Menetralisir Jin Santet

KiHersanto · 08:48 AM

Dawamkan kapan saja kalo ada bahaya.
Untuk pagaran, wiridkan sehabis shalat Magrib dan shalat subuh, minimal 11X, afdolnya 40X insya Allah.

Hizib Sakaratul Maut Balik Santet

Bismillaahirrohmaanirrohiim
Allahuma qul sakaratul maut
Jin mara jin mati, setan mara setan mati
Sing sapa kira-kira ing awang-awang
Falahum 'adzaabu jahannama walahum 'adzaabul hariiq
Fa waqaahullaahu sayyi-aati maa makaruu wajunuudu ibliisa ajma'uun.

Contoh Kasus :

Gendam, Hipnotis, Santet (kelas menegah), Pelet, kerja di tempat orang yang punya pesugihan dengan tumbal, bayi menangis ditengah malam dengan tiba-tiba dan sangat histeris, ...dll.

Note : Pengalaman, hanya mempan untuk sihir-sihir kelas menegah ke bawah. Untuk sihir, santet, teluh kelas atas ..... butuh analisis terlebih dahulu sebelum kita menetralisir dengan amalan-amalan AlQur'an yang banyak "tersembunyi" di dalamnya.

Imbas amalan ini : Jin, setan mati hangus terbakar. Kalo ada unsur sihir mental balik ke sipengirim, kemudian jatuh dengan tubuh lemas dan terasa terbakar hebat.

Wallahu A'lam.

Terkait:

elsasa

ini jenis wiridan dari islam kejawen ya hehehe. Kayaknya boleh juga dicoba. Biar gak terkena ilmu gendam.

Toko Batik Tulis Madura Harga Murah

KiHersanto

Quote:

Originally Posted by elsasa

ini jenis wiridan dari islam kejawen ya hehehe. Kayaknya boleh juga dicoba. Biar gak terkena ilmu gendam.

Toko Batik Tulis Madura Harga Murah

Bisa dikatakan demikian.
Hizib separo bahasa jawa separo dari AlQur'an, asal-muasalnya dari mantra-mantra zaman dahulu sebelum Islam masuk ke tanah Jawa. Begitu Wali Sanga (khususnya Sunan Kalijogo) berdakwah, maka mantra-mantra yang ada tidak diubah secara total (dihapus). Hanya bagian-bagian mantra yang bersifat menyekutukan Allah yang dihapus, dan sebagai gantinya digabung dengan ayat-ayat yang ada dalam AlQur'an.

Sebenarnya amalan atau hizib yang serupa dengan hizib di atas sangat banyak. Bahkan mau yang tidak ada unsur bahasa Jawa, Sunda atau bahasa lain alias semua dari AlQur'an ada juga seperti satu ayat dari surat Al Maidah ayat 11, atau gabungan beberapa ayat dengan khasiat yang hampir sama.

Kalo ditanyakan, mana yang lebih kuat energinya antara hizib dengan bahasa campuran (kejawen) atau semua kontennya dari AlQur'an?
Berdasarkan pengalaman, dengan maksud tujuan yang sama, misalnya menangkal santet, gendam, pelet, sihir, jin, seten, jurig, memedi dll, dalam katogi kelas "ringan", ..... maka amalan / hizib yang semua berasal dari AlQur'an adalah lebih kuat energi.

Namun demikian bukan berarti yang kejawen tidak ampuh atau mumpuni. Semua tergantung keadaan. Untuk membunuh tikus got kita tidak perlu menggunakan granat atau senjata otomatis SS-1 atau varian lainnya. Tapi dengan cukup memberi roti + racun tikus yang biayanya lebih murah, ... tikus got tadi pasti akan mati juga tanpa harus menunggu kiriman granat atau bazooka datang

Semoga amalan Hizib Sakaratul Maut Balik Santet dapat berguna untuk kita sesama, khususnya untuk syariat menangkal kejahatan yang tidak terlihat yang dijaman edan ini sangat banyak tersebar di kota-kota besar, bahkan sampai pelosok kampung yang tidak terdeteksi dalam peta google map

Wallahu A'lam.

hexasana

nice trit..

mo nambahin dikiit,.

