Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Islam

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 3rd May 2012
awanngalam's Avatar
awanngalam awanngalam is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 369
Rep Power: 14
awanngalam sebentar lagi akan terkenalawanngalam sebentar lagi akan terkenalawanngalam sebentar lagi akan terkenal
Default Tauhid Ketuhanan By Awan_Ngalam [share muslim]

.Assallammualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh..


Salam Salim kepada para sesepuh Forsup, Om Momod dan Mimin serta sahabat-sahabat Ceriwis yang saya hormati...
Dalam kesempatan kali ini saya ingin berbagi pengalaman dan keilmuan yang saya miliki, semoga dengan setetes ilmu ini dapat bermanfaat buat ndan/miss yang membutuhkan.


Berikut adalah cara pembelajaran dan amalannya, dengan nama amalan:

Tauhid Ketuhanan By Awan_Ngalam [share muslim]

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi kehidupan manusia, karena tauhid menjadi landasan bagi setiap amal yang dilakukannya.


Pegangan ini yang akan mengantarkan manusia kepada kehidupan yang baik.
Dan kebahagiaan yang hakiki di alam Akhirat nanti.

Allah Berfirman:

"Barang siapa yang mengerjakan amal sholih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang lebik baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan"

(An-Nahl:37)


Tidak diperkenankan saling tes, saling adu Ilmu, No Junk, saling menghina apalagi saling menjatuhkan.



Semoga tread ini bisa bermanfaat untuk kita semua...



Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatu


Yang Berkenan Membagi Melonnya, saya ikhlas menerimanya.



PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MEMBUDAYAKAN KOMENT DAN BILA TREAD INI BAGUS MENURUT Ndan/miss sekalian
SILAKAN DI RATE YA..


Reply With Quote
  #2  
Old 3rd May 2012
awanngalam's Avatar
awanngalam awanngalam is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 369
Rep Power: 14
awanngalam sebentar lagi akan terkenalawanngalam sebentar lagi akan terkenalawanngalam sebentar lagi akan terkenal
Default

Sekilas Info:

Tidak ada Tafsir tanpa pemahaman Teks.
Tidak ada pemahaman Teks tanpa kemampuan pembacaan Teks.
Tidak ada pembacaan Teks tanpa mengetahui Bahasa.
Tidak ada Pengetahuan tentang bahasa tanpa mengetahui Budaya.
Reply With Quote
  #3  
Old 3rd May 2012
awanngalam's Avatar
awanngalam awanngalam is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 369
Rep Power: 14
awanngalam sebentar lagi akan terkenalawanngalam sebentar lagi akan terkenalawanngalam sebentar lagi akan terkenal
Default

Sejatinya Ilmu Tauhid adalah mengesakan Allah.
tiap hembusan nafaspun tetap LaailahaillahMuhammadurosullah.
Mohon dimaafkan jika salah pengetikan.
Reply With Quote
  #4  
Old 3rd May 2012
awanngalam's Avatar
awanngalam awanngalam is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 369
Rep Power: 14
awanngalam sebentar lagi akan terkenalawanngalam sebentar lagi akan terkenalawanngalam sebentar lagi akan terkenal
Default

Hakekat Tauhid dan Kedudukannya.

Di Firman Allah.
"Dan Aku menciptakan jin dan menusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-KU"
(Surat Adz-Dzariyat:56)
"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan):'Sembahlah Allah (saja) dan jauhilah thaghut itu".

1.Beribadah ialah penghambaan diri kepada Allah.SWT. dengan menaati segala PerintahNYA dan menjauhi segala laranganNYA, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Rasulluah Saw. Dan inilah hakikat agama Islam, karena Islam maknanya ialah menyerahkan diri kepada Allah semata-mata yang disertai dengan kepatuhan mutlak kepadaNYA dengan penuh rasa rendah diri dan cinta.
Ibadah berarti juga segala perkataan dan perbuatan, baik lahir maupun bathin, yang dicintai dan di Ridhoi Allah. Dan suatu amal diterima oleh Allah sebagai suatu ibadah apabila diniati ikhlas, semata-mata karena Allah;dan mengikuti tuntunan Rasullah Saw.
2.Thaghut ialah setiap yang diagungkan -selain Allah- dengan disembah, ditaati, atau dipatuhi: baik yang diagungkan berupa benda, batu, manusia, setan (jin).
Menjauhi thaghut; mengingkarinya, membencinya; tidak menyembah dan memujanya baik dalam bentuk apapun dengan cara apapun.

(An-Nahl:36)

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain DIA dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau dua-duanya sampai sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu membentak mereka dan ucapankanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah:'Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".
(Al-Isra':23-24)
"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukanNYA dengan sesuatupun (berbuat syirik).
(An-Nisa:36)
"Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhan-MU, yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang (ibu bapak),
dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rizki kepadamu dan kepada mereka; dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, beik nampak diantaranya meupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya).
3. Berbuat syirik: memperlakukan sesuatu -selain Allah- sama dengan Allah dalam hal yang merupakan hak khusus bagiNYA.
melainkan dengan sesuatu (sebab)yang benar".
Demikian itu yang diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu memahami(nya). Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfa'at, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil kendatipun dia adalah kerabat(mu), dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat, dan bahwa(yang Kami perintahkan) ini adalah jalanKU yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu kepadaNYA. yang demikian itu diperintahkanAllah kepadamu agar bertakwa".
(Al-An'am 151-153)
Ibnu Mas'ud berkata :"Barang siapa yang ingin melihat wasiat Muhammad Saw, yang tertera diatasnya cincin stempel milik beliau, maka hendaklah dia membaca firman Allah SWT: "Katakanlah (Muhammad);"marilah kubacakan apa yang diharamkan kepadamu oleh Tuhanmu, yaitu janganlah kamu berbuat syirik kepadaNYA dst. sampai pada firmanNYA"Dan (kubacakan); "Sungguh inilah jalanKU berada dalam keadaan lurus dst.

Mu'adz bin Jabal,menuturkan:

"Aku pernah dibonceng Nabi Muhammad Saw diatas seekor keledai. Lalu beliau bersabda "Hai Mus'adz, tahukah ,kamu apa hak Allah yang wajib dipenuhi oleh para hambaNYA dan apa hak para hamba yang yang pasti dipenuhi oleh Allah?"
"Aku menjawab?:"Allah dan RasulNYA lebih mengetahui."
"Beliaupun bersabda: "hak Allah yang wajib dipenuhi oleh para hambaNYA ialah supaya mereka beribadah kepadaNYA saja dan tidak berbuat syirik sedikitpun kepadaNYA; sedangkan hak para hamba yang pasti dipenuhi Allah adalah:
bahwa Allah tidak akan menyiksa orang yang tidak berbuat syirik sedikitpun kepadaNYA."
"Aku bertanya: Ya Rasullah, tidak perlukah aku menyampaikan kabar gembira ini kepada orang-orang?"
"Beliau menjawab:"Janganlah kamu menyampaikan kabar gembira ini kepada mereka sehingga mereka nanti akan bersikap menyadarkan diri."
(Hadist riwayat Al-Bukhari dan Muslim dalam Shohih mereka).
4.Atsar ini diriwayatkan At-Tirmidzi,Ibnu Mundzir dan Ibnu Abi Hatim.
Reply With Quote
  #5  
Old 3rd May 2012
awanngalam's Avatar
awanngalam awanngalam is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 369
Rep Power: 14
awanngalam sebentar lagi akan terkenalawanngalam sebentar lagi akan terkenalawanngalam sebentar lagi akan terkenal
Default Kandungan

