FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
|||
|
|||
![]() PENGGUNAAN OBAT RESEP Di suatu tempat pada hari ini seorang ibu menderita ketika puteranya keracunan obat penenang, yang nenghancurkan satu lagi keutuhan keluarga. Di tempat lain, seorang peemuda menuliskan resep obat yang bersifat penenang untuk dirinya sendiri pada buku resep yang dicurinya dari kantor seorang dokter. Dan di suatu rumah sakit terkenal, seorang perawat menyuntikkan Demerol ke pembuluh darahnya sendiri dan sebaliknya menyuntikkan cairan saline pada pasiennya. Banyak anak muda yang menyalahgunakan atau menjadi pecandu obat-obatan beresep. Kaum muda masa kini mengunakan obat-obatan seperti obat tidur, Ritalin, pil-pil diet, OxyContin, dan Percocet untuk kepuasan mereka sendiri. Menurut gerakan The Drug Abuse Warning Network (DAWN), empat belas dari dua puluh zat kimia terlarang yang paling banyak disalahgunakan di Amerika Serikat adalah obat dengan resep dokter. Dua Puluh Obat Utama yang Disalahgunakan alprazolam (Xanax) amitriptyline (Elavil) amphetamine carisoprodol clonazepam (Klonopin) cocaine diazepam (Valium) d-proroxyphene (Darvocet N, Darvon) fluoxetine (Prozac) heroin hydrocode (OxyContin, Vicodin, Lorcet, Lortab) lorazepam (Ativan) LSD Marijuana/ganja methadone methamphetamine (speed) oxycodone (Percocet 5, Percodan, Tylox) trazodone (Desyrel) Benzodiazepine yang tidak jelas valproic acid Menurut lembaga survei Nasional Household Survey on Drug Abuse pada tahun 1999 diperkirakan ada 1,6 juta orang Amerika yang menjadi pemakai pertama kali atas obat penghilang rasa sakit tanpa melalui konsultasi medis untuk pertama kalinya. Data statistik secara nasional pada tahun 1999 memperkirakan 14,8 juta orang yang mencari-cari perawatan atas resep. Banyak pelaku penyalahgunakan obat yang mencari-cari perawatan atas berbagai gangguan yang seringkali merupakan akibat dari pemkaian obat. Namun, seperti yang seringkali merupakan akibat dari pemakaian obat. Namun, seperti yang dikatakan oleh Dr. H. Westley Calark, Direktur dari The Center for Abuse Treatment (Pusat Perawatan Atas Penyalahgunakan Obat) dari Departemen Kesehatan Amerika Serikat, jika para dokter mengabaikan untuk mengajukan pertanyaan kepada pasien-pasien mereka mengenai pemakaian obat, itu berarti mereka telah lalai dalam menangani masalah. Peningkatan palin dramatis di antara para pemakai baru obat resep untuk tujuan-tujuan non medis terjadi pada usia dua belas hingga tujuh belas tahun dan delapan belas hingga dua puluh lima tahun. Sebagai tambahan, remaja antara usia dua belas hingga empat belas tahun dinyatakan mengalami psychotherapeutics atau terobsesi untuk menjalani terapi (contohnya, mengkomsumsi penghilang rasa sakit) sebagai salah satu dari dua pemakai obat yang paling banyak. Kaum muda usia remaja dan mahasiswa Perguruan Tinggi mengguankan obat-obatan secara ilegal ini biasanya untuk lari dari permasalahan mereka. Obat resep ini dapat juga diperoleh melalui Internet. Salah satu situs Internet mengiklankan, "Pelajari bagaimanan caranya memeproleh obat atau anabolik steroid apapun secara resmi melalui Internet. Hubungi toko obat "online" terbaik! Para remaja yang mengkomsumsi obat-obatan ini tidak semuanya anak yang tidak baik. Mereka yang terbujuk oleh obat-obat jenis ini sangat beragam terdiri dari berbagai anak mulai murid teladan dengan nilai-nilai A, hingga anak-anak bermasalah, para cheerleader dan bintang olahraga, juga anak-anak yang pembolos maupun yang telah putus sekolah. Banyak anak belasan tahun yang terlibat obat-obat ini akibat rendahnya penghargaan terhadap diri sendiri, suatu kebutuhan untuk diterima dan merasa cocok. Mereka ingin menjadi populer atau dikenal oleh orang-orang yang populer. Dua puluh persen anak remaja pputeri dan 13 persen anak remaja putera mengaku bahwa mereka telah meminjam atau berbagi resep pengobatan dengan teman atau saudara, menurut hasil suatu studi oleh The Center for Disease Control and Prevention. Di antaranya yang patut diperhatikan adalah obat jerawat, yang ternyata berbahaya bagi mereka yang sedang hamil. Menurut survei, 10,5 persen anak remaja puteri yang memakai obat jerawat melakukannya karena mereka menderita "jerawat atau kulit berminyak" Berikut ini juga merupakan faktor-faktor yang beresiko kecanduan: - Kondisi