assalamualaikum..
rahayu....
di "gunung tangtung" ada dongeng mengenai ilmu kanuragan..
yang menjadi bibit kedigjayaan dan pohon kekuatan
konon adalah pegangan
..pamuk pajajaran..
HIKAYAT
gerak diri "jadi"-nya harus satu, tetapi di bangun oleh empat bagian
yang harus bisa :
menjadi sir dalam sari...
menjadi ras dalam rasa
menjadi pakaian dalam diri
dan menjadi dandanan dalam badan
[/quote]
Quote:
Originally Posted by Tutunggulan

1. "bergeraknya badan"
geraknya badan, mudah sekali terlihat..
kemampuan apa saja yang mampu memukul, menendang,
menghindar, berlari dan sebagainya. sehingga badan menjadi atletis
dan kemudian salah satunya mampu memukul samsak seberat 50kg..
mantranya:
kuat-kuatan.. gesit-gesitan.. gede-gedean
menguasai kemampuan gerak badan hanya sebentar jayanya,
ketika umur menua mulai berkurang bahkan hilang..
yang ada hanya bercerita : bla bla.. dulu abah jagoan dll"
oleh karenanya yang menguasai kemuampuan geraknya badan hanya
jago ketika masih muda.. 5 taun kemudian kalah oleh yang lebih muda
|
Quote:
Originally Posted by Tutunggulan

2. gerak nafas
geraknya nafas seperti tidak berarti..
tetapi ketika di olah dapat menimbulkan kemampuan yang melabihi gerak badan sekuat apapun
tidak perlu bersentuhan..
bisa mementalkan dari jauh..
tenaga tiada terkira.. cepat bergeraknya.. kuat badannya..
mudahnya bisa menghancurkan benda keras apa saja ketika sudah isi nafasnya..
mantranya :
kuat kuatan.. tahan tahanan... lemas lemasan..
ketika bertarung siapa yang kuat nafas dia yang menang..
tidak perlu badan atletis..
asal kuat dan tau dimana menyimpan dan
tau cara menggunakanya..
mau di dalam dada atau perut..
mau keluar atau kedalam semua ada guna tertentu
sesuai kemampuanya masing masing... pasti jago..
semakian tua semakin mahir.. bukanya menjadi kalah
akan tetapi menguasai geraknya nafas harus dengan niat,,
dan menggunakanya pun harus dengan niat terlebih dahulu..
harus berusaha dulu..
harus di kemudikan oleh otak..
kemudian..
hilang kemampuanya ketika sudah tidak bernafas..
|
Quote:
Originally Posted by Tutunggulan

4. gerak rahsa
geraknya rahsa.. sungguh unik.
sebab ada ketika pasrah.. mencarinya dengan "mati"
caranya dengan henang.. hening.. henung..
tindaknya dengan menerima..
isi-nya ketika suwung..
suwungnya ketika ber-isi..
sepanjang rahsa keluar dan terlahir maka akan "akbar.."
artinya hidup agung.. tidak tembus oleh wisaya..
tidak terhalang tempat..
tidak perlu niat karena sudah tumpah darahnya niat..
bahkan tiada bergerak..
mantranya : pasrah dan tahan
pantangannya was-was dan terkuasai nafsu..
batas kemampuannya sampai "ujung hayat"
selebihnya tidak akan pernah di ketahui
karena pulang ke "jati-nya"
tapi sungguh itu adalah kemulyaan sejati..
|
[quote]
Originally Posted by
Tutunggulan
dari semua yang empat..
ilmu pamuk pajajaran yaitu
ketika sudah bisa menyatukan gerak.. dan rahsa agung..
di paku oleh "DIRI"- "PAJAJARAN"...
menjalar dalam nafas.. mewangi didalam badan..
badannya dikemudikan nafas.. nafasnya jadi pemanah rahsa..
rahsanya tumaninah di jaya dewata ( cahaya )
dewatanya di paku-an..
manunggal "di Pajajaran"
kenyataanya wahdaniyat..
gerak badan gerak nafas.. luarnya;
gerak rahsa gerak cahya.. dalamnya;
dalam tembus keluar; luar tampilan dalam
dalam bagian dalam.. luar bagian luar..
dalam- luar.. luar dalam...
tetapi yang di dalam tetap yang di dalam
yang di luar tetap yang di luar..
CAG!!!