Quote:

Originally Posted by KiHersanto

Bisa dikatakan demikian.
Hizib separo bahasa jawa separo dari AlQur'an, asal-muasalnya dari mantra-mantra zaman dahulu sebelum Islam masuk ke tanah Jawa. Begitu Wali Sanga (khususnya Sunan Kalijogo) berdakwah, maka mantra-mantra yang ada tidak diubah secara total (dihapus). Hanya bagian-bagian mantra yang bersifat menyekutukan Allah yang dihapus, dan sebagai gantinya digabung dengan ayat-ayat yang ada dalam AlQur'an.

Sebenarnya amalan atau hizib yang serupa dengan hizib di atas sangat banyak. Bahkan mau yang tidak ada unsur bahasa Jawa, Sunda atau bahasa lain alias semua dari AlQur'an ada juga seperti satu ayat dari surat Al Maidah ayat 11, atau gabungan beberapa ayat dengan khasiat yang hampir sama.

Kalo ditanyakan, mana yang lebih kuat energinya antara hizib dengan bahasa campuran (kejawen) atau semua kontennya dari AlQur'an?
Berdasarkan pengalaman, dengan maksud tujuan yang sama, misalnya menangkal santet, gendam, pelet, sihir, jin, seten, jurig, memedi dll, dalam katogi kelas "ringan", ..... maka amalan / hizib yang semua berasal dari AlQur'an adalah lebih kuat energi.

Namun demikian bukan berarti yang kejawen tidak ampuh atau mumpuni. Semua tergantung keadaan. Untuk membunuh tikus got kita tidak perlu menggunakan granat atau senjata otomatis SS-1 atau varian lainnya. Tapi dengan cukup memberi roti + racun tikus yang biayanya lebih murah, ... tikus got tadi pasti akan mati juga tanpa harus menunggu kiriman granat atau bazooka datang

Semoga amalan Hizib Sakaratul Maut Balik Santet dapat berguna untuk kita sesama, khususnya untuk syariat menangkal kejahatan yang tidak terlihat yang dijaman edan ini sangat banyak tersebar di kota-kota besar, bahkan sampai pelosok kampung yang tidak terdeteksi dalam peta google map

Wallahu A'lam.

1. mnrt gw nama hizibnya salah tuh.. : jd nda perlu pake sakaratul..gt
dan juga sebetulnya Al Maut itu bukan buat bgs jin gt sih..

2. dan juga,.sebetulnya amalan doa di alquran itu GAK boleh dicampur dgn amalan lain.!
Boleh ditranslate,.tapi gak boleh dicampur dgn kata2 lain.
Kutipan amalan doanya Harus murni dr alquran.
Dan lagi,. amalan doa di alquran gak ada yg sifatnya membinasakan..(kecuali kita program).
Krn sifat dr doa itu sendiri adlh "memagari".

mnrt pengalaman gw yg udah bnyk membunuh jin dan dukun santet..
hizib itu cuman pny satu power aja ,tanpa bisa utk membunuh dukun dan jin2 nya.
Dan kekuatan hizib itu PASTI akan terpecah sendiri krn bercampurnya makna kata2 tsb.

Seperti itulah nyatanya.

KiHersanto

Quote:

Originally Posted by hexasana

nice trit..

mo nambahin dikiit,.

1. mnrt gw nama hizibnya salah tuh.. : jd nda perlu pake sakaratul..gt
dan juga sebetulnya Al Maut itu bukan buat bgs jin gt sih..

2. dan juga,.sebetulnya amalan doa di alquran itu GAK boleh dicampur dgn amalan lain.!
Boleh ditranslate,.tapi gak boleh dicampur dgn kata2 lain.
Kutipan amalan doanya Harus murni dr alquran.
Dan lagi,. amalan doa di alquran gak ada yg sifatnya membinasakan..(kecuali kita program).
Krn sifat dr doa itu sendiri adlh "memagari".

mnrt pengalaman gw yg udah bnyk membunuh jin dan dukun santet..
hizib itu cuman pny satu power aja ,tanpa bisa utk membunuh dukun dan jin2 nya.
Dan kekuatan hizib itu PASTI akan terpecah sendiri krn bercampurnya makna kata2 tsb.

Seperti itulah nyatanya.

Jawab :

1. Ya mas soal nama hizib tidak terlalu penting. terserah saja mau dikasih nama apa saja yang penting ilmu itu bermanfaat untuk kita serta umat.

