|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() solo--micom:
Quote:
peternak sapi perah di boyolali, jawa tengah yang menjadi korban bencana merapi lebih memilih mengelola hewan ternaknya ketimbang harus menyerahkan untuk dibeli pemerintah pusat.
Hal itu diungkapkan kepala dinas peternakan dan perikanan boyolali, drh dwi priatmoko kepada media indonesia, jumat (12/11). Menurut dia, yang dibutuhkan peternak sapi perah adalah tempat yang aman untuk memulihkan kondisi ternaknya dan kepastian pangannya. Dalam pelaksanaan tanggap darurat ini dinas peternakan dan perikanan boyolali hanya berupaya memaksimalkan tempat evakuasi untuk hewan ternak penghasil susu itu dari ancaman erupsi susulan merapi. Dwi menyadari, 35 titik evakuasi yang tersebar di kota boyolali, ampel, mojosongo dan cepogo itu memang belum memadai dan tidak mampu menampung secara keseluruhan dari ribuan ternak yang diturunkan dari kawasan lereng merapi. Begitu halnya dalam penyediaan pakan hijau dan jerami fermentasi yang diupayakan pihak dinas dari bantuan perusahaan pakan ternak lembah hijau, juga terbatas. "saat ini yang baru bisa dievakuasi oleh dinas peternakan dan perikanan baru mencapai 1.022 ekor sapi perah. Yang lain diupayakan oleh gksi dan juga kud persusuan musuk dan cepogo. Sementara yang lain dilakukan swadaya petani. Memang ada yang kecewa, dan terpaksa membawa pulang serta ada yang dijual. Tapi ya bagaimana lagi. Kita sudah berupaya maksimal," tandas dwi. (wj/ol-04) Terkait:
|
#2
|
||||
|
||||
![]() Spoiler for contribution from::
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|