FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Pupus sudah harapan keluarga korban jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100 untuk melihat jenazah keluarganya dikembalikan dalam kondisi utuh.
Karena, dari hasil penyelidikan jenazah oleh tim DVI (Disaster Victim Identification) Mabes Polri, bisa dipastian kesemua jenazah korban tabrakan pesawat di lereng Gunung Salak itu dalam kondisi sudah tidak utuh lagi. Kombes Anton Castilani, Direktur Eksekutif DVI Indonesia memastikan dari 30 kantong jenazah yang diterima, tidak ada satupun jenazah yang tubuhnya masih utuh. �Saya bisa pastikan tidak,� jawab Anton soal kemungkinan adanya jenazah yang utuh, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (18/05). Dijelaskan Anton, saat ini tim DVI masih melakukan identifikasi seluruh jenazah. Identifikasi dilakukan dengan membandingkan data antemortem dan postmortem berupa DNA dan gigi. Identifikasi tersebut merupakan tahapan awal yang didasari oleh data primer. �Sampai saat ini baru DNA dan gigi geligi sebagai kunci utama teridentifikasi 15 jenazah,� katanya. Anton menambahkan, pihaknya belum akan menghentikan proses identifikasi. Penghentian baru akan dilakukan setelah tim Basarnas (Badan SAR Nasional) berhenti mencari dan mengevakuasi para korban. �Selama masih ada potongan (tubuh jenazah) diserahkan, kami tidak bisa menutup kerja tim DVI,� tegasnya. �Untuk dibawa pulang keluarga, masih menunggu body part lainnya ditemukan. Diharapkan hasil maksimal. Kami mohon sekali lagi, keluarga korban bersabar,� kata Anton. Dari total 15 orang jenazah teridentifikasi. 13 diantaranya merupakan WNI, 2 WNA. Lima berjenis kelamin wanita, dan 10 laki-laki.@rama Sumber: http://kom.ps/AB08vH Spoiler for Hot Thread:
|
![]() |
|
|