2. Yang mengajarkan campuran bahasa (Jawa, Sunda, Indonesia, dll), bukan kata saya lho!. Tapi riwayat kanjeng Sunan kalijogo yang mengajarkan demikian. Wali Allah kan kekasih-Nya, jadi ga mungkin keliru ngajari kita. Tanpa syariat bantuan beliau, belum tentu kita bisa hidup bernafaskan Islam seperti sekarang ini di tanah Jawa. Menurut riwayat serat Sunan Kalijogo, beliau mengajarkan demikian agar masyarakat tanah jawa yang belum Islam pada waktu itu, mau menerima ajaran Islam. Karena masyarakatnya banyak menggunakan jampi-jampi atau mantara yang mengandung kesyirikan di dalamnya. Sehingga beliau (kanjeng Sunan Kalijogo) melakukan pendekatan salah satunya dengan tidak menghilangkan sama sekali kebiasaan orang-orang dahulu, namun memperbaiki isi mantra atau jampi-jampi tadi sehingga arti yang terkandung di dalamnya tidak menyekutukan Allah SWT. Menurut rujukan ulama ahli hikmah, asal bahasa campurannya tidak mengandung kesyirikan tidak mengapa. Contoh ketika selesai shalat yakni berdoa. Tidak ada fatwa ulama atau ijma ulama yang mengatakan bahwa berdoa harus menggunakan bahasa Al Qur'an seluruhnya, sedang menggunakan bahasa indonesia, Jawa, Sunda, Batak hukumnya adalah tidak boleh. Membaca Hizib apapun namanya, baik yang bercampur namun tidak syirik atau seluruhnya menggunakan AlQur'an, adalah masuk dalam katagori berdoa juga. Ini bukan opini pribadi, namun ada dasar referensi dari ulama-ulama yang sudah teruji keimanannya disamping menyandarkan diri pada tuntunan AlQur'an dan Al Hadist. Hakikat berdoa itu adalah meminta pertolongan dari Allah SWT. Pertolongan dari gangguan jin,setan,sihir. supaya jodohnya cepat datang, supaya rezeki kita lancar, mohon disembuhkan dari sakit ..... dll.
Dalam Petikan AlQur'an : "Dan berdoalah kamu niscaya Ku kabulkan". Jadi berdoa itu hukumnya wajib.
Jadi kalo seorang mu'alaf sedang dia belum lancar atau belum bisa membaca AlQur'an, apakah dia tidak boleh berdoa dengan menggunakan bahasa Indonesia ketika selesai shalat?

Setiap pengalaman spiritual satu orang dengan orang pasti akan berbeda-beda. Pada hakekatnya apapun bunyi ayat atau surat dalam AlQur'an mempunyai mujizat. Apakah suatu doa itu kebinasaan seseorang yang zalim, atau untuk kenaikan pangkat atau memeprbanyak harta, itu semua semua semata-mata karena izin-Nya semata.

Qul innii laa amliku lakum dharran walaa rasyadaa
[72:21] Katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan sesuatu kemudharatanpun kepadamu dan tidak (pula) suatu kemanfaatan".

Wamaa kaana linafsin an tamuuta illaa bi-idznillaahi kitaaban mu-ajjalan waman yurid tsawaaba ddunyaa nu/tihi minhaa waman yurid tsawaaba l-aakhirati nu/tihi minhaa wasanajzii sysyaakiriin
[3:145] Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.

Jadi kalo istilahnya perang goib alias perang santet, lalu si jahat terbunuh, misalnya, .... hakikatnya adalah dengan si izin Allah.

Falam taqtuluuhum walaakinnallaaha qatalahum wamaa ramayta idz ramayta walaakinnallaaha ramaa waliyubliya lmu/miniina minhu balaa-an hasanan innallaaha samii'un 'aliim
[8:17] Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Demikian tanggapan dari saya yang dhoif ini, kebenaran mutlak hanya kepunyaan Allah dan rosulnya saja.

Wallahu A'lam

hexasana

Quote:

Originally Posted by KiHersanto

Jawab :

1. Ya mas soal nama hizib tidak terlalu penting. terserah saja mau dikasih nama apa saja yang penting ilmu itu bermanfaat untuk kita serta umat.

