|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Maraknya bermunculan boyband dan girlband indonesia baru, membuat banyak musisi angkat bicara tentang ini tentunya.. Setelah Dwiki Dharmawan mengomentari para girlband dan boyband indonesia tersebut, kini Piyu 'Padi' juga ikut bicara tentang ini...
" Budaya boyband dan girlband yang berkiblat pada Korea, mempengaruhi industri musik di Indonesia dengan begitu cepatnya. Hebohnya fenomena tersebut dinilai hanya sekadar mementingkan tampilan fisik semata. Dengan kata lain, tidak menaruh perhatian yang serius pada kualitas aransemen musik dan suara para penyanyi. Suara rekaman lagu yang dibuat oleh boyband dan girlband jelas bisa bagus, pasalnya didukung dengan alat yang bisa membuat suara mereka menjadi bagus. Giliran tampil live, tidak sedikit juga yang menggunakan cara lipsync. Kemampuan seorang penyanyi sebenarnya dinilai pada saat mereka tampil secara live, bukan dengan lipsync. Kalau hanya dengan cara lipsync seperti itu, justru menunjukkan mereka tidak memiliki kualitas dalam bernyanyi. Melihat fakta-fakta tersebut, Piyu �PADI� menganggap fenomena ini tidak akan bertahan lama. Bahkan Piyu mengatakan kalau boyband itu tidak punya masa depan. �Aku bilang, boyband tidak punya masa depan. Mereka hanya pengekor, kebanyakan masih lipsync, dan hanya mengandalkan dance. Tapi, bukannya saya enggak suka boyband. Saya suka kok sama NSYNC, Backstreet Boys. Tapi, boyband kebanyakan masih lipsync. Boyband kayak gitu harus diberi pelajaran,� ujar Piyu seperti yang diberitakan Kompas. Gitaris grup band PADI bernama lengkap Satriyo Yudi Wahono ini tidak sekedar mengkritik tanpa alasan. Menurutnya, boyband dan girlband di Indonesia harus memenuhi syarat jika ingin menjadi musisi yang bisa bertahan lama dalam industri musik Tanah Air. �Boyband dan girlband itu fenomena yang akan diseleksi. Syarat artis musik bisa bertahan lama itu punya good performance, good skill. Jangan sampai, baru terkenal sudah enggak mau diwawancara dan sudah mulai telat latihan. Perlu juga dipertanyakan, apakah mereka mencipta lagu sendiri. Nah, variabel-variabel ini yang harus diperhatikan,� jelas Piyu lagi. " (sidomi.com) Yang jelas, selagi boyband dan girlband itu bisa menghasilkan karya-karya yang berkualitas, tentunya tidak akan ada yang keberatan asal tidak terlalu dibuat-buat. Semoga artikel ini bermanfaat.. |
#2
|
|||
|
|||
![]()
iya tuh, kok kayaknya g bermutu gitu ya... sori boy/girl band...
btw, gw mo share software gratis yg bs utk save, replay dan share musik, film, gambar dan file lho...asyik kan... kl mo coba, buka deh www.banyak.com buruan, biar gk ketinggalannnn ![]() |
#3
|
|||
|
|||
![]()
Quote:
iya tuh, kok kayaknya g bermutu gitu ya... sori boy/girl band...
btw, gw mo share software gratisyg bs utk save, replay dan share musik, film, gambar dan file lho...asyik kan... kl mo coba, buka deh www.banyak.com buruan, biar gk ketinggalannnn ![]() |
#4
|
|||
|
|||
![]() |
#5
|
||||
|
||||
![]()
Boyband cuma bisa joged2 ae
![]() |
#6
|
|||
|
|||
![]()
piyu padi bilang begitu , fanatik the sigit bilang "yang bilang the sigit lipsing itu anak BOYBAND" ..
sedih banget ya jadi boyband ? persepsi orang orang udah jongkok duluan denger kata itu , prihatin |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|