Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Islam

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th November 2010
Ulama Ulama is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 1,239
Rep Power: 16
Ulama mempunyai hidup yang Normal
Default Hari Kiamat

Sbg umat Islam, percaya akan hari kiamat/akhirat merupakan salah satu dari Rukun Iman....
Kita tidak tau kapan hari kiamat akan datang....bisa hari ini, besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan, 10 tahun lagi....dst....
Pertanyaan gw....
apakah kalian siap m'hadapi hari kiamat /?

Honestly, saat ini gw ngerasa blm siap bgt....masih begitu banyak yg harus gw perbaiki, baik dalam beribadah maupun dlm menjalani k'hidupan sehari2....

Reply With Quote
  #2  
Old 18th November 2010
LittleDreamer's Avatar
LittleDreamer LittleDreamer is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Sep 2010
Location: -PIC#003-
Posts: 1,119
Rep Power: 20
LittleDreamer is blessedLittleDreamer is blessedLittleDreamer is blessedLittleDreamer is blessedLittleDreamer is blessedLittleDreamer is blessedLittleDreamer is blessedLittleDreamer is blessedLittleDreamer is blessedLittleDreamer is blessed
Default

klo ane blom siap akan datangnya hari kiamat ndan..
ane masih berlumuran dosa..
emang sih kapan terjadinya hari kiamat kita tidak tau...
tapi sebaiknya mulai dri skarang kita harus mulai membenahi individu masing2 agar bisa menjadi yg lebih baik.
Reply With Quote
  #3  
Old 21st February 2011
isau's Avatar
isau isau is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jan 2011
Location: Always Banjarmasin Now
Posts: 103
Rep Power: 0
isau mempunyai hidup yang Normal
Default

Quote:
Originally Posted by Ulama View Post
Sbg umat Islam, percaya akan hari kiamat/akhirat merupakan salah satu dari Rukun Iman....
Kita tidak tau kapan hari kiamat akan datang....bisa hari ini, besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan, 10 tahun lagi....dst....
Pertanyaan gw....
apakah kalian siap m'hadapi hari kiamat /?

Honestly, saat ini gw ngerasa blm siap bgt....masih begitu banyak yg harus gw perbaiki, baik dalam beribadah maupun dlm menjalani k'hidupan sehari2....
ga usah mikir perihal kiamat kubro karena kapan kejadiannya tidak akan bisa terdeteksi. mikirin kiamat sughro (kematian diri) aja dulu, karena hal itu akan bisa/mudah dideteksi apabila pribadi - pribadi yang ada di dunia ini bisa memanage/mengenal dirinya sendiri...


Last edited by isau; 21st February 2011 at 05:43 PM.
Reply With Quote
  #4  
Old 22nd February 2011
zedleppelin's Avatar
zedleppelin zedleppelin is offline
Moderator
 
Join Date: Oct 2010
Location: Reg. DKI Jakart
Posts: 1,927
Rep Power: 61
zedleppelin has disabled reputation
Default

Insya Allah siap.....

Kiamat adalah pasti adanya....
Haddist dan Quran jelas menyatakan....

Suatu hal yang kita sudah tau
Bahkan sejak kita kecil hingga saat ini....

Sudahkah kita menghabiskan waktu kita
Untuk mengenal Agama kita lebih dalam?
Untuk menjalankan Ibadah kita?
Untuk mengamalkan apa yang menjadi tuntutan kita?
Setiap saat selama sisa perjalanan hidup kita?

Mari kita renungkan....
Sifat tidak siap adalah sifat malas kita,
Sifat nego kita akan "Ah...msh ada hari esok"

Padahal DIA Maha Benar dan Tegas
Reply With Quote
  #5  
Old 24th February 2011
zedleppelin's Avatar
zedleppelin zedleppelin is offline
Moderator
 
Join Date: Oct 2010
Location: Reg. DKI Jakart
Posts: 1,927
Rep Power: 61
zedleppelin has disabled reputation
Default

Quote:
Originally Posted by isau View Post
ga usah mikir perihal kiamat kubro karena kapan kejadiannya tidak akan bisa terdeteksi. mikirin kiamat sughro (kematian diri) aja dulu, karena hal itu akan bisa/mudah dideteksi apabila pribadi - pribadi yang ada di dunia ini bisa memanage/mengenal dirinya sendiri...