2. Yang mengajarkan campuran bahasa (Jawa, Sunda, Indonesia, dll), bukan kata saya lho!. Tapi riwayat kanjeng Sunan kalijogo yang mengajarkan demikian. Wali Allah kan kekasih-Nya, jadi ga mungkin keliru ngajari kita. Tanpa syariat bantuan beliau, belum tentu kita bisa hidup bernafaskan Islam seperti sekarang ini di tanah Jawa. Menurut riwayat serat Sunan Kalijogo, beliau mengajarkan demikian agar masyarakat tanah jawa yang belum Islam pada waktu itu, mau menerima ajaran Islam. Karena masyarakatnya banyak menggunakan jampi-jampi atau mantara yang mengandung kesyirikan di dalamnya. Sehingga beliau (kanjeng Sunan Kalijogo) melakukan pendekatan salah satunya dengan tidak menghilangkan sama sekali kebiasaan orang-orang dahulu, namun memperbaiki isi mantra atau jampi-jampi tadi sehingga arti yang terkandung di dalamnya tidak menyekutukan Allah SWT. Menurut rujukan ulama ahli hikmah, asal bahasa campurannya tidak mengandung kesyirikan tidak mengapa. Contoh ketika selesai shalat yakni berdoa. Tidak ada fatwa ulama atau ijma ulama yang mengatakan bahwa berdoa harus menggunakan bahasa Al Qur'an seluruhnya, sedang menggunakan bahasa indonesia, Jawa, Sunda, Batak hukumnya adalah tidak boleh. Membaca Hizib apapun namanya, baik yang bercampur namun tidak syirik atau seluruhnya menggunakan AlQur'an, adalah masuk dalam katagori berdoa juga. Ini bukan opini pribadi, namun ada dasar referensi dari ulama-ulama yang sudah teruji keimanannya disamping menyandarkan diri pada tuntunan AlQur'an dan Al Hadist. Hakikat berdoa itu adalah meminta pertolongan dari Allah SWT. Pertolongan dari gangguan jin,setan,sihir. supaya jodohnya cepat datang, supaya rezeki kita lancar, mohon disembuhkan dari sakit ..... dll.
Dalam Petikan AlQur'an : "Dan berdoalah kamu niscaya Ku kabulkan". Jadi berdoa itu hukumnya wajib.
Jadi kalo seorang mu'alaf sedang dia belum lancar atau belum bisa membaca AlQur'an, apakah dia tidak boleh berdoa dengan menggunakan bahasa Indonesia ketika selesai shalat?

Setiap pengalaman spiritual satu orang dengan orang pasti akan berbeda-beda. Pada hakekatnya apapun bunyi ayat atau surat dalam AlQur'an mempunyai mujizat. Apakah suatu doa itu kebinasaan seseorang yang zalim, atau untuk kenaikan pangkat atau memeprbanyak harta, itu semua semua semata-mata karena izin-Nya semata.

Qul innii laa amliku lakum dharran walaa rasyadaa
[72:21] Katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan sesuatu kemudharatanpun kepadamu dan tidak (pula) suatu kemanfaatan".

Wamaa kaana linafsin an tamuuta illaa bi-idznillaahi kitaaban mu-ajjalan waman yurid tsawaaba ddunyaa nu/tihi minhaa waman yurid tsawaaba l-aakhirati nu/tihi minhaa wasanajzii sysyaakiriin
[3:145] Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.

Jadi kalo istilahnya perang goib alias perang santet, lalu si jahat terbunuh, misalnya, .... hakikatnya adalah dengan si izin Allah.

Falam taqtuluuhum walaakinnallaaha qatalahum wamaa ramayta idz ramayta walaakinnallaaha ramaa waliyubliya lmu/miniina minhu balaa-an hasanan innallaaha samii'un 'aliim
[8:17] Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Demikian tanggapan dari saya yang dhoif ini, kebenaran mutlak hanya kepunyaan Allah dan rosulnya saja.

Wallahu A'lam

yup,.okelah kalo begitu.

Sebetulnya yg gw liat,.hizib tsb itu pny power yg lemah,.itu dikarenakan kekuatannya memencar. krn campuran kata2 tsb.
Bukan bacaannya yg penting,.tp yg utama adlh huruf / kata itulah Intinya.
Maka dr itu,.kl point nya ke bacaan,.lantas digabung dgn alfabet lain,. mk hasilnya pasti akan mubazir.

