FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
|||
|
|||
![]() Masa Depanmu Di Tangan Siapa? Yeremia 29:11; Imamat 20:6; Ulangan 18:12 Perhatikanlah sajian di layar kaca kita, yang akhir-akhir ini di warnai oleh maraknya iklan ramal-meramal. Para peramal tahu bahwa masyarakat Indonesia dekat dengan dunia mistik, karena itu mereka menggunakan peluang ini untuk menjual informasi mereka yang dianggap supranatural. Untuk menang bersaing meraup keuntungan yang lebih besar, para peramal itu menggunakan kecanggihan teknologi. Strategi mereka mempromosikan hasil ramalan dan menarik pelanggan pun dikemas dengan dengan cara yang mudah serta menarik, misalnya lewat SMS."Cukup ketik reg spasi nama dan kirimkan ke......" demikian perintahnya. Menurut salah satu majalah, ada 100 ribu orang yang menjadi pelanggan Dedy Corbuzier dan Ki joko Bodo kebanjiran 70 ribu SMS setelah dua minggu memasang iklan. Mengapa ramalan begitu laris? Karena kebanyakan orang ingin mengetahui tentang nasibnya. Para pemuda ingin tahu akhir kisah cintanya, pedagang, pebisnis dan politikus ingin tahu keberuntungannya, dan alternatif tercepat yang mereka tempuh adalah dengan mendatangi peramal atau praktek usaha gelap lainnya. Lagipula masyarakat tidak perlu bersusah payah mencari peramal, karena saat ini mereka membuka praktek di mall, hotel, cafe atau temapt-temapt nongkrong lainnya. Ketika seseorang, baik kerena iseng atau serius datang ke peramal, sesungguhnya saat itu juga ia telah membuka celah bagi masuknya kuasa kegelapan ke dalam hidupnya. Saat seseorang datang ke peramal, ia sudah menyerahkan masa depannya kepada kuasa kegelapan. Pada saat seseorang mau diramal, tanpa ia sadari sesungguhnya rohnya sudah tunduk pada ramalan yang disampaikan oleh si peramal. Dengan demikian masa depannya tidak lagi diserahkan kepada Tuhan yang menyediakan masa depan yang penuh pengharapan baginya, tetapi di tangan Iblis yang gemar mencuri, membunuh dan membinasakan (Yoh 10:10). Ramalan, dunia mistis dan okultisme merupakan "cabang" dari penyembahan berhala, yang dibenci oleh Tuhan. Tuhan menghalau para pelaku maupun pemakai jasa kuasa kegelapan itu."Orang yang berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal, yakni yang berzinah dengan bertanya kepada mereka, Aku sendiri akan menentang orang itu dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya." (Im 20:6) . Apakah sebagi orang kristen kita masih terus menutup mata melihat maraknya praktek kuasa gelap ini? Kalau kita menutup mata dan menggagap itu sebagai hal yang biasa saja, maka kita jangan kaget atau menyesal jika anak, suami istri, keponakan, atau orang yang kita cintai lama-kelamaan lebih percaya kepada para peramal itu daripada firman Tuhan. kenapa? karena mereka tidak mengerti bahwa ramalan itu berasal dari kuasa kegelapan. Mereka mengangap bahwa ramalan itu merupakan sebuah informasi baik yang layak untuk dikonsumsi. Karena itu, ajarkan kebenaran firman kepada orang-orang yang kita kasihi. DOA Tuhan Yesus, biarlah anak-anakMu mengenali semua strategi dan tipu daya si Iblis, apa pun bentuknya. Di dalam nama Tuhan Yesus, pagarilah orang-orang yang kukasihi. Amin. |
![]() |
|
|