FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Salam
Selengkapnya silakan baca di: Paus Benediktus, Krisis Dunia Karena Orang Cari Untung Walaupun ini tidak bersifat infalible, namun ada beberapa hal yg saya rasa benar: Saya setuju. Mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan cara yg secepat-cepatnya tanpa peduli terhadap orang lain! APakah hal ini terjadi juga di Indonesia? Saya pernah berdiskusi dengan seorang Pater OFM, pewaris salah satu perusahaan besar di Swiss, yg sekarang berkarya di bidang pertanian organik (istilah Pater tersebut Organis) Beliau mengatakan bahwa sistem ekonomi seharusnyalah mengacu kepada "memberi" kebutuhan orang lain, maka orang lain juga akan "memberikan" apa yg menjadi kebutuhan kamu! Terlepas dari pandangan tersebut modernis apa tidak (di bidang ekonomi), tetapi saya melihat sebuah kebenaran yg kalau diterapkan akan menghindari kita dari krisis ekonomi. Pastilah ini saya sangat setuju. Bahkan Gereja masih terus saja peduli dan memihak kepada yg miskin dan tertindas (option to the poor). Tetapi tetap dalam kerangka yg benar... Melihat sisi lain dari alasan ditolaknya KB buatan dan Aborsi... siiipppp! Kenapa juga demi keuntungan, menyebabkan orang lain kelaparan.... Setuju dengan Paus Benedictus! Waduh saya bukan ahli ekonomi makro.... walaupun dari sisi moral setuju juga sih.... Setuju Bapa .... Salah satu masalah yg terjadi kadang kita dicurigai melakukan "katolikisasi"! Padahal dengan hati tulus kita membantu sesama tanpa memandang agama! Perbedaan itu seharusnya tidak menjadikan kita menjadi eksklusif! Keselamatan (iman) adalah eksklusif, namun kemanusiaan adalah inklusif! Salam Jebling |
![]() |
|
|