Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Misteri, Horror, Supranatural

Misteri, Horror, Supranatural Yuk baca cerita horor, lihat dan share penampakan mahluk gaib disini. Boleh juga membuka konsultasi ramalan,tarot dan sejenisnya

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 24th April 2012
peramal123's Avatar
peramal123 peramal123 is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Apr 2012
Posts: 1,735
Rep Power: 16
peramal123 mempunyai hidup yang Normal
Default Serat Dewa Ruci , Karya Sunan Kali Jogo

Termangu sang bima di tepian samudera, dibelai kehangatan alun ombak setinggi betis, tak ada lagi tempat



bertanya, sesirnanya sang naga nemburnawa, dewaruci, sang marbudyengrat, memandangnya iba dari



kejauhan,



tahu belaka bahwa tirta pawitra memang tak pernah ada







dan mustahil akan pernah bisa ditemukan



oleh manusia mana pun.



menghampir sang dewa ruci sambil menyapa:



�apa yang kau cari, hai werkudara,



hanya ada bencana dan kesulitan yang ada di sini



di tempat sesunyi dan sekosong ini�







terkejut sang sena dan mencari ke kanan kiri



setelah melihat sang penanya ia bergumam:



�makhluk apa lagi ini, sendirian di tengah samudera sunyi



kecil mungil tapi berbunyi pongah dan jumawa?







serba sunyi di sini, lanjut sang marbudyengrat



mustahil akan ada sabda keluhuran di tempat seperti ini



sia-sialah usahamu mencarinya tanpa peduli segala bahaya







sang sena semakin termangu menduga-duga,



dan akhirnya sadar bahwa makhluk ini pastilah seorang dewa



ah, paduka tuan, gelap pekat rasa hatiku.



entahlah apa sebenarnya yang aku cari ini.



dan siapa sebenarnya diriku ini



ketahuilah anakku, akulah yang disebut dewaruci, atau sang marbudyengrat







yang tahu segalanya tentang dirimu



anakku yang keturunan hyang guru dari hyang brahma,



anak kunti, keturunan wisnu yang hanya beranak tiga, yudistira, dirimu, dan janaka.



yang bersaudara dua lagi nakula dan sadewa dari ibunda madrim si putri mandraka.



datangmu kemari atas perintah gurumu dahyang durna



untuk mencari tirta pawitra yang tak pernah ada di sini



bila demikian, pukulun, wejanglah aku seperlunya



agar tidak mengalami kegelapan seperti ini



terasa bagai keris tanpa sarungnya







sabarlah anakku,.memang berat cobaan hidup



ingatlah pesanku ini senantiasa



jangan berangkat sebelum tahu tujuanmu,



jangan menyuap sebelum mencicipnya.



tahu hanya berawal dari bertanya, bisa berpangkal dari meniru,



sesuatu terwujud hanya dari tindakan.







janganlah bagai orang gunung membeli emas,



mendapat besi kuning pun puas menduga mendapat emas



bila tanpa dasar, bakti membuta pun akan bisa menyesatkan







duh pukulun, tahulah sudah di mana salah hamba



bertindak tanpa tahu asal tujuan



sekarang hamba pasrah jiwaraga terserah paduka.



nah, bila benar ucapanmu, segera masuklah ke dalam diriku.



lanjut sang marbudyengrat







sang sena tertegun tak percaya mendengarnya



ah, mana mungkin hamba bisa melakukannya



paduka hanyalah anak bajang sedangkan tubuh hamba sebesar bukit



kelingking pun tak akan mungkin muat.



wahai werkudara si dungu anakku,



sebesar apa dirimu dibanding alam semesta?



seisi alam ini pun bisa masuk ke dalam diriku,



jangankan lagi dirimu yang hanya sejentik noktah di alam.







mendengar ucapan sang dewaruci sang bima merasa kecil seketika,



dan segera melompat masuk ke telinga kiri sang dewaruci



yang telah terangsur ke arahnya



heh, werkudara, katakanlah sejelas-jelasnya



segala yang kau saksikan di sana



hanya tampak samudera luas tak bertepi, ucap sang sena alam awang-uwung tak berbatas hamba semakin bingung tak tahu mana utara selatan atas bawah depan belakang







janganlah mudah cemas, ujar sang dewaruci



yakinilah bahwa di setiap kebimbangan



senantiasa akan ada pertolongan dewata



dalam seketika sang bima menemukan kiblat dan melihat surya



setelah hati kembali tenang tampaklah sang dewaruci di jagad walikan.



heh, sena! ceritakanlah dengan cermat segala yang kau saksikan!



