Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 12th November 2010
stupid's Avatar
stupid
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2010
Location: ██
Posts: 7,919
Rep Power: 245
stupid has disabled reputation
Default ∞∞∞ProFauna Kesulitan Evakuasi Macan Tutul di Gunung Merapi∞∞∞



Quote:
 
YOGYAKARTA--MICOM: ProFauna Indonesia kesulitan mengevakuasi macan tutul (panthera pardus) yang terpantau lebih dari empat ekor dan turun dari Gunung Merapi setelah habitat satwa liar tersebut hancur terkena erupsi.

Selama melakukan kegiatan penyelamatan dan evakuasi satwa liar dan hewan ternak sejak 27 Oktober lalu, aktivis ProFauna mengamati jejak macan tutul turun dari kawasan hutan di Merapi menuju permukiman penduduk yang sudah ditinggalkan.

"Macan tutul tersebut turun dari kawasan hutan karena habitatnya rusak. Selain itu, kemungkinan karena kelaparan, sehingga turun untuk mencari makanan," kata Koordinator ProFauna Darmanto kepada mediaindonesia.com, Jumat (12/11).

Ia menjelaskan, ProFauna telah mengevakuasi hewan ternak milik korban Merapi yang terdiri dari sapi, kerbau, dan kambing yang masih hidup ke kandang layak di radius aman 20 kilometer dari puncak Merapik. "Sebanyak 1.200 ekor hewan ternak sudah dievakuasi," tegasnya.

Sedangkan untuk mengevakuasi satwa liar seperti macan tutul dan monyet ekor panjang pihaknya mengaku kesulitan. Tim ProFauna berusaha berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sleman dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) agar membuatkan alat jebakan guna menangkap macan tutul. Upaya itu dilakukan untuk menyelamatkan satwa langka tersebut.

Setelah macan-macan itu ditangkap, barulah dipikirkan untuk dilepaskan di alam dengan habitat baru. "Kami berharap macan tutul setelah ditangkap agar tidak ditaruh di kebun binatang. Harusnya dilepaskan kembali ke alam," kata Darmanto. (OL-01)




  #2  
Old 12th November 2010
stupid's Avatar
stupid
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2010
Location: ██
Posts: 7,919
Rep Power: 245
stupid has disabled reputation
Default

Spoiler for contribution from::
  #3  
Old 12th November 2010
stupid's Avatar
stupid
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2010
Location: ██
Posts: 7,919
Rep Power: 245
stupid has disabled reputation
Default


Bermanfaat? gunakan sebagai bentuk apresiasi.
Thread sampah? skip aja ndan...tidak perlu mandan memberikan komen di thread sampah.
Repost/Salkam? silahkan dimoderasi

  #4  
Old 12th November 2010
theghel's Avatar
theghel
Ceriwis Pro
 
Join Date: Jul 2010
Location: TM#45|PIC#043|
Posts: 2,510
Rep Power: 39
theghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Guru
Default

kasian ternak warga klo sampai di mangsa hewan buas itu..
  #5  
Old 12th November 2010
stupid's Avatar
stupid
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2010
Location: ██
Posts: 7,919
Rep Power: 245
stupid has disabled reputation
Default

Quote:
Originally Posted by theghel View Post
kasian ternak warga klo sampai di mangsa hewan buas itu..
selain ntu ..musti diwaspadai, tu macan tutul turun sampe mana ndan..
  #6  
Old 12th November 2010
theghel's Avatar
theghel
Ceriwis Pro
 
Join Date: Jul 2010
Location: TM#45|PIC#043|
Posts: 2,510
Rep Power: 39
theghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Guru
Default

Quote:
Originally Posted by stupid View Post
selain ntu ..musti diwaspadai, tu macan tutul turun sampe mana ndan..
pastinya nongkrong depan rumah ndan stu...
  #7  
Old 12th November 2010
stupid's Avatar
stupid
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2010
Location: ██
Posts: 7,919
Rep Power: 245
stupid has disabled reputation
Default

Quote:
Originally Posted by theghel View Post
pastinya nongkrong depan rumah ndan stu...
aih,,moga aja ga deh
====

tambahin berita ya..

Quote:
 
YOGYAKARTA - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyusuri jejak macan tutul yang turun dari lereng Gunung Merapi. Hewan buas tersebut diperkirakan menuju Kali Doyong.

Camet Pakem, Budiharjo mengatakan sebelum hewan yang diduga harimau itu ternyata merupakan macan tutul. Polisi masih terus memburunya untuk dilakukan penangkapan agar tidak meresahkan dan menelan korban.

"Berdasarkan jejak, macan itu mengarah ke Kali Doyong," ujarnya, Jumat (12/11/2010).

Sebelumnya seekor harimau Jawa yang biasanya tinggal di lereng Merapi, kemarin siang tiba-tiba turun dan berkeliaran di pemukiman penduduk Desa Candibinangun, Pakem, Sleman, DIY.

sumber
Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts