[BUNDES LIGA] Van Bommel Kapten yang Fantastis

Footbalers

Munich - Di awal fungsinya sebagai kapten Bayern Munich, Mark van Bommel sempat sering dikritik karena temperamennya lumayan tinggi. Namun orang Belanda ini sudah diakui sebagai skipper yang fantastis.

Dibawa ke Bavaria pada musim panas 2006, setelah satu musim yang tak sukses di Barcelona, Van Bommel langsung menjadi pemain inti FC Hollywood sebagai holding midfielder dan sampai sekarang posisinya tak tergantikan.

Setelah Oliver Kahn pensiun di tahun 2008, Van Bommel dipilih sebagai kapten tim, dan dia menjadi pemain non-Jerman kedua yang menjabat peran itu setelah mantan bintang internasional Denmark, Soren Lerby.

Awalnya Van Bommel kerap dikritik karena cukup rajin mengoleksi kartu kuning atau merah, dan emosinya suka tak terkontrol, termasuk saat berhadapan dengan wasit. Namun, makin hari pria 32 tahun itu dinilai makin matang.

�Kami sangat senang dengan banyak penampilan dia. Dia kapten yang fantastis,� ketua klub Karl-Heinz Rummenigge memuji Van Bommel beberapa waktu lalu, seperti dilansir situs resmi Bayern.

Salah satu penampilan keren Van Bommel terlihat akhir pekan lalu, saat Bayern menundukkan Borussia Dortmund 3-1 di Allianz Arena. Ia adalah inspirator kebangkitan tim dengan mencetak gol penyama di babak pertama, setelah Dortmund membuka skor di menit-menit awal.

"Saya tidak terlalu sering bikin gol, tapi selalu di waktu yang tepat," tukas Van Bommel sambil tersenyum. Itulah golnya yang ke-11 dari 99 pertandingannya di Bundesliga, sekaligus gol ke-100 Bayern dalam sejarah pertemuannya melawan Dortmund di kandang sendiri.

Hal lain yang menunjukkan hebatnya performa Van Bommel di pertandingan tersebut adalah statistik berikut ini: 86 persen umpannya akurat, 69% menang dalam perebutan bola, dan tidak melakukan satu pelanggaran pun.

Selama membela Bayern Van Bommel baru mengoleksi satu titel liga dan satu Piala Jerman, di tahun 2008, sebelum ia diangkat sebagai kapten. Tahun ini ia berpeluang merengkuh piala dengan jabatannya itu, karena Bayern masih bersaing di Bundesliga, Piala Jerman dan Liga Champions.

Itulah yang rupanya menjadi konsentrasi menantu pelatih timnas Belanda Bert van Marwijk itu, menanggapi janji Rummenigge untuk segera membahas perpanjangan kontraknya yang akan berakhir musim panas nanti. Prinsipnya, jika tak ada aral melintang, hal itu pasti akan terwujud.

Van Bommel pernah mengisyaratkan keinginan gantung sepatu di klub lamanya, PSV Eindhoven, yang pernah ia bela dari 1999 sampai 2005 -- sebelum pindah ke Barcelona. Kabarnya ia siap bermain satu musim lagi untuk Bayern sebelum pulang ke EPSV.

sumber :detik

Terkait:

Menu