Jadi sedikit ingat dengan pembahasan Basmallah....

Kesadaran kita dalam memahami hidup dan kehidupan berdasarkan kalimat Bismillahirrohmanirrohim itu awal kejadian manusia. sesuai dengan makna huruf yg ada pd kalimat tersebut yg didalamnya ( jenis hurufnya ) ada 10 .

yg menunjukan kesempurnaan dari WUJUD MANUSIA dan sekaligus juga HIJAB MANUSIA.

sehingga didalam diri manusia ada 2 kehidupan yg berbeda :

1. kehidupan JASMANI yg mempunyai kecenderungan suka akan segala sesuatu didunia ini. dimana disimbolkan dengan angka 0 berupa jasad, wadag, warongko kita2.

2, Kehidupan RUHani yg asalnya dari LUAR DUNIA ini yg juga mempunyai akan kecenderungan tidak suka akan dunia ini. dan ini asalnya dari RUH RABBANI. yg disimbolkan dengan angka 1 atau disebut dengan isi


nah dalam menggarungi kehidupan di dunia maka kita akan mempunyai kecenderungan untuk lebih suka akan kehidupan jasmani, karena dampak wajar bahwa diri kita yg dominan adalah jasmani atau diri kita dikendalikan oleh jasmani sedangkan ruhani tidak dilatih unt HIDUP aktif karena kita sendiri memanjakan jasmani.

supaya RUhani kita juga aktif dalam kehidupan dunia maka kita harus membiasakan ruhani kita untuk mengguasai kehidupan dalam diri masing2 dengan cara kita berusaha sedemikian rupa untuk selalu INGAT AKAN ALLAH, PADA setiap saat dan waktu. dan ini perlu latihan sedikit demi sedikit sehingga menjadi terbiasa.

"NAFASMU ADALAH BERLIAN MAKNAWI , DAN SETIAP TARIKAN NAFASMU TANPA DISERTAI DENGAN DZIKIR ( INGAT AKAN ALLAH ) MAKA AKAN SIA-SIA HIDUPMU "

INILAH DASAR LATIHAN untuk menuju MATI SAKJRONING URIP, atau MATILAH KAMU sebelum KAMU MATI SESUNGGUHNYA.

dalam proses selanjutnya maka RUHani kita akan selalu terlibat dalam kehidupan kita , karena selalu MODE ON , ( eling lan waspada ) nah kalau ini dilatih terus maka RUHANI ini akan menjadi dominan mengendalikan diri kita.

sehingga sesuatu saat diri kita akan dikuasai dengan HIDUPnya RUHani kita , dan peran jasmani semakin kecil, dan pada akhirnya pada saat kita MUJAHADAH kita akan merasakan HIDUP YG Sebenarnya DIMANA JASMANI HANCUR LEBUR DALAM KALIMAT ..... LAA ILAHA ILALLAH ..........

dan pd saat siang hari kita kembali lagi sebagai manusia yg bermasyarakat , bekerja , berkarya tetapi didorong dengan hidupnya RUHani yg tidak pernah putus untuk mengingat Allah ( semacam MULTITASKING ). DAN PD MALAM HARI KITA BERUSAHA UNTUK MENG"FANA"KAN JASMANI KITA.


JADI WAKTU SIANG UNTUK MUHAMMAD ROSULULLAH KEMASYARAKATAN
WAKTU MALAM UNTUK LAA ILAHA ILALLAH KE TAUHID


DUA-DUANYA 12 JAM , KALAU DIHITUNG AKAN TOTAL 24 JAM DAN ITULAH UMUR KITA SELAMA INI YG ADA KEMASYARAKATAN DAN KETAUHIDAN SEPERTI ADANYA SIANG DAN MALAM , SELALU BERPASANGAN SEPERTI KEHIDUPAN YG ADA DALAM DIRI KITA , SEPERTI MAKNA KALIMAT BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
Reply With Quote
  #6  
Old 24th February 2011
isau's Avatar
isau isau is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jan 2011
Location: Always Banjarmasin Now
Posts: 103
Rep Power: 0
isau mempunyai hidup yang Normal
Default

Quote:
Originally Posted by zedleppelin View Post
Jadi sedikit ingat dengan pembahasan Basmallah....

