FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Selamat siang sobat ceriwiser... kalau agan2 sekalian ada di gambar ini... apa yang ada di pikiran kalian... ane nemu nih Pic barusan di yah**... jadi maaf ya kalau repost... ![]() [/spoiler] Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Wellington (ANTARA/Reuters) - Para ahli penyelamatan di Selandia Baru , Kamis, kembali menaiki kapal peti kemas yang naas dan tersangkut di karang, saat kapal itu terancam patah jadi dua sementara penduduk bergabung dengan awak khusus dalam upaya membersihkan pantai dari gumpalan besar minyak bahan bakar beracun. Perwira kedua di kapal itu tampil di pengadilan sehubungan dengan kandasnya kapal berbendera Liberia, Rena, 12 mil laut di lepas pantai Tauranga di pantai timur North Island, Selandia Baru. Para pejabat mengatakan delapan hari setelah kecelakaan tersebut, lubang besar telah muncul di tengah badan kapal itu, yang telah kehilangan sebanyak 300 ton bahan bakar tebal, berat dan beracun. Tim penyelamatan memanfaatkan meredanya angin kerancang dan gelombang tinggi untuk memanjat kembali kapal Rena, yang memiliki bobot 47.230 ton. "Mereka akan berusaha merasakan seberapa stabil kapal itu, apa yang telah berubah, apa yang akan keluar dari sana, apakah kapal tersebut banyak bergerak," kata Matt Watson dari Svitzer Salvage kepada Radio New Zealand. Ia mengatakan beberapa tim juga akan melihat apakah sistem kapal itu beroperasi hingga memungkinkan dilanjutkan pemompaan minyak bahan bakar dari tangki ke buritan kapal, demikian laporan Reuters, yang dipantau ANTARA di Jakarta. Perwira kedua, yang bertanggung jawab atas navigasi saat Rena tersangkut karang, menghadapi dakwaan "mengoperasikan kapal dengan cara yang menimbulkan risiko atau bahaya yang tak perlu". Warga negara Filipina yang berusia 37 tahun tersebut dijebloskan ke penjara tanpa jaminan. Kapten kapal tersebut muncul di pengadilan dengan dakwaan yang sama dan juga dikenakan jaminan pada Rabu. Tuntutan maksimal ialah denda 10.000 dolar Selandia Baru (7.800 dolar AS) atau kurungan badan 12 bulan. Tiga kapal tunda telah berusaha menahan kapal sepanjang 236 meter itu di batu karang dan mencegah pecahnya buritan kapal. Pemerintah menyatakan pemerintah udara menunjukkan posisi kapal tersebut telah stabil di batu karang. Pecahan di badannya tampaknya tidak bertambah parah. Namun makin banyak peti kemas telah jatuh ke laut dari kapal itu. Sebanyak 88 dari 1.368 peti kemas telah hilang dan pemerintah menyatakan salah satu peti kemas berisi ferrosilicon, bahan berbahaya yang dapat meledak jika terkena air laut. Polisi berpatroli di pantai untuk mencegah penjarahan terhadap peti kemas tersebut. Gimana Gan?? Terkait:
|
![]() |
|
|