Kandungan diatas:
(-). Hikmah diciptakan jin dan manusia (alam semesta) oleh Allah.
(-). Ibadah adalah hakekat Tauhid, karena karena pertentangan yang terjadi [antara rasullah Saw dengan kaum musyrikin] dalam masalah tauhid ini.
(-). Barang siapa yang belum melaksanakan Tauhid ini, belumlah ia beribadah (menghamba) kepada Allah.
Disini letak pengertian firman Allah SWT.
"Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah".
(Al-Kafirun:3)
(-). Hikmah diutusnya para rasul,[ialah: untuk menyerukan tauhid dan melarang syirik].
(-). Pengutusan Rosul telah mencakup seluruh umat.
(-). Bahwa ajaran/tuntunan para nabi adalah satu [yaitu: tauhid (pemurnian ibadah kepada Allah).
(-). Masalah besar, yaitu: bahwa ibadah kepada Allah tidak akan dapat terwujud dengan sebenar-benarnya kecuali dengan mengingkari Thaghut.
Dan Pengertian Allah Swt:
"Barang siapa yang ingkar kepada thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat."
(Al-Baqoroh:256)
(-). Pengertian thaghut bersifat umum, meliputi setiap yang diagungkan selain Allah.
(-). Ketiga ayat muhkamat yang tersebut dalam surah Al-An'am mnurut kaum Salaf, mempunyai kedudukan yang penting karena terkandung didalamnya sepuluh masalah, yang pertama adalah larangan terhadap perbuatan syirik.
(-) Ayat-ayat muhkamat yang tersebut dalam surah Al-Isra', mengandung delapan belas masalah dimulai dengan firman Allah:
"Janganlah kamu adakan tuhan yang lain di samping Allah, agar kamu tidak menjadi tercela dan tidak ditinggalkan (Allah)."
(Al-Isra:22)
Dan diakhiri dengan firmanNYA:
"Dan janganlah kamu mengadakan tuhanyang lain disamping Allah, yang menyebabkan kamu dilempar ke dalam Neraka dalan keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah).
(Al-Isra':39)
Serta Allah mengingatkan kepada kita akan pentingnya masalah-masalah ini dengan firmanNYA:
"itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhan kepadamu".
(Al-Isra':39).
(-) Ayat dalam surah An-Nisa', disebutkan didalamnya sepuluh hak, yang pertama yaitu sebagai mana firman Allah SWT:
"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan dengan sesuatupun."
(An-Nisa':36).
(-). Perlu diingat wasiat Rasulloh Saw disaat akhir hayat beliau.
(-). Mengetahui hak Allah yang wajib kita laksanakan.
(-). Mengetahui hak para hamba Allah yang pasti akan dipenuhiNYa, apabila mereka melaksanakan hakNYA terhadap mereka.
(-). bahwa masalah ini tidak diketahui oleh sebagian besar sahabat.
(*)
(-). Boleh merahasiakan ilmu pengetahuan masalah ini untuk maslahat.
(-). Dianjurkan untuk menyampaikan kepada sesama muslim suatu berita menyampaikan kepada sesama muslim suatu berita yang menggembirakannya.
(-). Rosullah Saw merasa khawatir terhadap sikap menyadarkan diri kepada keluasan rahmat Allah.
(-) Jawaban orang yang ditanya sedangkan dia tidak tahu, adalah
"Allahu wa Rasuluhu A'lam" (Allah dan RosullohNYA lebih mengetahui)
(-). Boleh menyampaikan ilmu kepada orang-orang tertentu tanpa yang lain.
(-). Kerendahan hati Rasullah Saw karena ketika menunggang keledai, beliau mau memboncengkan orang lain dibelakangnya.
(-). Boleh memboncengkan seseorang diatas binatang, jika binatang itu kuat.
(-). Keutamaan Mu'adz bin Jabal.
(-). Bahwa Tauhid mempunyai kedudukan yang sangat mendasar.
(*) Tidak diketahui oleh sebagian besar para sahabat, karena Rasullah menyuruh Mu'adz agar tidak memberitahukannya kepada mereka, dengan alasan beliau khawatir kalau mereka nanti akan bersikap menyadarkan diri kepada keluasan rahmat Allah sehingga tidak mau berlomba-lomba dalam mengerjakan amal soleh.
Maka Mu'adzpun tidak memberitahukan masalah tersebut kecuali di akhir hayatnya dengan rasa berdosa.
Oleh sebab itu, dimasa hidup Mu'adz masalah ini tidak diketahui kebanyakan sahabat.
Reply With Quote
  #6  
Old 3rd May 2012
awanngalam's Avatar
awanngalam awanngalam is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 369
Rep Power: 14
awanngalam sebentar lagi akan terkenalawanngalam sebentar lagi akan terkenalawanngalam sebentar lagi akan terkenal
Default mengenai arti kata TAUHID

mengenai arti kata TAUHID sy coba ambil dari Al-Qur'an dan Alkitab:
Dalam Al-Qur'an:
Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa berfirman: "Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan):
Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu" (QS An Nahl: 36)
Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah s.w.t.

"Padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa;
tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan" (QS At Taubah: 31)

"Maka sembahlah Allah
dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik)" (QS Az Zumar: 2-3)

"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya
menyembah Allah dengan memurnikan keta`atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus" (QS Al Bayinah: 5)

Dalam Alkitab:
Tauhid Nabi Musa AS


(Ulangan 4:35)
4:35Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah,
tidak ada yang lain kecuali Dia.

(Ulangan 6:4)
6:4Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita,
TUHAN itu esa!

Tauhid Nabi Daud AS


(II Samuel 7:22)
7:22Sebab itu Engkau besar, ya Tuhan ALLAH, sebab tidak ada yang sama seperti Engkau dan
tidak ada Allah selain Engkau menurut segala yang kami tangkap dengan telinga kami.

(Mazmur 86:8)
86:8
Tidak ada seperti Engkau di antara para allah, ya Tuhan, dan tidak ada seperti apa yang Kaubuat.

Tauhid Nabi Sulaiman AS


(I Raja-raja 8:23).
8:23lalu berkata: "Ya TUHAN, Allah Israel!
Tidak ada Allah seperti Engkau di langit di atas dan di bumi di bawah; Engkau yang memelihara perjanjian dan kasih setia kepada hamba-hamba-Mu yang dengan segenap hatinya hidup di hadapan-Mu;

Tauhid Nabi Isa AS


(Markus 12:29)
12:29Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita,
Tuhan itu esa.

(Yohanes 17:3).
17:3Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau,
satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

(Matius 4:10)
4:10Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis:
Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
Reply With Quote
  #7  
Old 3rd May 2012
awanngalam's Avatar
awanngalam awanngalam is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 369
Rep Power: 14
awanngalam sebentar lagi akan terkenalawanngalam sebentar lagi akan terkenalawanngalam sebentar lagi akan terkenal
Default

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan: "Orang yang mau mentadabburi keadaan alam akan mendapati bahwa sumber kebaikan di muka bumi ini adalah bertauhid dan beribadah kepada Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa serta taat kepada Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam.
Sebaliknya semua kejelekan di muka bumi ini; fitnah, musibah, paceklik, dikuasai musuh dan lain-lain penyebabnya adalah menyelisihi Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam dan berdakwah (mengajak) kepada selain Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa. Orang yang mentadabburi hal ini dengan sebenar-benarnya akan mendapati kenyataan seperti ini baik dalam dirinya maupun di luar dirinya" (Majmu' Fatawa 15/25)

Pengertian Ilmu Tauhid



Ditinjau dari sudut bahasa (ethimologi)

kata tauhid adalah merupakan bentuk kata mashdar dari asal kata kerja lampau yaitu: Wahhada yuwahhidu wahdah yang memiliki arti mengesakan atau menunggaalkan.

[2] Dan kemudian ditegaskan oleh Ibnu Khaldun dalam kitabnya Muqaddimah bahwa kata tauhid mengandung makna Keesaan Tuhan.

[3] Maka dari pengertian ethimologi tersebut dapat diketahui bahwa tauhid mengandung makna meyakinkan (mengi’tikatkan) bahwa Allah adalah “satu” tidak ada syarikat bagi-Nya.



Dari sudut istilah (therminologi)

telah dipahami bersama bahwa setiap cabang ilmu pengetahuan itu telah mempunyai objek dan tujuan tertentu.
Karena itu setiap cabang ilmu pengetahuan juga masing-masing mempunyai batasan-batasan tertentu pula.
Demi batasan-batasan tersebut pengaruhnya adalah sangat besar bagi para ilmuan dan cendikiawan di dalam membahas mengkaji dan mentela’ah objek garapan dari suatu cabang ilmu pengetahuan.

Demikian juga halnya pada kajian ilmu tauhid yang telah dita’rifkan oleh para ahli sebagai berikut:



Syech Muhammad Abduh:

Ilmu Tauhid ialah ilmu yang membahas tentang wujud Allah dan sifat-sifat yang wajib ada pada-Nya, dan sifat yang boleh ada pada-Nya dan sifat yang tidak harus ada pada-Nya (Mustahil), ia juga membahas tentang para rosul untuk menegaskan tugas dan risalahnya, sifat-sifat yang wajib ada padanya yang boleh ada padanya (jaiz) dan yang tidak boleh ada padanya (Mustahil).[4]

Syech Husain Affandi al-Jisr al-Tharablusy

meta’rifkan sebagai berikut:

Ilmu tauhid adalah ilmu yang membahas atau membicarakan bagaimana menetapkan aqidah (agama Islam) dengan menggunakan dalil-dalil yang meyakinkan.[5]

Dari kedua ta’rif Ilmu Tauhid tersebut itu dapat diambil suatu pengertian bahwa pada ta’rif pertama (Syech Muhammad Abduh) lebih menitik beratkan pada obyek formal ilmu tauhid, yakni pembahasan tentang wujud Allah dengan segala sifat dan perbuatan-Nya serta membahas tentang para Rasul-Nya, sifat dengan segala perbuatannya. Sedangkan pada ta’rif kedua (Syech Husain al-Jisr) menekankan pada metode pembahasannya, yakni dengan menggunakan dalil-dalil yang meyakinkan, dan yang dimaksud di sini adalah dalil naqli maupun dalil aqli.



Objek Kajian Ilmu Tauhid

Obyek pembahasan atau yang menjadi lapangan pembahasan ilmu tauhid pada garis besarnya dibagi kepada tiga bagian utama yaitu:

v Tauhid Ilahiyah

v Tauhid Nubuwwah

v Tauhid Sam’iyyat


v Tauhid Ilahiyah


Tauhid Ilahiyah yaitu bagian Ilmu Tauhid yang membahas masalah ke-Tuhanan. Hal ini terdiri dari

a. Tauhid Uluhiyah

Yaitu Tauhid yang membahas tentang ke-Esaan Allah dalam dzat-Nya tidak terdiri dari beberapa unsur atau oknum, tidak sebagaimana teologi Yahudi dan Masehi. Dia (Allah) sebagai Dzat yang wajib disembah dan dipuja dengan ikhlas, semua pengabdian hamba-Nya semata-mata untuk-Nya seperti berdo’a, nahr (kurban), raja’ (harap), khauf (takut), tawakal (berserah diri), inabah ( pendekatan diri) dan lin-lain. Sebagaimana dinyatakan dalam firman Allah SWT dalam surat al-Ikhlas ayat 1-4

1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.

2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,

4. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."

b. Tauhid Rubbubiyah

Yaitu pembahasan tentang Allah sebgai Arrabbu, yaitu Esa dalam penciptaan, pemeliharaan dan pengaturan semua makhluk-Nya. Sebagaimana firman Allah yang menjelaskan siapakah yang memberi rizki pada manusia? Dalam surat Yunus ayat 31.

Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang Kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup[689] dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka Katakanlah "Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?"

c. Tauhid Dzat

Yaitu pembahasan tentang sifat-sifat dan nama-nama yang disebut sendiri oleh Allah dan Rasul-Nya yang tidak sama dengan makhluk-Nya. Sifat dan nama-nama-Nya adalah agung dan sempurna. Kita tidak boleh memberikan nama dan sifat yang dapat mengurangi keagungan dan kesempurnaan-Nya, atau menyesuaikan nama-nama dan sifat-sifat itu dengan yang lain seperti membagaimanakan, menggambarkan, mentasybihkan, menta’wilkan, mentahrifka atau menta’tilkannya sebagaimana firman Allah dalam surat Al-A’raf ayat 180.

Hanya milik Allah asmaa-ul husna, Maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya[586]. nanti mereka akan mendapat Balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.

Tauhid Nubuwwah

Yaitu bagaimana ilmu tauhid yang membahas masalah kenabian, kedudukan dan peran serta sifat-sifat dan keistimewaannya. Sebagaimana dalam firman Allah dalam surat an-Nahl : 43 yang artinya:

Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan[828] jika kamu tidak mengetahui,

Tauhid Sam’iyyat


Yaitu bagian ilmu tauhid yang membahas masalah-masalah yang didengar dari dalil-dalil naqli seperti datangnya hari akhir, hari kebangkitan dari kubur, siksa kubur, mizan, dan lain-lain. Disebutkan dalam firman Allah dalam surat Az-Zumar 60 yang artinya:

Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat Dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri?

