RIP Bhagawan Sri Satya Sai Baba

[rohneraka]

Satya Sai Baba, Indian guru, dies at 84







Sri Satya Sai Baba had followers across Indian society and around the world



One of India's most revered spiritual leaders, Sri Satya Sai Baba, has died in hospital at the age of 84.



The guru, who suffered respiratory problems and kidney failure, died in his hometown Puttaparthi after a cardiac arrest, doctors said.



He enjoyed support from all areas of Indian society and had followers around the world.



But he was dogged by controversy including allegations, never proven, of sexual abuse and charlatanism.



High-profile followers included former Indian Prime Minster Atal Behari Vajpayee and cricket legend Sachin Tendulkar.



Many devotees considered him a living god, and credited him with mystical powers including the ability to conjure objects out of the air.



Prime Minister Manmohan Singh described his death as an "irreparable loss".



"He was a spiritual leader who inspired millions to lead a moral and meaningful life even as they followed the religion of their choice," said Mr Singh.

Reincarnation claim



His organisation has financed health and education projects, among them hospitals and clinics that claim to cure illnesses beyond the capabilities of mainstream medicine.



Devotees grieved in Puttaparthi at news of the guru's death



But his career was dogged by controversy.



He was accused of faking some of the so-called miracles attributed to him and some former followers accused him of sexually abusing young male followers.



The allegations were denied and he was never charged with any offence.



The hospital said his body would be available for public viewing on Monday and Tuesday before a funeral ceremony is held.



"We appeal to all not to rush to the hospital, but to remain calm and have Darshan [viewing] in an orderly manner," the hospital said in a statement.



In recent weeks, the hospital has been mobbed by groups of devotees praying for the guru's wellbeing.



Satya Sai Baba's hometown has been transformed into a vast complex of hotels, resorts, university buildings, and an enormous ashram thronging with devotees.



He rose to prominence as a youngster after announcing to his family that he was the reincarnation of Shirdi Sai Baba, a 19th Century Indian holy man who had been equally venerated by Hindus and Muslims.



By 1950 he had built his first ashram, and in recent decades managed to build up a global following.

[/quote][quote]






Originally Posted by thedy.nbc



Semoga Bhagawan bersama mu .... selalu .....



Beliau telah ada dan akan selalu ada.................



Baba telah meninggalkan kekayaan kebenaran yang tidak ditinggalkan oleh Avatar sebelumnya .............



Sementara kita terfokus pada tugas-tugas duniawi kita yang tidak pernah berakhir sampai nafas terakhir kita, kita harus menetapkan Beliau sebagai dasar bagi kita semua, sebagai ujung tombak kita, sebagai atap perlindungan kita, dan sebagai pandangan kita.



Selama hati kita murni dan tidak ada keakuan (ego) jalan kita ke depan (selanjutnya) akan jelas.........



Kita memiliki kesulitan membuat keputusan hanya karena jalinan antara pikiran dan hati menjadi lemah dan menarik kita untuk melakukan hal-hal yang mungkin nyaman.



Tes terletak ketika seseorang mampu mematahkan ajakan ini dengan mudah dan mengarahkannya dengan apa yang benar, yang tepat, yang menggetarkan hati, dan yang memancarkan cinta-kasih yang telah diajarkan Baba.







Aku melihat Beliau di pagi hari ini di kamar anak-anak.



Beliau duduk di kursi seolah-olah seperti hari-hari biasanya. Aku bertanya kepada-Nya, "Mengapa aku merasakan begitu banyak kesedihan di hatiku, meskipun aku melihat-Mu?"



Beliau tersenyum dan menjawab, " Aku bisa terikat pada tubuh-Ku sendiri di mana ada Bhakthi, Nishta dan Sabhuri (Pengabdian, Keyakinan, dan Kesabaran).



Seperti engkau terikat pada-Ku, Aku terikat padamu.



Meskipun Aku bisa memperhatikanmu tanpa menunjukkan Diriku kepadamu, Aku menunjukkan Diriku kepadamu...........



kadangkala dalam pemikiran ....... ....................



kadangkala dalam mimpi.............



kadangkala dalam pandangan .......... ...........



kadangkala dengan kata-kata ...........



dan kadangkala seperti engkau melihat-Ku ..... ..............



Aku menunjukkan semua itu kepadamu hanya karena Aku begitu menikmati pengabdianmu yang engkau tujukan pada-Ku



Hatiku juga bersorak ketika engkau dipenuhi dengan sukacita...............



Aku juga menangis ketika engkau menangis ..................... ..



dan ketika engkau tersenyum................



Aku bersamamu........







"AKu percaya padamu.....



lebih daripada yang pernah engkau tahu .............. .....



