Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 9th November 2010
stupid's Avatar
stupid stupid is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2010
Location: ██
Posts: 7,919
Rep Power: 245
stupid has disabled reputation
Default ∞∞∞Teknik Pembekuan Telur∞∞∞



Quote:
Sebuah metode penyimpanan telur manusia yang membuat wanita dapat menunda kehamilan ditemukan. Teknik tersebut melibatkan pembekuan cepat. Teknik baru ini diharapkan dapat membantu wanita yang ingin menunda kehamilan atau kesuburannya terancam kanker. Namun seorang ahli asal Inggris mengingatkan, walau penelitian ini sangat menarik, penelitian lebih lanjut dibutuhkan.

Sebenarnya teknik pembekuan bukanlah hal baru. Meskipun sperma dan embrio sering dibekukan, keduanya dengan mudah mencair. Cara awal membekukan telur terbukti jauh dari sukses. Formasi kristal es dalam cairan pada telur dapat merusak strukturnya, membuatnya menjadi tidak berguna.
Penelitian terbaru ini melibatkan 200 ibu yang hamil dengan telur yang divitrifikasi. Vitrifikasi mencakup pemindahan air dari telur, kemudian ditambahkan sebuah solusi antibeku sehingga membeku cepat dalam nitrogen cair.



Hasil menunjukkan lebih dari 95% telur berhasil bertahan dalam proses tersebut. Sementara itu, dengan metode yang lebih tua, hanya 50% hingga 60% yang sanggup bertahan. Metode pembekuan telur yang aman dan efektif akan membuat telur dapat 'dipanen'. Hasil 'panen' tersebut kemudian digunakan untuk menghasilkan sebuah kehamilan IVF di masa depan.
Di samping keinginan menunda kehamilan melebihi usia 30-an dan 40-an, beberapa wanita menggunakan teknik ini untuk alasan medis, mungkin jika mereka menghadapi pengobatan kanker yang membuat mereka tidak subur atau menopause prematur.


Wanita memiliki jumlah telur yang tetap seumur hidup. Namun fertilitas menurun tajam sejak akhir usia 30-an. Di usia itu, jumlah telur merosot. Jadi, sungguh jelas betapa pentingnya keberadaan penemuan ini bagi para wanita yang ingin menunda kehamilan mereka.


Tidak perlu khawatir soal efek samping. Para peneliti dari Universitas McGill di Montreal menemukan jumlah kelahiran cacat di antara 200 ibu hamil menggunakan telur yang divitrifikasi adalah 2,5%. Secara kasar, persentase itu sama dengan kehamilan alami dan IVF.


Dr Allan Pacey, Sekretaris British Fertility Society (BFS), mengatakan lebih banyak studi sejenis dibutuhkan sebelum menetapkan keselamatan prosedur.


Ia menambahkan, meskipun BFS tidak memiliki kebijakan penggunaan pembekuan telur untuk alasan 'sosial', ia pribadi merasa tidak ada masalah etis dengan menawarkan kesempatan kepada wanita untuk merencanakan keluarga baru dengan cara ini.



Kelak, mereka juga berharap dapat menawarkan pembekuan sperma pada pria untuk alasan yang sama. Ia tidak merasa melihat perbedaan besar di antara keduanya. Bukankah sudah saatnya pria dan wanita memiliki kesempatan yang sama?
http://www.mediaindonesia.com/mediah...embekuan-Telur


Reply With Quote
  #2  
Old 9th November 2010
stupid's Avatar
stupid stupid is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2010
Location: ██
Posts: 7,919
Rep Power: 245
stupid has disabled reputation
Default

Spoiler for contribution from::
Posted via Mobile Device
Reply With Quote
  #3  
Old 9th November 2010
stupid's Avatar
stupid stupid is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2010
Location: ██
Posts: 7,919
Rep Power: 245
stupid has disabled reputation
Default


Bermanfaat? gunakan sebagai bentuk apresiasi.
Thread sampah? skip aja ndan...tidak perlu mandan memberikan komen di thread sampah.
Repost/Salkam? silahkan dimoderasi

Posted via Mobile Device
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:46 AM.


no new posts