FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Sbg umat Islam, percaya akan hari kiamat/akhirat merupakan salah satu dari Rukun Iman....
Kita tidak tau kapan hari kiamat akan datang....bisa hari ini, besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan, 10 tahun lagi....dst.... Pertanyaan gw.... apakah kalian siap m'hadapi hari kiamat /? Honestly, saat ini gw ngerasa blm siap bgt....masih begitu banyak yg harus gw perbaiki, baik dalam beribadah maupun dlm menjalani k'hidupan sehari2.... |
#2
|
||||
|
||||
![]()
klo ane blom siap akan datangnya hari kiamat ndan..
ane masih berlumuran dosa.. ![]() emang sih kapan terjadinya hari kiamat kita tidak tau... tapi sebaiknya mulai dri skarang kita harus mulai membenahi individu masing2 agar bisa menjadi yg lebih baik. |
#3
|
||||
|
||||
![]() Quote:
![]() Last edited by isau; 21st February 2011 at 05:43 PM. |
#4
|
||||
|
||||
![]() Insya Allah siap.....
Kiamat adalah pasti adanya.... Haddist dan Quran jelas menyatakan.... Suatu hal yang kita sudah tau Bahkan sejak kita kecil hingga saat ini.... Sudahkah kita menghabiskan waktu kita Untuk mengenal Agama kita lebih dalam? Untuk menjalankan Ibadah kita? Untuk mengamalkan apa yang menjadi tuntutan kita? Setiap saat selama sisa perjalanan hidup kita? Mari kita renungkan.... Sifat tidak siap adalah sifat malas kita, Sifat nego kita akan "Ah...msh ada hari esok" Padahal DIA Maha Benar dan Tegas |
#5
|
||||
|
||||
![]() Quote:
Kesadaran kita dalam memahami hidup dan kehidupan berdasarkan kalimat Bismillahirrohmanirrohim itu awal kejadian manusia. sesuai dengan makna huruf yg ada pd kalimat tersebut yg didalamnya ( jenis hurufnya ) ada 10 . yg menunjukan kesempurnaan dari WUJUD MANUSIA dan sekaligus juga HIJAB MANUSIA. sehingga didalam diri manusia ada 2 kehidupan yg berbeda : 1. kehidupan JASMANI yg mempunyai kecenderungan suka akan segala sesuatu didunia ini. dimana disimbolkan dengan angka 0 berupa jasad, wadag, warongko kita2. 2, Kehidupan RUHani yg asalnya dari LUAR DUNIA ini yg juga mempunyai akan kecenderungan tidak suka akan dunia ini. dan ini asalnya dari RUH RABBANI. yg disimbolkan dengan angka 1 atau disebut dengan isi nah dalam menggarungi kehidupan di dunia maka kita akan mempunyai kecenderungan untuk lebih suka akan kehidupan jasmani, karena dampak wajar bahwa diri kita yg dominan adalah jasmani atau diri kita dikendalikan oleh jasmani sedangkan ruhani tidak dilatih unt HIDUP aktif karena kita sendiri memanjakan jasmani. supaya RUhani kita juga aktif dalam kehidupan dunia maka kita harus membiasakan ruhani kita untuk mengguasai kehidupan dalam diri masing2 dengan cara kita berusaha sedemikian rupa untuk selalu INGAT AKAN ALLAH, PADA setiap saat dan waktu. dan ini perlu latihan sedikit demi sedikit sehingga menjadi terbiasa. "NAFASMU ADALAH BERLIAN MAKNAWI , DAN SETIAP TARIKAN NAFASMU TANPA DISERTAI DENGAN DZIKIR ( INGAT AKAN ALLAH ) MAKA AKAN SIA-SIA HIDUPMU " INILAH DASAR LATIHAN untuk menuju MATI SAKJRONING URIP, atau MATILAH KAMU sebelum KAMU MATI SESUNGGUHNYA. dalam proses selanjutnya maka RUHani kita akan selalu terlibat dalam kehidupan kita , karena selalu MODE ON , ( eling lan waspada ) nah kalau ini dilatih terus maka RUHANI ini akan menjadi dominan mengendalikan diri kita. sehingga sesuatu saat diri kita akan dikuasai dengan HIDUPnya RUHani kita , dan peran jasmani semakin kecil, dan pada akhirnya pada saat kita MUJAHADAH kita akan merasakan HIDUP YG Sebenarnya DIMANA JASMANI HANCUR LEBUR DALAM KALIMAT ..... LAA ILAHA ILALLAH .......... dan pd saat siang hari kita kembali lagi sebagai manusia yg bermasyarakat , bekerja , berkarya tetapi didorong dengan hidupnya RUHani yg tidak pernah putus untuk mengingat Allah ( semacam MULTITASKING ). DAN PD MALAM HARI KITA BERUSAHA UNTUK MENG"FANA"KAN JASMANI KITA. JADI WAKTU SIANG UNTUK MUHAMMAD ROSULULLAH KEMASYARAKATAN WAKTU MALAM UNTUK LAA ILAHA ILALLAH KE TAUHID DUA-DUANYA 12 JAM , KALAU DIHITUNG AKAN TOTAL 24 JAM DAN ITULAH UMUR KITA SELAMA INI YG ADA KEMASYARAKATAN DAN KETAUHIDAN SEPERTI ADANYA SIANG DAN MALAM , SELALU BERPASANGAN SEPERTI KEHIDUPAN YG ADA DALAM DIRI KITA , SEPERTI MAKNA KALIMAT BISMILLAHIRROHMANIRROHIM |
#6
|
||||
|
||||
![]() Quote:
![]() |
#7
|
||||
|
||||
![]() Quote:
sensasi panas, dingin.. kesemutan.. getaran getaran listrik di seluruh badan atau di bagian tertentu kerap sekali dialami ketika seseorang sedang mewiridkan sesuatu proses sensasi tersebut terjadi di karenakan adanya penurunan frekuensi otak..sehingga pewirid menjadi lebih sensitif terhadap energi dan hal hal yang terjadi dalam tubuhnya...seperti mengalirnya darah mendengar detak jantung dll banyak sekali yang mempertanyakan kejadian aneh tersebut.. dan mengalami eufhoria, padahal dengan tanpa wirid pun.. ketika seseorang menyerahkan diri dan merilekskan seluruh jiwa dan raganya kemudian bertafakur maka sensasi tersebut pun bisa dirasakan... lalu dimanakah esensi wirid yang kita baca? esensi itu ada jauh setelah proses sensasi diatas.. sensasi-sensasi "rasa" yang dialami hanyalah sebuah proses penurunan frekuensi otak ke frekuensi lebih dalam.. semakin dalam dan khusuk dalam wirid maka kita akan masuk kedalam satu frekeunsi dimana konsentrasi yang sangat kuat tercapai disini.. biasanya pewirid sudah tidak merasakan lagi tubuhnya dan kalimat wiridpun sudah tidak ada.., disinilah esensi wirid yang sebenarnya, sebuah "karakter INTI dari setiap wiridan Menjelma" dan tampaklah sesuatu itu nyata mewujud dalam bentuk.. bentuk apakah yang di lihat? tergantung wirid apa yang dia baca.. dan seberapa tinggi maqom si pembaca wirid.. dimana umumnya orang awam melihatnya dalam bentuk cahaya lantas apa untungnya jika sudah sampai di frekuensi tsb.. dalam frekuensi tsb, seseorang dengan kesadaran kuat tidak akan lupa "kondisi" tersebut.. itulah KUNCI yang dalam maqom lebih tinggi akan menjelma menjadi ASMA |
#8
|
||||
|
||||
![]() Quote:
getaran bisa menjelma menjadi huruf menjadi kata sampai kalimat (ASMA) silahkan perhatikan proses bergetarnya pita suara sehingga bisa menjadi bunyi dan mempunyai karakter pitch semuanya bolak balik gitu aja kok.. walau pencapaian dalam kondisi frekuensi tertentu kemudan menjadi huruf, itu dibutuhkan maqom yang sangat tinggi... seperti para pencipta mantra dan Rajah.. saya sangat salut pada mereka jadi sudah mencapai kondisi frekuensinya saja sudah sangat beruntung.. lalu bagaimana aplikasinya... hanya "INGAT KONDISI TSB" maka energi wiridnya akan bekerja sesuai karakternya |
#9
|
||||
|
||||
![]() Quote:
tubuhku melayang dan terbang jauuuh sekali, sampai pada suatu tempat yang aku belum pernah datang kesana. "anehnya?" terbangnya diriku itu sesuai dengan irama bacaanku, bila aku membaca cepat, maka tubuhkupun terbangnya cepat pula. begitu pula bila aku membacanya perlahan, maka tubuhkupun terbangnya perlahan pula...... |
#10
|
||||
|
||||
![]() Quote:
|
![]() |
|
|