Aku menangis selama beberapa tahun karena Aku tahu bahwa engkau menempatkan dirimu dalam diri-Ku....................



dan ketika pikiranmu goyah......... .............



engkau datang berlari pada-Ku meminta-Ku untuk menyelamatkanmu dari dirimu sendiri........



Aku selalu dan akan menyelamatkanmu.



Ingatlah bahwa dalam setiap saat dalam hidupmu, Aku selangkah didepanmu ......................



jika engkau benar-benar menyadarinya dan menggunakannya sebagai kekuatan ....... ............



engkau akan mencapai tujuanmu ............................ ....



dan AKu akan bersinar dan memberimu kebahagiaan karena engkau telah berjalan dengan keyakinan dan pengabdian dan menyelesaikan tugas-Ku.







Engkau harus percaya pada dirimu sendiri............



seperti engkau percaya pada-Ku ................ .............



engkau harus mencintai kemurnian dalam dirimu .........



seperti engkau telah mengasihi kemurnian-Ku.



engkau harus tahu bahwa tidak ada yang salah yang bisa terjadi ........................



kemana Aku telah pergi? Kemana Aku bisa pergi?



Aku menempatkan diriku seperti engkau menempatkan dirimu pada-Ku .............



dan karena itulah Aku ada ................



dan ikatanKu dengan mu akan tetap ada..................



hingga akhir dan mulai sepanjang waktu.







Engkau adalah milik-Ku dan engkau tidak boleh lupa........



bahwa Aku selalu milikmu ..............



bahkan ketika engkau lupa karena Aku ingat bahwa Aku milikmu dan merayakan kesatuan kita.



Sebagaimana engkau datang pada-Ku tanpa pertanyaan........



sebagaimana engkau bersandar pada kemurnian-Ku dan membuatnya menjadi milikmu ...........



sebagaimana engkau mengkonfirmasi dan menegaskan keberadaan-Ku dalam dirimu ............



setelah engkau melakukan hal itu,



engkau akan melihat bahwa semua alam semesta adalah Wujud-Ku ........



BadanKu ......



KehendakKu ...........



dan segala sesuatu yang datang dalam orbit ini ditempatkan oleh KehendakKu dan Kasih-Ku padamu.







Engkau sedang mengalami kesedihan pada pikiranmu setelah mulai percaya Aku mengakhiri badan jasmani ini.



Itu membuatmu menangis ....



itu membuatmu sangat sedih .............



itu membuatmu terjun pada keputus-asaan ................



tapi selalu ingat bahwa hatimu tidak akan tinggal diam untuk waktu lama.



Kebenaran yg kutempatkan dalam dirimu dan segenap alam semesta diwujudkan dari kosmos dan setiap makhluk hidup haruslah memancarkan kekuatan cahaya kebenaran tsb, membawa kembali pikiran pd tugas ilahi yang ada pada jejak yg kutinggalkan di setiap sudut dunia ini.







Aku tidak pergi kemanapun juga ..................



Ketahuilah kebenaran mutlak ini .....................



Aku ada di mana engkau ada dan jika engkau lupa akan dirimu maka engkau akan melihat Ku karena Aku memperhatikanmu setiap saat dan selamanya .........







Tetaplah dalam sukacita..........



tangkaplah kebahagiaan dari Diriku yang telah Aku hadiahkan padamu.......



air mata adalah tanda dari pikiran yang lemah .....................



itu bukanlah tongkat dalam perjalananmu,



juga bukan kacamata untuk melihatKu ...........



semuanya milik-Ku dan Aku milik semua orang .............



Bhakta dengan pikiran yang murni dan hati yang penuh kasih akan memanggilKu dari waktu ke waktu.......



Aku akan datang sekali lagi dengan tangan penuh Kasih.........



engkau harus percaya pada kata-kata-Ku ...........



karena apa pun yang Aku katakan tidak pernah sia-sia ......



apa pun yang Aku katakan menjadi kebenaran ........



selalu ingat padaKu .....................



ketahuilah bahwa Aku disampingmu........



membebaskanmu dirimu dari emosi............



dan tunggulah Aku kembali ..................





(Sebuah pesan yang diterima oleh Seema M Dewan 25 April 01:00 waktu AS, 10:30 waktu India)


[/spoiler][spoiler=open this] for :




Saudara-saudara terkasih, di saat Swami sudah tidak lagi

bersama-sama dengan kita secara physical,

marilah kita lestarikan & menjadikan ajaran-ajaran BELIAU

sebagai NAFAS HIDUP kita sehari-hari

sembari menyongsong kehadiran

PREMA SAI AVATAR! THE TIME IS NOW!!!