Semua hizib yg dibuat mns di Dunia ini,.itu sebetulnya kan asal niatnya dr amalan doa di Alquran,. lantas mereka men Cloning nya.gt.
Lantas pada akhirnya ada yg dibuat utk membentuk formasi semisal barisan ataupun lingkaran.
Tapi apabila hizib tsb berhadapan dgn iblis,.katakanlah anak iblis..maka sekali digebrak ,.hizib tsb akan memencar..bbrp saat kmdian akan kembali lg ,.digebrak lg,..kmdian akan spt itu lg.
Tapi kl pas berpencar..lantas disambut dgn ribuan syaitan,.ya akibatnya lsg musnah..gt kan.

Itu kl dimusnahkan ma iblis,..tp kl mereka menangkap lalu mengendalikannya.?

Okelah,. gw Perjelas perbedaan Nyata antara Amalan doa di Alquran dgn hizib.
Gw kasi perumpamaan.:
- Ada dua buah gelas kristal bening berisi air putih murni yg steril dan jernih.
Salah satu gelas tsb kita ambil,.dan kita tuangkan sirup ke dlmnya,.mis kuning rasa lemon tea. Maka jelas akan LEBIH BERASA di lidah dan aromanya di hidung..y kan.?

Lantas, Bagaimana mgk kita mengatakan jika air putih itu SAMA DENGAN Air sirup.?
Apalagi jika sirup kita campur dgn warna lain,.jelas akan berubah lg rasanya dan nmnya,.."sirup rainbow" barangkali.?

Gw cuman mau mempertajam kebengkokan yg telah terjadi. Kebengkokan tsb bisa menyebabkan , mns beriman lantas jadi syirik ,.lantas beriman lagi lantas menjadi syirik kembali.
Dosa yg tak terampuni adalah musyrik.
Krn mereka mempermainkan rahmat,.karunia dan petunjuk Allah SWT.
Paling minimnya memperolok dan meragukan kebesaran Allah SWT.

Dan sebetulnya makna dari air putih yg murni dlm gelas satunya tsb, adalah perlindungan diri yg tak berasa di fisik kekuatannya, namun dapat menimbulkan kepasrahan yg sgt mendalam thd Allah SWT.

Dari pengalaman gw yg banyak sekali membunuhi jin dan dukun2 santet,.
Gw gak memakai kemarahan atau kebencian,.krn gw menganggap mereka hny sbg hama.
Mis: seseorg membunuh nyamuk/lalat atau tikus..apakah kita perlu membenci hewan2 tsb.?

Dan walaupun utk membunuh dukun santet ada sedikit imbas kecil.:
Saat gw bunuh jin2 nya,.mk dukun nya gak terima,.lantas gw bunuh dukunnya,..mk jin yg ngasi elmu gak terima,.lantas gw bunuh syaitan yg ngasi elmu ke dukunnya,..mk atasannya yaitu iblis gak terima..tp mereka cuman bisa mencatat dlm buku mereka aja.gt.

Walaupun iblis selalu mendurhakai dan mengingkari Allah,.gw bunuh dukun dan jin2nya atas izin dan ridho Allah semata.

Spt itulah nyatanya.

KiHersanto

Quote:

Originally Posted by hexasana

yup,.okelah kalo begitu.

Sebetulnya yg gw liat,.hizib tsb itu pny power yg lemah,.itu dikarenakan kekuatannya memencar. krn campuran kata2 tsb.
Bukan bacaannya yg penting,.tp yg utama adlh huruf / kata itulah Intinya.
Maka dr itu,.kl point nya ke bacaan,.lantas digabung dgn alfabet lain,. mk hasilnya pasti akan mubazir.

Semua hizib yg dibuat mns di Dunia ini,.itu sebetulnya kan asal niatnya dr amalan doa di Alquran,. lantas mereka men Cloning nya.gt.
Lantas pada akhirnya ada yg dibuat utk membentuk formasi semisal barisan ataupun lingkaran.
Tapi apabila hizib tsb berhadapan dgn iblis,.katakanlah anak iblis..maka sekali digebrak ,.hizib tsb akan memencar..bbrp saat kmdian akan kembali lg ,.digebrak lg,..kmdian akan spt itu lg.
Tapi kl pas berpencar..lantas disambut dgn ribuan syaitan,.ya akibatnya lsg musnah..gt kan.

