FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() JAKARTA - Ketua Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning mengatakan maraknya penyiksaan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, seperti terjadi pada Sumiati dan Kikim Komalasari, merupakan bukti bahwa pemerintah gagal memberikan lapangan pekerjaan bagi rakyatnya. Politisi dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) ini menilai, selama ini para TKI hanya dijadikan sebagai sumber devisa tanpa melihat sisi Hak Asasi Manusia (HAM). �Hanya dijadikan sebagai sumber devisa saja, tanpa melihat sisi HAM," ujar Ribka dalam pesan singkatnya kepada okezone Sabtu (20/11/2010). Sumiati dan Kikim Komalasari adalah sebagian dari 5.536 kasus TKI yang diperlakukan sewenang-wenang majikan di Arab Saudi. Kikim dibunuh majikannya tiga hari sebelum Hari Raya Idul Adha 1431 H. Informasi awal soal tewasnya Kikim disampaikan salah satu relawan Pospertki PDI Perjuangan yang berada di Kota Abha. Dalam laporannya kepada pimpinan Korwil Arab Saudi PDI Perjuangan, Kikim dibunuh dan jasadnya dibuang ke tong sampah. Sedang Sumiati, Gadis asal Nusa Tenggara Barat (NTB) dilarikan ke RS King Fahad, Madinah 8 November lalu. Dari luka di tubuh menunjukkan Sumiati mendapat perlakuan yang tidak manusiawi dari majikannya Khalid Saleh Al Akhmin. Bahkan, sang majikan tega menggunting sebagian bibir atas Sumiati. Kini, majikan Sumiati sudah ditangkap dan proses hukum terhadap kasus ini tengah diproses |
#2
|
||||
|
||||
![]()
menurut ane sihh, pemerintah cuek tuh
![]() ![]() ![]() |
#3
|
|||
|
|||
![]()
yang bikin judulnya ga sekolah, bukan TS ya, TS kan cuma copas...
kritik tuh harus disertai solusi, klo cuma bisa kritik doang mah, ya mati aja deh, ![]() |
![]() |
|
|