Kesadaran kita dalam memahami hidup dan kehidupan berdasarkan kalimat Bismillahirrohmanirrohim itu awal kejadian manusia. sesuai dengan makna huruf yg ada pd kalimat tersebut yg didalamnya ( jenis hurufnya ) ada 10 .

yg menunjukan kesempurnaan dari WUJUD MANUSIA dan sekaligus juga HIJAB MANUSIA.

sehingga didalam diri manusia ada 2 kehidupan yg berbeda :

1. kehidupan JASMANI yg mempunyai kecenderungan suka akan segala sesuatu didunia ini. dimana disimbolkan dengan angka 0 berupa jasad, wadag, warongko kita2.

2, Kehidupan RUHani yg asalnya dari LUAR DUNIA ini yg juga mempunyai akan kecenderungan tidak suka akan dunia ini. dan ini asalnya dari RUH RABBANI. yg disimbolkan dengan angka 1 atau disebut dengan isi


nah dalam menggarungi kehidupan di dunia maka kita akan mempunyai kecenderungan untuk lebih suka akan kehidupan jasmani, karena dampak wajar bahwa diri kita yg dominan adalah jasmani atau diri kita dikendalikan oleh jasmani sedangkan ruhani tidak dilatih unt HIDUP aktif karena kita sendiri memanjakan jasmani.

supaya RUhani kita juga aktif dalam kehidupan dunia maka kita harus membiasakan ruhani kita untuk mengguasai kehidupan dalam diri masing2 dengan cara kita berusaha sedemikian rupa untuk selalu INGAT AKAN ALLAH, PADA setiap saat dan waktu. dan ini perlu latihan sedikit demi sedikit sehingga menjadi terbiasa.

"NAFASMU ADALAH BERLIAN MAKNAWI , DAN SETIAP TARIKAN NAFASMU TANPA DISERTAI DENGAN DZIKIR ( INGAT AKAN ALLAH ) MAKA AKAN SIA-SIA HIDUPMU "

INILAH DASAR LATIHAN untuk menuju MATI SAKJRONING URIP, atau MATILAH KAMU sebelum KAMU MATI SESUNGGUHNYA.

dalam proses selanjutnya maka RUHani kita akan selalu terlibat dalam kehidupan kita , karena selalu MODE ON , ( eling lan waspada ) nah kalau ini dilatih terus maka RUHANI ini akan menjadi dominan mengendalikan diri kita.

sehingga sesuatu saat diri kita akan dikuasai dengan HIDUPnya RUHani kita , dan peran jasmani semakin kecil, dan pada akhirnya pada saat kita MUJAHADAH kita akan merasakan HIDUP YG Sebenarnya DIMANA JASMANI HANCUR LEBUR DALAM KALIMAT ..... LAA ILAHA ILALLAH ..........

dan pd saat siang hari kita kembali lagi sebagai manusia yg bermasyarakat , bekerja , berkarya tetapi didorong dengan hidupnya RUHani yg tidak pernah putus untuk mengingat Allah ( semacam MULTITASKING ). DAN PD MALAM HARI KITA BERUSAHA UNTUK MENG"FANA"KAN JASMANI KITA.


JADI WAKTU SIANG UNTUK MUHAMMAD ROSULULLAH KEMASYARAKATAN
WAKTU MALAM UNTUK LAA ILAHA ILALLAH KE TAUHID


DUA-DUANYA 12 JAM , KALAU DIHITUNG AKAN TOTAL 24 JAM DAN ITULAH UMUR KITA SELAMA INI YG ADA KEMASYARAKATAN DAN KETAUHIDAN SEPERTI ADANYA SIANG DAN MALAM , SELALU BERPASANGAN SEPERTI KEHIDUPAN YG ADA DALAM DIRI KITA , SEPERTI MAKNA KALIMAT BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
Ada pengajaran Ilmu NGERAGA SUKMA dengan cara Zikir Nafas yaitu dalam hati mengucapkan "Huu" pada saat menghirup nafas, dan "Allah" pada saat menghembuskan nafas

Mantaap Mbah...
Reply With Quote
  #7  
Old 24th February 2011
zedleppelin's Avatar
zedleppelin zedleppelin is offline
Moderator
 
Join Date: Oct 2010
Location: Reg. DKI Jakart
Posts: 1,927
Rep Power: 61
zedleppelin has disabled reputation
Default

Quote:
Originally Posted by isau View Post
Ada pengajaran Ilmu NGERAGA SUKMA dengan cara Zikir Nafas yaitu dalam hati mengucapkan "Huu" pada saat menghirup nafas, dan "Allah" pada saat menghembuskan nafas

Mantaap Mbah...
Sedikit Rahasia dalam Wirid yang pernah saya temukan...

sensasi panas, dingin.. kesemutan.. getaran getaran listrik di seluruh badan atau di bagian tertentu kerap sekali dialami ketika seseorang sedang mewiridkan sesuatu

proses sensasi tersebut terjadi di karenakan adanya penurunan frekuensi otak..sehingga pewirid menjadi lebih sensitif terhadap energi dan hal hal yang terjadi dalam tubuhnya...seperti mengalirnya darah mendengar detak jantung dll

banyak sekali yang mempertanyakan kejadian aneh tersebut.. dan mengalami eufhoria, padahal dengan tanpa wirid pun.. ketika seseorang menyerahkan diri dan merilekskan seluruh jiwa dan raganya kemudian bertafakur maka sensasi tersebut pun bisa dirasakan...

lalu dimanakah esensi wirid yang kita baca? esensi itu ada jauh setelah proses sensasi diatas.. sensasi-sensasi "rasa" yang dialami hanyalah sebuah proses penurunan frekuensi otak ke frekuensi lebih dalam..

semakin dalam dan khusuk dalam wirid maka kita akan masuk kedalam satu frekeunsi dimana konsentrasi yang sangat kuat tercapai disini.. biasanya pewirid sudah tidak merasakan lagi tubuhnya dan kalimat wiridpun sudah tidak ada.., disinilah esensi wirid yang sebenarnya, sebuah "karakter INTI dari setiap wiridan Menjelma" dan tampaklah sesuatu itu nyata mewujud dalam bentuk..

bentuk apakah yang di lihat? tergantung wirid apa yang dia baca.. dan seberapa tinggi maqom si pembaca wirid.. dimana umumnya orang awam melihatnya dalam bentuk cahaya

lantas apa untungnya jika sudah sampai di frekuensi tsb..
dalam frekuensi tsb, seseorang dengan kesadaran kuat tidak akan lupa "kondisi" tersebut.. itulah KUNCI yang dalam maqom lebih tinggi akan menjelma menjadi ASMA
Reply With Quote
  #8  
Old 24th February 2011
zedleppelin's Avatar
zedleppelin zedleppelin is offline
Moderator
 
Join Date: Oct 2010
Location: Reg. DKI Jakart
Posts: 1,927
Rep Power: 61
zedleppelin has disabled reputation
Default

Quote:
Originally Posted by isau View Post
Ada pengajaran Ilmu NGERAGA SUKMA dengan cara Zikir Nafas yaitu dalam hati mengucapkan "Huu" pada saat menghirup nafas, dan "Allah" pada saat menghembuskan nafas

Mantaap Mbah...
wirid.. bisa menjelma menjadi getaran, masuk ke subsystem dan sampai kesystem ( Pola Karakter Energi)

getaran bisa menjelma menjadi huruf menjadi kata sampai kalimat (ASMA)
silahkan perhatikan proses bergetarnya pita suara sehingga bisa menjadi bunyi dan mempunyai karakter pitch

semuanya bolak balik gitu aja kok..

walau pencapaian dalam kondisi frekuensi tertentu kemudan menjadi huruf, itu dibutuhkan maqom yang sangat tinggi... seperti para pencipta mantra dan Rajah.. saya sangat salut pada mereka

jadi sudah mencapai kondisi frekuensinya saja sudah sangat beruntung..
lalu bagaimana aplikasinya... hanya "INGAT KONDISI TSB" maka energi wiridnya akan bekerja sesuai karakternya
Reply With Quote
  #9  
Old 24th February 2011
zedleppelin's Avatar
zedleppelin zedleppelin is offline
Moderator
 
Join Date: Oct 2010
Location: Reg. DKI Jakart
Posts: 1,927
Rep Power: 61
zedleppelin has disabled reputation
Default

Quote:
Originally Posted by isau View Post
Ada pengajaran Ilmu NGERAGA SUKMA dengan cara Zikir Nafas yaitu dalam hati mengucapkan "Huu" pada saat menghirup nafas, dan "Allah" pada saat menghembuskan nafas

Mantaap Mbah...
sekedar nambahin aja nih, dulu ketika aku mengamalkan ijazah dzikiran yang aku dapati dari seorang guru, ketika aku sampai pada bacaan hitungan ribuan, tiba2 aku melayang keatas, plapon rumah, genting bahkan yang lebih tebal dari itupun aku terobos. aku berada di udara. aku melihat kebawah, ketempat aku berdzikir, aku lihat disana tubuhku sedang duduk besila sambil memegang untaian biji tasbih. aku heran..kenapa bisa begini...?

tubuhku melayang dan terbang jauuuh sekali, sampai pada suatu tempat yang aku belum pernah datang kesana. "anehnya?" terbangnya diriku itu sesuai dengan irama bacaanku, bila aku membaca cepat, maka tubuhkupun terbangnya cepat pula. begitu pula bila aku membacanya perlahan, maka tubuhkupun terbangnya perlahan pula......
Reply With Quote
  #10  
Old 24th February 2011
isau's Avatar
isau isau is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jan 2011
Location: Always Banjarmasin Now
Posts: 103
Rep Power: 0
isau mempunyai hidup yang Normal
Default

Quote:
Originally Posted by zedleppelin View Post
sekedar nambahin aja nih, dulu ketika aku mengamalkan ijazah dzikiran yang aku dapati dari seorang guru, ketika aku sampai pada bacaan hitungan ribuan, tiba2 aku melayang keatas, plapon rumah, genting bahkan yang lebih tebal dari itupun aku terobos. aku berada di udara. aku melihat kebawah, ketempat aku berdzikir, aku lihat disana tubuhku sedang duduk besila sambil memegang untaian biji tasbih. aku heran..kenapa bisa begini...?

tubuhku melayang dan terbang jauuuh sekali, sampai pada suatu tempat yang aku belum pernah datang kesana. "anehnya?" terbangnya diriku itu sesuai dengan irama bacaanku, bila aku membaca cepat, maka tubuhkupun terbangnya cepat pula. begitu pula bila aku membacanya perlahan, maka tubuhkupun terbangnya perlahan pula......
Pengalaman saya saat melakukan itupun adalah masuknya sebuah Nur yang sangat berkilauan ke dalam "Diri" yang bathin, diri yang lahir ini tidak terlihat alias kosong/hampa dan keesokan harinya dada saya terasa nyeri. Saya bertanya ke guru saya (Insya Allah beliau mursyid) dan dijawab oleh beliau bahwa pengalaman bathin yang terjadi pada saya tersebut kurang lebih sama dengan pengalaman bathin yang dialami oleh Rasulullah SAW pada saat sebelum proses Isra Mi'raj yakni badan beliau dibedah dan dibersihkan oleh malaikat. Kata beliau (guru saya), inilah kenikmatan yang hakiki yang disebut dengan Lailatul Qadar...
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:13 AM.


no new posts