awalnya terlihat cahaya terang memancar, kata sang sena



kemudian disusul cahaya hitam, merah, kuning, putih.



apakah gerangan semua itu?



ketahuilah werkudara, cahaya terang itu adalah pancamaya,



penerang hati, yang disebut mukasipat (mukasyafah),











penunjuk ke kesejatian, pembawa diri ke segala sifat lebih.



cahaya empat warna, itulah warna hati



hitam merah kuning adalah penghalang cipta yang kekal,



hitam melambangkan nafsu amarah, merah nafsu angkara, kuning nafsu memiliki.



hanya si putih-lah yang bisa membawamu



ke budi jatmika dan sanggup menerima sasmita alam,



namun selalu terhalangi oleh ketiga warna yang lain



hanya sendiri tanpa teman melawan tiga musuh abadi.







hanya bisa menang dengan bantuan sang suksma.



adalah nugraha bila si putih bisa kau menangkan



di saat itulah dirimu mampu menembus segala batas alam tanpa belajar.



duhai pukulun, sedikit tercerahkan hati hamba oleh wejanganmu



setelah lenyap empat cahaya, muncullah nyala delapan warna,



ada yang bagai ratna bercahaya, ada yang maya-maya, ada yang menyala berkobar.







itulah kesejatian yang tunggal, anakku terkasih



semuanya telah senantiasa ada dalam diri setiap mahluk ciptaan.



sering disebut jagad agung jagad cilik







dari sanalah asal kiblat dan empat warna hitam merah kuning putih



seusai kehidupan di alam ini semuanya akan berkumpul menjadi satu,



tanpa terbedakan lelaki perempuan tua muda besar kecil kaya miskin,



akan tampak bagai lebah muda kuning gading



amatilah lebih cermat, wahai werkudara anakku



semakin cerah rasa hati hamba.



kini tampak putaran berwarna gading, bercahaya memancar.



warna sejatikah yang hamba saksikan itu?



bukan, anakku yang dungu, bukan,



berusahalah segera mampu membedakannya



zat sejati yang kamu cari itu tak tak berbentuk tak terlihat,



tak bertempat-pasti namun bisa dirasa keberadaannya di sepenuh jagad ini.







sedang putaran berwarna gading itu adalah pramana







yang juga tinggal di dalam raga namun bagaikan tumbuhan simbar di pepohonan



ia tidak ikut merasakan lapar kenyang haus lelah ngantuk dan sebagainya.



dialah yang menikmati hidup sejati dihidupi oleh sukma sejati,



ialah yang merawat raga



tanpanya raga akan terpuruk menunjukkan kematian.



pukulun, jelaslah sudah tentang pramana dalam kehidupan hamba



lalu bagaimana wujudnya zat sejati itu?







itu tidaklah mudah dijelaskan, ujar sang dewa ruci, gampang-gampang susah



sebelum hal itu dijelaskan, kejar sang bima, hamba tak ingin keluar dari tempat ini



serba nikmat aman sejahtera dan bermanfaat terasa segalanya.



itu tak boleh terjadi, bila belum tiba saatnya, hai werkudara



mengenai zat sejati, engkau akan menemukannya sendiri







setelah memahami tentang penyebab gagalnya segala laku serta bisa bertahan dari segala goda,



di saat itulah sang suksma akan menghampirimu,



dan batinmu akan berada di dalam sang suksma sejati



janganlah perlakukan pengetahuan ini seperti asap dengan api,



bagai air dengan ombak, atau minyak dengan susu







perbuatlah, jangan hanya mempercakapkannya belaka



jalankanlah sepenuh hati setelah memahami segala makna wicara kita ini



jangan pernah punya sesembahan lain selain sang maha luhur



pakailah senantiasa keempat pengetahuan ini



pengetahuan kelima adalah pengetahuan antara,



yaitu mati di dalam hidup, hidup di dalam mati



hidup yang kekal, semuanya sudah berlalu



tak perlu lagi segala aji kawijayan, semuanya sudah termuat di sini.







maka habislah wejangan sang dewaruci,



sang guru merangkul sang bima dan membisikkan segala rahasia rasa



terang bercahaya seketika wajah sang sena menerima wahyu kebahagiaan



bagaikan kuntum bunga yang telah mekar.



menyebarkan keharuman dan keindahan memenuhi alam semesta



dan blassss . . . !



sudah keluarlah sang bima dari raga dewaruci sang marbudyengrat



kembali ke alam nyata di tepian samodera luas sunyi tanpa sang dewaruci



sang bima melompat ke daratan dan melangkah kembali



siap menyongsong dan menyusuri rimba belantara kehidupan



tancep kayon



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:33 AM.


no new posts