FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Yohanes 20:19-23
Hari ini kita akan belajar Firman Tuhan dengan tema: "Yesus hadir dalam Ibadah Umat-Nya," sehingga kita bisa mendapat anugerah yang besar dalam ibadah kita. I. Tuhan Yesus hadir dalam ibadah umat-Nya. a. Yohanes 20:19a; 26; Matius 18:20. Maka, setiap ibadah kita harus sadar Tuhan Yesus selalu hadir dalam ibadah kita !!! b. Ada 2 macam ibadah yang dilakukan dan diajarkan Tuhan Yesus supaya murid-murid-NYA mengalami pertumbuhan rohani yang pesat (Kisah 2:46 dan 5:42). 1. Ibadah di gedung gereja supaya setiap jemaat bisa mendapat pengajaran-pengajaran yang benar dan kuat dari hamba Tuhan. 2. Ibadah di kelompok sel supaya jemaat bisa belajar melakukan Firman Tuhan sehingga jemaat mengalami mujizat dan keberhasilan dalam hidupnya. Dengan 2 macam ibadah ini murid-murid mendapat ibadah yang seimbang sehingga mereka mengalami pertumbuhan rohani yang pesat. - Bagaikan rajawali yang terbang dengan 2 sayapnya. c. Maka datanglah dalam 2 ibadah seperti yang diajarkan dan dilakukan oleh Tuhan Yesus. Tidak datang dalam Ibadah di gereja atau kelompok sel akan kehilangan anugerah Tuhan (ayat 24). d. Dalam keadaan apapun, kalau tidak terpaksa jangan tinggalkan ibadah (Ibrani 10:25; Mazmur 122:1). II. Apa yang Tuhan Yesus lakukan saat datang dalam ibadah umat-Nya? 1. Tuhan Yesus membawa damai sejahtera. a. Kalau Tuhan Yesus datang, IA selalu membawa damai sejahtera. Saat murid-murid sedang gelisah, Tuhan Yesus memberikan ucapan damai sejahtera (ayat 19b; Yoh 14:27; 16:33; 20:26; Yes 9:5). b. Maka setiap kali kita melayani dalam ibadah, pelayanan kita harus membawa damai sejahtera. Tuhan ingin kita menjadi orang yang suka membawa damai sejahtera kepada orang lain Contoh: - Waktu melayani ibadah di gereja dan kelompok sel; waktu berkunjung ketempat orang lain/bezuk; dll. (Lukas 10:5; Matius 5:9). c. Datanglah dalam ibadah dan terimalah damai sejahtera dari Tuhan yang membawa anugerah besar dalam hidup kita. Karena damai dari Allah menentukan keharmonisan hubungan kita dengan Tuhan. Menentukan keharmonisan hubungan rumah tangga dan sesama (Amsal 21:9 dan Amsal 25:24). Meningkatkan prestasi kerja kita. Meningkatkan kesehatan kita. 2. Tuhan Yesus datang untuk membangun. a. Kalau Tuhan Yesus datang, Ia selalu membangun iman umat-NYA. Tuhan Yesus menghibur dan menguatkan hati murid-murid sehingga mereka bersukacita (Ayat 20). Hal ini juga bisa menjadi petunjuk bagi kita untuk mengerti siapa yang berbicara kepada kita. - Kalau mendatangkan keresahan, perpecahan, keraguan, ketakutan, pemberontakan, melemahkan maka itu bukan dari Tuhan. - Tetapi kalau yang datang membawa damai sejahtera, sukacita, kepujian, kesatuan, ketaatan, kekudusan itu adalah dari Tuhan b. Setiap kita yang melayani harus memberikan pelayanan yang membangun iman jemaat. Kita tidak boleh memberi pelayanan yang rutinitas saja karena tidak mendatangkan faedah. Kita tidak boleh hanya memberikan pelayanan yang menyenangkan hati saja, karena itu belum tentu membangun iman jemaat. Kita juga tidak boleh hanya memberikan pelayanan yang menyentuh hati saja, karena itu juga belum tentu membangun iman jemaat. Kita harus memberikan pelayanan yang membangun iman jemaat seperti yang dilakukan oleh Tuhan Yesus sehingga jemaat makin bertumbuh dewasa. Di gereja kita sedang fokus kepada pelayanan yang membangun dan sungguh-sungguh mendatangkan hasil yang nyata. c. Maka, setiap jemaat harus lebih mengutamakan pelayanan yang membangun daripada hanya sekedar menyenangkan atau menyentuh hati (2 Petrus 2:1-3). d. Kita juga harus saling membangun satu dengan yang lain: Dalam gereja; Dalam kelompok sel; Di tempat kerja; Dalam keluarga. Marilah kita tekun dalam ibadah yang seimbang dan membangun ibadah yang sungguh-sungguh membangun dan mendatangkan anugerah besar dalam hidup kita. |
![]() |
|
|