kesehatan yang membutuhkan pengobatan penghilang rasa sakit - Latar belakang keluarga pecandu - Mengkomsumsi minuman beralkohol secara berlebihan - Kemiskinan - Depresi, ketergantungan, citra diri yang lemah, obesitas Di bawah ini adalah daftar gejala-gejala yang cenderung merupakan tanda bahaya: Secara fisik: kelelahan, keluhan kesehatan yang berulang-ulang, mata merah dan berair, batuk terus menerus. Secara emosional ![]() secara umum. Keluarga:mulai membantah, sikap yang buruk, nilai-nilai yang merosot, sering absen, membolos, tidak disiplin. Sosial: teman-teman baru yang kurang berminat pada aktivitas di rumah dan di sekolah pada umumnya, bermasalah dengan hukum dan perubahan-perubahan pada gaya berpakaian dan jenis musik yang konvensional. Garfik dibawah ini akan membantu Anda dalam mengenali beberapa resep obat populer tertentu yang tersedia: 1. Tipe Obat: Opioids atau penghilang rasa nyeri Nama merek Umum: Dilaudid, Lorcet, Lortab, OxyCotin, Percocet, Percodan, Tylox, Vicodin Efek Fisiologis: Mempengaruhi bagian otak yang menimbulkan rasa senang, mengakibatkan euphoria Efek Negatif: Mengancam nyawa, gangguan pernafasan, depresi 2. Tipe Obat: Depressants atau pereda depresi (benzodiAzepines, Tranquilizers, Barbiturates, Sedatives) Nama merek Umum: Valium, Xanax Efek Fisiologis: Menurunkan aktivitas otak mengakibatkan efek mengantuk atau merasa tenang Efek Negatif: Serangan jantung, gangguan pernafasan, menurunkan denyut jantung 3. Tipe obat: Stimulants atau perangsang Nama merek Umum: Addreall, Concerta, Ritalin Efek Fisiologis: Meningkatkan aktivitas otak, mengakibatkan meningkatnya kewaspadaan, perhatian dan energi Efek Negatif: Denyut jantung tidak merata, kegagalan fungsi sistem cardiovaskular, seranagn jantung, mudah marah/kalap atau paranoid/ketakutan. Orangtua harus menyadari kehidupan anak-anak mereka dan tidak bergantung pada kelompok-kelompok pemuda untuk mendewasakan anak-anak tersebut tanpa melakukan seuatu. Sebelum mengizinkan remaja untuk membawa obat mereka sendiri ke sekolah, orangtua perlu menentukan apakah mereka mampu mengatur dan bertanggung jawab atas pemakaian obat itu, menurut The American Academy of Pediatrics (AAP) aatau Persatuan Dokter Anak Amerika. Demi keselamatan remaja, AAP merekomendasikan agar sekolah mengembangkan sistem pertanggungjawaban bagi siswa yang membawa dan mengatur pengobatan mereka sendiri. Banyak pihak hanya berupaya terlalu sedikit untuk membantu pasien-pasien ketergantungan obat mereka dalam menaklukkan ketergantungan itu. Hampir sepertiga 1.080 dokter yang disurvei berkata bahwa mereka tidak secara rutin menanyai pasien-pasien baru apakah mereka tidak secara rutin menawarkan intervensi dalam bentuk apapun pada pasien yang mengaku bahwa mereka mengkomsumsi obat-obatan tersebut. Bagi para remaja yang telah menjadi pecandu obat-obatan beresep, rehabilitasi mereka akan mencakup bahwa mereka mengkomsumsi obat-obatan tersebut. Bagi para remaja yang telah menjadi pecandu obat-obatan beresep, rehabilitasi mereka akan mencakup tiga pilihan. Pertama adalah secara farmakologis. Pengobatan dapat membebaskan dari gejala-gejala penarikan diri, mencegah kelebihan dosis, atau membantu mengalahkan dorongan yang kuat untuk mengkomsumsi obat. Yang kedua adalah melalui perawatan perilaku. Perawatan perilaku mengajar orang bagaimana caranya berfungsi dengan baik tanpa menggunakan obat, bagaimanan caranya menangkal dorongan yang kuat untuk mengkomsumsi obat, bagaimanan caranya menangkal menghindari narkoba dan situasi-siatuasi yang bisa menjurus pada penggunaan obat, bagaimana caranya mencegah agar tidak berbuat salah lagi, dan bagaimanan caranya menangani perbuatan yang salah jika terjadi lagi. Pilihan ketiga adalah kombinasi dua pilihan pertama. Karena alternatif lain yang melibatkan keluarga hanya sedikit, maka pilihan yang ketiga adalah suatu retreat bagi kaum muda. Beberapa organisasi pemuda-pemudi Kristen melayani para remaja yang kecanduan obat. Dinamika rohani tidak dijamin tumbuh secara nyata, tetapi tingkat keberhasilannya secara dramatis lebih tinggi dibandingkan dengan program-program lain yang tidak menenkankan hal itu. "Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih paya mereka. Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!" (Pengkhotbah 4:9-10) |
![]() |
|
|