Itu kl dimusnahkan ma iblis,..tp kl mereka menangkap lalu mengendalikannya.?

Okelah,. gw Perjelas perbedaan Nyata antara Amalan doa di Alquran dgn hizib.
Gw kasi perumpamaan.:
- Ada dua buah gelas kristal bening berisi air putih murni yg steril dan jernih.
Salah satu gelas tsb kita ambil,.dan kita tuangkan sirup ke dlmnya,.mis kuning rasa lemon tea. Maka jelas akan LEBIH BERASA di lidah dan aromanya di hidung..y kan.?

Lantas, Bagaimana mgk kita mengatakan jika air putih itu SAMA DENGAN Air sirup.?
Apalagi jika sirup kita campur dgn warna lain,.jelas akan berubah lg rasanya dan nmnya,.."sirup rainbow" barangkali.?

Gw cuman mau mempertajam kebengkokan yg telah terjadi. Kebengkokan tsb bisa menyebabkan , mns beriman lantas jadi syirik ,.lantas beriman lagi lantas menjadi syirik kembali.
Dosa yg tak terampuni adalah musyrik.
Krn mereka mempermainkan rahmat,.karunia dan petunjuk Allah SWT.
Paling minimnya memperolok dan meragukan kebesaran Allah SWT.

Dan sebetulnya makna dari air putih yg murni dlm gelas satunya tsb, adalah perlindungan diri yg tak berasa di fisik kekuatannya, namun dapat menimbulkan kepasrahan yg sgt mendalam thd Allah SWT.

Dari pengalaman gw yg banyak sekali membunuhi jin dan dukun2 santet,.
Gw gak memakai kemarahan atau kebencian,.krn gw menganggap mereka hny sbg hama.
Mis: seseorg membunuh nyamuk/lalat atau tikus..apakah kita perlu membenci hewan2 tsb.?

Dan walaupun utk membunuh dukun santet ada sedikit imbas kecil.:
Saat gw bunuh jin2 nya,.mk dukun nya gak terima,.lantas gw bunuh dukunnya,..mk jin yg ngasi elmu gak terima,.lantas gw bunuh syaitan yg ngasi elmu ke dukunnya,..mk atasannya yaitu iblis gak terima..tp mereka cuman bisa mencatat dlm buku mereka aja.gt.

Walaupun iblis selalu mendurhakai dan mengingkari Allah,.gw bunuh dukun dan jin2nya atas izin dan ridho Allah semata.

Spt itulah nyatanya.

Jazakallahu Khoir mas Hexasana atas info tambahannya.
kalo boleh saya tahu dan mungkin ceriwiser lain juga ingin mengetahui, bagaimana caranya kita mengetahui kalo musuh sudah jatuh dan "out" ketika jual-beli santet berakhir ?
Barangkali dengan adanya tambahan info dari mas Hexasana, bisa membuka wawasan saya dan para ceriwiser umumnya. Maklum mas kita-kita masih sangat miskin pengalaman.
Terima kasih atas bantuan dan tambahan infonya

hexasana

Quote:

Originally Posted by KiHersanto

Jazakallahu Khoir mas Hexasana atas info tambahannya.
kalo boleh saya tahu dan mungkin ceriwiser lain juga ingin mengetahui, bagaimana caranya kita mengetahui kalo musuh sudah jatuh dan "out" ketika jual-beli santet berakhir ?
Barangkali dengan adanya tambahan info dari mas Hexasana, bisa membuka wawasan saya dan para ceriwiser umumnya. Maklum mas kita-kita masih sangat miskin pengalaman.
Terima kasih atas bantuan dan tambahan infonya

sama-sama juragan..

Saat kita menolong seseorg korban santet. Scr tehniknya, pd awalnya kita musti binasakan dulu syaitannya, dan kmdian memusnahkan "penyakitnya" yg ada di tubuh si korban,.lantas kita juga harus binasakan dukunnya.
Dan stlh itu saat itu juga si korban santet tsb seharusnya LANGSUNG sembuh total dr "penyakitnya". (walaupun scr fisik mgk masih lemah,.tapi penyakitnya udah pasti musnah total). Dan saat itu berarti kondisi si dukun udah jatuh. Dan kita akan lakukan finishing thd dukunnya utk bbrp saat kemudian. Mgk bisa di lain tmpt.

