Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Misteri, Horror, Supranatural

Misteri, Horror, Supranatural Yuk baca cerita horor, lihat dan share penampakan mahluk gaib disini. Boleh juga membuka konsultasi ramalan,tarot dan sejenisnya

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 24th April 2012
peramal123's Avatar
peramal123 peramal123 is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Apr 2012
Posts: 1,735
Rep Power: 16
peramal123 mempunyai hidup yang Normal
Default Pemahaman MAKRIFAT.

Pemahaman yang beredar dalam khasanah sufistik, tasawuf atau mistik islam bahwa perjalanan spiritual itu dimulai dari menjalankan syariat, memasuki jalan suluk tarekat dengan berdzikir, kemudian berolah pikir di aras hakekat, hingga berujung pada mengenal tuhan setelah bermakrifat/ bertemu dengan-nya.



Menurut saya, proses bahwa perjalanan spiritual itu justeru tidak dimulai dari syari�at, tarekat, hakikat, hingga ma�rifat. Namun lihatlah perjalanan spiritual nabi muhammad saw, teladan umat muslim justeru yang terjadi adalah kebalikannya:

Perjalanan spiritual justeru dimulai dari ma�rifat, tarekat, hakikat dan akhirnya sampai pada syariat.



Makrifat adalah bertemu dan mencairnya kebenaran yang hakiki: yang disimbolkan saat muhammad saw bertemu jibril, hakikat saat dia mencoba untuk merenungkan berbagai perintah untuk iqra, tarekat saat muhammad saw berjuang untuk menegakkan jalannya dan syariat adalah saat muhammad saw mendapat perintah untuk sholat saat isra mikraj yang merupakan puncak pendakian tertinggi yang harus dilaksanakan oleh umat muslim.

Itulah sebabnya, syariat sholat adalah puncak pendakian spiritual yang terkadang justeru dilalaikan oleh kaum sufi dan para ahli spiritual. Padahal, nabi muhammad saw memberi tuntunan tidak seperti itu.



Sholat adalah komunikasi tertinggi serta pertemuan antara tuhan dan manusia. Sholat juga merupakan pertemuan titik modulasi dimensi yang lahir dan batin antara tuhan yang maha lahir dan maha batin dengan manusia yang merupakan makhluk satu-satunya yang memiliki sdm untuk mempertemukan titik temu dari dua dimensi tersebut dalam dirinya.



Titik temu itu terletak pada kesadaran. Nah, bagaimana penjelasan tentang perjumpaan tuhan dengan manusia? Monggo kita sholat dengan khusyuk. Cari titik paling hening dan nikmatilah wajah tuhan dan bermesraanlah dengan dia, yang maha terkasih.



Ma�rifat, hakikat, tarekat diakses dengan alat epistemologis pancaindera akal-rasa-budi dan akhirnya pendakian spiritual sampai pada syariat, yaitu diakses dengan semua alat epistemologis manusia: pancaindera, akal, rasa, budi dan ini yang special yaitu hidayah wahyu untuk kemudian dimanifestasikan dalam perilaku�

Itu sebabnya, bila sholatnya bagus maka perilaku pasti baik, sehingga dari perilakulah kita bisa menakar apakah seseorang itu sudah bermanunggal dengan tuhan. Perilaku adalah ibadah yang menjadi syahadat manusia yang sudah mencapai taraf insan kamil, yaitu bermanunggalnya makrokosmos dengan mikrokosmos, jagad alit dan jagad gede, manunggaling kawulo kelawan gusti.



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:57 PM.


no new posts