Last edited by awan_ngalam; 3rd May 2012 at 06:40 AM.
Reply With Quote
  #8  
Old 4th May 2012
awanngalam's Avatar
awanngalam awanngalam is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 369
Rep Power: 14
awanngalam sebentar lagi akan terkenalawanngalam sebentar lagi akan terkenalawanngalam sebentar lagi akan terkenal
Thumbs up

Untuk Mencapi Tingkatan Tauhid ada 4 macam Jalan nya yang perlu kita ketauhi
yang pertama MAKRIFAT
Apa itu Makrifat?.....
MAKRIFAT IALAH : Mengenal Allah SWT. pada Zat-nya, pada Sifat-nya, pada Asma�nya dan pada Af�al-nya.
  • AWALUDIN MA'RIFATTULLAH Artinya: Awalan Agama Mengenal ALLAH
  • LAYASUL SHALAT ILLA BIN MA'RIFAT Artinya : Tiada Syah Shalat Tampa mengenal ALLAH
  • MAN ARAFA NAFSAHU FAKAT ARAFA RABBAHU Artinya : Barang siapa yang meliat Dirinya sendiri seperti kita bercermin maka kita kan meliat (mengenal) ALLAH, dan kita akan merasakan bodo di hadapan Nya.
  • AL INSANNU SRRI WA ANNA SIRRUHU Artinya : Manusia itu adalah rahasiaku dan Akulah rahasianya
  • WAFI AMFUSIKUM AFALA TUBSIRUUN Artinya : Aku ada didalam jiwamu mengapa kamutidak meliahat.
  • WANAHNU AKRABI MIN HABIL WARIZ Artinya : Aku Lebih dekat dari urat nadi lehermu
  • LAA TAK BUDU RABBANA LAM YARAH Artinya : Aku tidak akan menyembah Allah bila aku tidak meliahatnya lebih dahulu
Inti mengenal Makrifat atau Ajaran

Dalam Wirid Hidayat Jati, makrifat yang di diajarkan adalah wejangan yang berasal dari delapan wali dari tanah Jawa, yang sudah dikumpulkan menjadi satu. Isinya bersumber dari intisari firman Allah SWT yang dijelaskan dalan hadis Nabi Muhammad SAW kepada Sayyidina Ali r.a melalui telinga kirinya.
Dzat dan Rumah Tuhan
Ajaran pertama tentang Dzat dan singgasana Tuhan. Ajaran tersebut terbagi menjadi delapan bagian, yaitu sebagai berikut :
Reply With Quote
  #9  
Old 4th May 2012
awanngalam's Avatar
awanngalam awanngalam is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 369
Rep Power: 14
awanngalam sebentar lagi akan terkenalawanngalam sebentar lagi akan terkenalawanngalam sebentar lagi akan terkenal
Thumbs up

1. Adanya Dzat
Sesungguhnya tidak ada apa-apa, karena pada waktu masih keadaan kosong, belum ada sesuatupun. Yang ada hanyalah Aku. Tidak ada Tuhan selain Aku. Akulah hakikat Dzat yang Maha Suci, yang meliputi sifat-Ku, yang menyertai Nama-Ku, dan yang menandai perbuatan-perbuatan-Ku.
Reply With Quote
  #10  
Old 4th May 2012
awanngalam's Avatar
awanngalam awanngalam is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 369
Rep Power: 14
awanngalam sebentar lagi akan terkenalawanngalam sebentar lagi akan terkenalawanngalam sebentar lagi akan terkenal
Thumbs up

2. Kejadian Dzat Sesungguhnya, Aku adalah Dzat yang Maha Kuasa, yang berkuasa menciptakan segala sesuatu. Terjadi dalam seketika, sempurna dari Kodrat-Ku. Pertama kali yang Aku ciptakan adalah sebuah pohon bernama Sajaratul Yakin (pohon kehidupan). Pohon itu tumbuh dialam Adam Makdum (kosong hampa) yang azali dan abadi. Setelah itu Aku ciptakan Cahaya Bernama Nur Muhammad (cahaya yang terpuji), kemudian cermin bernama Mir�atul Haya�i (kaca wira�i), nyawa yang disebut Roh Idhafi (nyawa yang jernih), pelita yang bernama Kandil (lampu tanpa api), pemata yang bernama Dzarrah (permata), dan Jalal (keperkasaan) yang disebut Hijab (dinding jalal atau penutup), yang menjadi sekat bagi penampakan-Ku.
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:18 PM.


no new posts