Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Misteri, Horror, Supranatural

Misteri, Horror, Supranatural Yuk baca cerita horor, lihat dan share penampakan mahluk gaib disini. Boleh juga membuka konsultasi ramalan,tarot dan sejenisnya

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 22nd April 2012
rohneraka's Avatar
rohneraka rohneraka is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Apr 2012
Posts: 1,093
Rep Power: 15
rohneraka mempunyai hidup yang Normal
Default sambungan (never mind Lord, never mind. :) )

Tetapi Malaikat tahu betapa saat itu John lantas menuju ke Kapel rumah sakit

dan memanjatkan doanya sambil menangis.." Tuhan..Tadi Jessica menamparku

karena

kelalaianku menjaga Mark sehingga dia sakit.. Belum pernah Jessica bersikap

dan berkata sekasar itu padaku, Tuhan..Tapi tidak apa-apa..Jessica

benar-benar

kuatir terhadap anak kami sehingga ia bersikap demikian..Tapi Tuhan, aku

begitu terluka saat ia mengatakan akan meninggalkanku. Engkau tahu betapa ia

adalah

belahan jiwaku. Jangan biarkan hal itu terjadi, Tuhan..Mungkin dia begitu

dikuasai kekuatiran sehingga melampiaskannya padaku..Tidak apa-apa,

Tuhan..Tidak

apa-apa. Asal dia mendapat ketenangan, aku akan merasa bersyukur sekali..

Dan sembuhkanlah putera kami, Mark agar dia boleh kembali dapat ceria dan

bermain-main

bersama kami lagi, Tuhan.."



Tahun keenam pernikahan mereka.. Jessica semakin menjaga jarak dengan John

setelah kehadiran Rebecca, puteri mereka..Jessica tidak pernah lagi menemani

John makan malam karena menjaga puteri mereka yang baru berusia 5 bulan..



Jessica juga menjual kalung berlian pemberian John dan menggantinya dengan

perhiasan lain yang lebih baru. Ketika John mengetahui hal itu, Jessica tau

John menahan amarahnya, namun Jessica berdalih, "John, itu hanya kalung

berlian biasa. Lagipula, aku bukan menjualnya, melainkan menukarnya dengan

perhiasan

yang lebih baru.."



Tetapi Malaikat tahu betapa malam-malam setelah Jessica terlelap, John

memanjatkan doanya.."Tuhan, Aku begitu kesepian melewatkan makan malam

sendirian

tanpa Jessica bersamaku.. Aku begitu ingin terus bercerita dan tertawa

bersamanya di meja makan..Engkau tau, itulah penghiburanku untuk melepas

kepenatanku

setelah seharian bekerja di kantor..Tapi tidak apa-apa..Rebecca tentu lebih

membutuhkan perhatiannya daripadaku.. Lagipula, Mark kadang-kadang mau

menemaniku..

Hanya saja, jangan biarkan aku memendam sakit hati kepada Jessica karena

menjual kalung pemberianku. .Engkau tau begitu lama aku menabung dan bekerja

ekstra

demi menghadiahinya kalung itu, hanya untuk membuktikan terima kasihku

padanya atas kesetiaan dan pengabdiannya sebagai istriku dan ibu dari

anak-anakku.

Ampuni aku apabila tadi aku sempat berpikir untuk marah padanya.."



Tahun ketujuh pernikahan mereka.. Jessica sama sekali tidak mengindahkan

kebiasaannya membelai kepala John dan mencium kening suaminya sebelum John

berangkat

kantor..Padahal Jessica tau, selama ini apabila dia lupa melakukannya, John

selalu kembali kerumah siang hari demi mendapatkan belaian dan ciuman

Jessica

untuknya..Karena John tidak akan pernah tenang bekerja apabila hal itu belum

dilakukan Jessica padanya..Jessica tidak mengucapkan I LOVE YOU untuk kali

pertama dalam 7 tahun pernikahan mereka..



Dan di tahun ketujuh itu pula, John mengalami kecelakaan saat akan berangkat

ke kantor..Ia mengalami pendarahan yang hebat, yang membuatnya terbaring

tidak

sadarkan diri di ranjang rumah sakit..



Jessica begitu terguncang dan terpukul.. Ia begitu takut kehilangan John,

suami yang dicintainya. .Yang selalu ada kapan saja dia butuhkan..Yang

selalu

dengan tersenyum menampung semua emosi dan kemarahannya. Yang tak pernah

berhenti mengatakan betapa John mencintainya.. Tak sedikitpun Jessica

beranjak

dari sisi tempat tidur John..Tangannya menggenggam erat jemari suaminya yang

terbaring lemah tak sadarkan diri..Bibirnya terus mengucapkan I LOVE YOU,

karena ia ingat kalau ia belum mengatakan kalimat itu hari ini..



Karena begitu sedih dan lelah menunggui John, Jessica tertidur..Dalam

tidurnya, malaikat yang selama ini mendengar doa-doa John pada Tuhan membawa

Jessica

melihat setiap malam yg John lewatkan untuk mendoakan Jessica..Ia menangis

sedih melihat ketulusan dan rasa cinta yg besar dari John padanya..Tak

sedikitpun

John menyalahkannya atas semua sikapnya yang tidak mempedulikan perasaan dan

harga diri John selama ini..Alih-alih demikian, John malahan menyalahkan

dirinya

sendiri.. Jessica menangis menahan perasaannya. Dan untuk kali pertama dalam

hidupnya, Jessica berdoa, "Tuhan, ampuni aku yang selama ini menyia-nyiakan

rasa cinta suamiku terhadapku.. Ampuni aku yang tidak memahami perasaan dan

harga dirinya selama ini.. Beri aku kesempatan untuk menunjukkan cintaku

pada

suamiku, Tuhan.. Beri aku kesempatan untuk meminta maaf dan melayaninya

sebagai suami yang kucintai.."



Dan ketika Jessica terbangun, Ia melihat pancaran kasih suaminya

menatapnya.." Kamu keliatan begitu lelah, sayang.. Maafkan aku yang tidak

berhati-hati

menyetir sehingga keadaannya mesti jadi begini dan membuatmu kuatir..Aku

tidak konsentrasi saat menyetir karena memikirkan bahwa kau lupa mengatakan

I LOVE YOU padaku.."..Belum selesai John berbicara, Jessica lantas menangis

keras dan menghambur ke pelukan suaminya..

"Maafkan aku, John..Maafkan aku..I LOVE YOU..I really Love you..Kaulah

matahariku, John..Aku tidak bisa bertahan tanpamu..Aku berjanji tidak akan

pernah

lupa lagi mengatakan betapa aku mencintaimu. .Aku berjanji tidak akan pernah

mengabaikan perasaan dan harga dirimu lagi..I LOVE YOU, John..I LOVE YOU."







Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:07 AM.


no new posts