| FAQ |
| Calendar |
|
|
#1
18th November 2010
|
|||
|
|||
Dengan bernazar pada Tuhan, mujijat besar terjadi.
Nazar adalah janji seseorang kepada Tuhan, dengan bernazar bisa membuat hati Tuhan menjadi iba sehingga Tuhan ingin mengabulkan sesuatu yang menjadi pergumulan dalam hidup kita. Dengan bernazar maka mujijat besar akan terjadi.
Contoh kehidupan orang-orang didalam alkitab yang pernah bernazar : Hana 1 Samuel 1 : 10 - 11 10/dan dengan hati yang pedih ia berdoa kepada Tuhan sambil menangis tersedu-sedu 11/Kemudian bernazarlah ia katanya, "Tuhan semesta alam, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba Mu ini, dan mengingatkan kepadaku dan tidak melupakan hambaMu ini, tetapi memberikan kepada hambaMu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada Tuhan untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya. Yakub Kejadian 28 : 20 -22 laluarla bernazarlah Yakub :" Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku dijalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan, dan pakaian untuk dipakai 21/sehingga aku selamat kembali kerumah ayahku, maka Tuhan akan menjadi Allahku. 22/Dan batu yang kudirikan sebagai tugu iniakan menjadi rumah Allah.dan segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada Mu. Daud Mazmur 132 :2 2/bagaimana ia telah bersumpah kepada Tuhan, telah bernazar kepada Yang mahakuat dari Yakub. Orang-orang Israel Bilangan 21 : 2-3 2/maka bernazarlah orang Israel kepada Tuhan, katanya, Jika engkau serahkan bangsa ini sama sekali kedalam tangan kami, kami akan menumpas kota-kota mereka sampai binasa. 3/Tuhan mendengarkan permintaan orang Israel, lalu menyerahkan orang Kanaan it; kemudian orang-orang itu dan kota-kotanya ditumpas sampai binasa.Itulah sebabnya, tempat itu dinamai Horma. Doa yang disertai nazar sangat luar biasa khasiatnya. Bagaimana cara bernazar yang benar ? Nazar harus dengan sukarela dan sukacita bukan karena paksaan dari diri kita sendiri maupun orang lain Ulangan 23 : 21 Tentang nazar 21/Apabila engkau bernazar kepada Tuhan, Allahmu, janganlah engkau menunda-nunda memenuhinya, sebab tentulah Tuhan, Allahmu, akan menuntutnya dari padamu, sehingga hal itu menjadi dosa bagimu. 22/tetapi apabila engkau tidak bernazar, maka hal itu bukan menjadi dosa bagi mu. 23/apa yang keluar dari bibirmu haruslah kau lakukan dengan setia, sebab dengan suka rela kau nazarkan kepada Tuhan, Allahmu, sesuatu yang kau katakan dengan mulutmu sendiri. Untuk bernazar, Tuhan membutuhkan hati yang rela, bernazar kepada Tuhan harus setia pada nazarnya dan harus ditepati, supaya kita tidak dosa dihadapan Allah. Bilangan 30 : 2 2/Apabila seseorang laki-laki bernazar atai bersumpah kepada Tuhan, sehingga ia mengikat dirinya kepada suatu janji, maka janganlah ia melanggar perkataannya itu, haruslah ia berbuat tepat seperti yang diucapkannya. Maleakhi 1 :14 14/Terkutuklah penipu, yang mempunyai seekor binatang jantan diantara kawanan ternaknya, yang dinazarkannya, tetapi ia mempersembahkan binatang yang cacat kepada Tuhan.Sebab Aku ini raja yang besar, firman Tuhan semesta alam dan namaKu ditakuti diantara bangsa-bangsa. Bila kita pernah bernazar dan Tuhan menggenapinya, lalu kita menggantikannya dengan yang tidak baik, itu membuat Allah murka. Dan bila Tuhan menjawab nazar kita, maka segeralah kita melakukannya, jangan di tunda-tunda Pengkotbah 5 :3-4 3/Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh.Tepatilah nazarmu 4/Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tapi tidak menepatinya. Karena kalau kita suka menunda-nunda nazar kita, maka kita akan lupa dan tidak jadi melakukannya Pengkotbah 5 :5 Janganlah mulutmu membawa engkau kedalam dosa, dan jangan lah berkata dihadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu ? Lebih baik kita tidak bernazar karena bila kita tidak melakukannya akan dosa.Karena kita mengingkari Allah. Sehingga hidup kita, rumah tangga, study, usaha dan cita-cita kita bisa menjadi rusak. Nazar harus dilakukan dengan benar, jangan sampai kita bernazar tetapi tidak menepatinya. Mazmur 76 : 12 12/Bernazarlah dan bayarlah nazarmu itu kepada Tuhan Allah mu! Biarlah semua orang-yang berada disekelilingnya menyampaikan persembahan kepada Dia yang ditakuti. Tuhan memerintahkan kita supaya bernazar, dan bila kita bernazar maka kita harus menepati nazarnya, tujuannya : - Supaya kita dapat mempersembahkan korban syukur kepada Tuhan. - Agar kita bisa lebih serius mengadakan nazar janji kepada Tuhan. - Agar kita bisa menghancurkan roh kikir yang ada didalam hidup kita kepada Tuhan, supaya kita ingat bahwa kita bisa bekerja dan berhasil dalam segala perkara, bukan karena kepandaian kita semata.Tetapi hanya karena anugrah Tuhan semata. Dengan bernazar akan membawa hidup kita bisa lebih sungguh2 mengalami mujijat Allah. Sebagai contoh : Hana diceritakan hidup didalam penderitaan, jika Hana tidak bernazar, tentu saja hidup nya akan dalam keadaan menderita dan tertekan, & mandul. Tetapi karena Hana bernazar, maka hidup Hana mengalami berkat yang luar biasa, dan mengalami mujijat dari Tuhan, dan Hana dikarunia seorang anak laki-laki yang kemudia menjadi Nabi yang besar ( Samuel ) Jika kita bernazar kepada Tuhan,... maka bernazarlah yang benar dan yang bermanfaat terutama bernazar sesuatu yang berguna buat pelebaran Kerajaan Allah, supaya banyak jiwa yang diselamatkan. Contoh nazar yang tidak bermanfaat : Jika saya berhasil lulus ujian dengan nilai tertinggi, maka saya akan mencukur habis kepala / gundul  ( tidak ada manfaat positip buat Tuhan ) Lebih baik dan bermanfaat jika kita bernazar : Jika lulus dengan nilai tertinggi, saya akan ikut ambil bagian melayani Tuhan. GBU. 
|
 |
|
|