Disini gw saranin,.disaat proses menolong korban tsb,. usahakan jgn pernah mau menunjukkan, mengeluarkan atau menyentuh benda2 dr iblis tsb..Dan
itu berarti syaitan masih belum jatuh benar.
Jadi, Langsung aja hancurkan bendanya didlm tubuh si korban,.dan biarkan dikeluarkan si korban melalui kotorannya,.spt air kencing atau feses atau jg muntahan dr mulut.
Hal itu bermakna yg kita pinta kpd Allah adalah KESEMBUHAN SEMATA,.dan bukan pertunjukkan benda2 gaibnya syaitan.
Kesembuhan adalah hal yg lebih utama ketimbang pertunjukkan hal2 gaib spt itu..y kan.?
Dan kesembuhan total itulah buktinya.

Kita bisa tau dukunnya telah "out" dgn melihat kondisi sehatnya org yg tadinya jd korban. Mgk bisa diamati slm bbrp hari.
Dan cara menetralisir serangan2 balik kmdian adlah "membuka jalan" dan "menghubungkan " antara diri korban dgn kita. Supaya gangguan2 yg mgk akan terjadi lg,.secara lancar akan dialihkan ke kita.
Tapi biasanya mereka sudah tau dan otomatis mengarahkan gangguannya ke arah kita.

Semakin sering kita menolong org2 korban santet,.maka semakin bnyk imbas yg akan terjadi dgn kita. InshaAllah , alam akan memberitahu kita jika ada dukun yg kita binasakan.

Mgk gw bisa sedikit berbagi silsilah dr kejadian2 terdahulu,..
- Saat Allah mengutuk iblis,.mk tinggalah iblis di bumi. Tp iblis diciptakan Allah dari hal yg sifatnya gaib. Stlh tinggal di bumi dia dijuluki raja iblis.,yg sifatnya tetap gaib. krn iblis tidak bisa menciptakan jazad yg sempurna.
Selang bnyk zaman,..lahirlah seorg mns yg jg mendurhakai Allah.
Manusia itu nmnya dajjal.Allah menciptakan dajjal di alam manusia yg nyata..dan kondisi yg skrg adlh,. dimana ada dajjal disitu ada raja iblis.
dajjal memiliki byk sekali anak buah dan anak buahnya memiliki jutaan pasukan. Maka di bumi tak ada tempat yg tak bisa dimasuki oleh dajjal.
Hanya 2 tempat yg diharamkan dan gak bisa dimasuki,.dan mgk ada 1-2 tmpt lagi yg sgt sulit utk dimasuki dia.
Tapi dia mempunyai byk anak buah,.mis: panglimanya,. itu tlah menyebar di bumi dan angkasa.(langit). Pertengahan jalan antara bumi dan Langit tmpt tinggal para Nabiullah,.mgk bisa juga kita sebut sbg (langit) jg..Salah satu panglimanya memimpin di angkasa.Dan jelas,.dlm kondisi ttt,.dajjal dgn mudah bisa membuat dan menghentikan hujan kan..?
Dan jg di bumi , dajjal dgn mudahnya bisa menyuburkan tanah.
Di bumi pasukan syaitannya jelas telah mengepung seluruh mns,..semua dipimpin oleh panglimanya masing2.
Saking bnyknya mereka, iblis kerap kali menurunkan elmunya buat jin dan manusia. Itulah yg membuat syaitan mjd musuh yg sangat nyata bagi mns.

Lantas nasib manusia2 beriman yg "dikepung"...? Allah SWT sendirilah yg menjaga dan melindungi mereka.
Apakah 1-2 malaikat bisa melawan ratusan hingga ribuan syaitan.?

dan,.santet adalah salah satu karya dari sekian bnyknya elmu yg diturunkan oleh iblis.

Seperti itulah nyatanya.

astralspirit

nyimak babaran para suhu

keren-keren pemahamannya

MbahMijan · 05:32 PM

Lanjutkan ...

mbahmijan.com