtuanya.

Kepada petugas, pelaku mengaku melakukan semua itu atas permintaan korban. Mawar yang kesal lantaran terus-terusan didesak untuk menyudahi hubunganya yang baru berjalan empat bulan, memutuskan pergi dari rumah.

Korban meminta kekasihnya (pelaku) menjemput di rumah dan lalu pergi jauh. Mengetahui anaknya kabur dari rumah, orangtua korban berusaha melakukan pencarian termasuk melaporkan hal itu ke kepolisian. Pelaku dan korban pulang sendiri sebelum polisi mengetahui keberadaanya.

�Sesampai di rumah Korban mengaku ke orangtuanya kalau telah melakukan hubungan suami istri dengan pelaku, �terang Edy.

Pelaku sendiri bersikukuh apa yang dilakukanya dilambari perasaan suka sama suka. Kendati demikian petugas tetap menyiapkan pasal 81 UU RI No 23 Tahun 2002 jo pasal 322 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.(Solichan Arif/Koran SI/ful)

sumber :http://news.okezone.com/read/2010/10...tan-pun-dibagi

Terkait: