FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
|||
|
|||
![]() Tetap Ingat Untuk Bersyukur Mazmur 28:7; 103:2 Gadis buta itu membenci dirinya sendiri karena kebutaannya. Bukan hanya dirinya sendiri yang ia benci, tetapi orang lain juga. Satu-satunya orang yang tidak dibencinya adalah kekasihnya. Kekasihnya itu selalu setia mendampingi serta menghiburnya. "Aku berjanji akan menikah denganmu jika aku bisa melihat" kata gadis buta itu kepada kekasihnya. Ketika suatu hari ada orang yang mendonorkan mata kepadanya, gadis buta itu pun bisa melihat dunia. "Sekarang kamu sudah bisa melihat, maukah kamu menikah denganku? "kata kekasihnya. Betapa kagetnya gadis itu ketika mengetahui bahwa ternyata kekasihnya buta dan ia tidak bersedia menikah dengannya. Kekasihnya yang selalu setia menemani ketika gadis itu masih buta, pergi dengan berlinangan air mata. Ia meninggalkan sepucuk surat untuk gadis itu, "kekasihku tersayang, tolong jaga baik-baik mata saya." Ternyata yang mendonorkan mata itu tak lain adalah kekasihnya. Tidak sedikit orang di dunia ini yang ketika tahu statusnya atau keadaannya berubah menjadi lebih baik, maka pikiran dan sikap hidupnya pun berubah. Terkadang manusia lupa akan kehidupannya yang lama, bagaimana Tuhan sudah mengangkat serta memberkatinya hingga menjadi seperti sekarang ini. Ia melupakan Tuhan dan tidak ingat untuk bersyukur kepada-Nya. Seperti pepatah yang mengatakan, "Lupa kacang akan kulitnya Demikianlah ia. Biarlah kita belajar menjadi orang-orang yang selalu bersyukur dan tahu terima kasih, sambil mengingat bahwa banyak orang yang keadaannya jauh lebih memprihatinkan daripada kita. Hari ini sebelum engkau berfikir untuk mengucapkan kata-kata kasar, ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara. Sebelum engkau mnegeluh karena rasa makananmu, ingatlah orang yang tidak memiliki apa-apa untuk dimakan. Sebelum engkau mengeluh tentang isteri atau suamimu, ingatlah seseorang yang sangat merindukan pasangan hidupnya namun belum juga mendapatkannya. Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidup yang engkau jalani, ingatlah seseorang yang mati pada usia muda. Ketika engkau mulai mengeluh tentang anak-anakmu, ingatlah pasangan yang sampai kini masih menangis kepada Tuhan meminta anak, tetapi mereka belum mendapatkannya. Sebelum engkau marah-marah dan mengeluh karena rumahmu yang bocor, kotor atau kurang besar, ingatlah para gelandangan yang tidak mempunyai rumah. Sebelum engkau mengeluh karena harus menyetir terlalu jauh, ingatlah seseorang yang harus menempuh jarak yang sama jauhnya hanya dengan berjalan kaki. Ketika engkau mengeluh tentang pekerjaanmu, ingatlah orang cacat dan para penganguran yang sangat menginginkan pekerjaan itu. Ketika engkau menuding seseorang karena kesalahan yang diperbuatnya, ingatlah bahwa tidak seorang pun di dunia ini yang tidak pernah melakukan kesalahan. Bagaimanapun kondisi hidupmu, ingatlah bahwa hidup ini adalah anugerah terindah dari Tuhan. Jalanilah setiap keadaan dengan ucapan syukur dan rasa terima kasih. DOA Bapa ajari aku bersyukur untuk segala sesuatu. Janganlah hatiku berpaling dan melupakan Engkau yang sudah menjadi penolongku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin. |
![]() |
|
|