Zionis Angkat Tema "Duka Sadirot", Saingi Simpatik Dunia terhadap Ghaza

Ulama

Zionis Angkat Tema "Duka Sadirot", Saingi Simpatik Dunia terhadap Ghaza

Minggu, 6 Apr 08 21:51 WIB
Kirim teman

�Sadirot membutuhkanmu sekarang juga� � Ini salah satu judul yang diangkat oleh sejumlah media massa Israel dalam kampanye mencari dukungan politik intensif dari publik Israel.

Sadirot, kota yang sering menjadi target roket Al-Qassam, menjerit. Para penduduknya sangat terhantui oleh roket pejuang Palestina yang kerap menghantam kota mereka. Dan mereka, menginginkan lagi adaya penggempuran massal ke wilayah Ghaza, guna membungkam roket-roket pejuang Palestina.

Kampanye sebenarnya sudah dilakukan sejak dua bulan lalu, dan saat ini mulai menuai hasilnya. Komunitas perampok Zionis Israel dari berbagai aliansi mengucurkan dana cukp besar untuk perlindungan Sadirot. Mereka juga melakukan sejumlah kunjungan guna menyaksikan langsung ketakutan yang dialami penduduk Sadirot. Menurut harian New York Times, terbitan Sabtu (5/4), aksi ini dilakukan setelah Sadirot menjadi seperti front yang paling depan dalam isu perlindungan Israel di hadapan publik dunia Islam dan Arab yang kini mulai memberi simpatik kepada Ghaza.

Perampok Israel sendiri, kini telah mengatur lima kali kunjungan para tokoh dunia dari PBB langsung ke sejumlah pemukiman di Sadirot. Mereka juga telah mendatangkan sejumlah tokoh diplomatik negara lain untuk menyaksikan langsung kondisi Sadirot. John MacCain, yang kini berlaga dalam pemilu presiden AS sudah mengunjungi kota itu. Sementara pesaingnya, Barrack Obama dan Hillary Clinton yang merupakan calon dari Partai Demokrat, juga sudah menyatakan simpati atas Sadirot dengan mengatakan, �masalah Sadirot tak mungkin diabaikan.�

Zionis Israel kini terus melakukan aksi luas dalam level internasional untuk mengangkat apa yang mereka sebut �duka Sadirot�, untuk menyaingi aksi simpatik dunia terhadap penduduk Ghaza yang diisolasi total sejak januari lalu. Menarik apa yang dituliskan seorang netters menanggapi berita ini. Ia menuliskan judul �Ghaza Membutuhkanmu Sekarang�, lalu menuangkan sebuah kalimat puitis. �Pelaku zalim membela diri, dan memperoleh pendukung kezalimannya. Yang dizalimi dicerca karena dizalimi, dan tak mendapatkan pihak yang mendukungnya. Kecuali Allah Sang Penolong tentara-Nya. Kebenaran akan selalu tinggi dan takkan bisa disaingi. Kemenangan pasti akan datang padanya. Karenanya, tetaplah bersama yang benar. Perampokan itu kebatilan. Pendudukan itu kebatilan. Kekerasan di atas kebatilan itu sesungguhnya hanya seperti balon meletus yang hanya akan melukai pemiliknya.� (na-str/iol)

Terkait: