FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() ![]() Senat Perancis Loloskan UU Genosida Armenia Turki Berang ![]() ![]() ![]() Armenia Turki Senat Perancis Loloskan UU Genosida Armenia, Turki Berang (Foto: ripley.za.net) ![]() Situasi memanas antara Perancis dan Turki sedang hangat-hangatnya dibicarakan. Hal ini terkait dengan keputusan senat Perancis yang meloloskan UU Genosida Armenia. UU kontroversial ini menetapkan bahwa penolakan atau penyangkalan atas genosida yang pernah dilakukan oleh pemerintah Turki terhadap warga Armenia di masa Perang Dunia I adalah sebuah kriminalitas. Kementrian Luar Negeri Turki menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan senat Perancis tersebut. �Kami mengecam keras keputusan tersebut yang merupakan contoh yang tidak bertanggung jawab,� �Turki punya komitmen untuk mengambil semua langkah yang perlu diambil atas pengaturan yang tidak adil ini, yang mengurangi nilai-nilai dasar kemanusiaan dan keyakinan umum menjadi tiada.� Begitu ungkapan kekecewaan Kemenlu Turki. Suasana politik menjelang pemilihan Kepala Negara Perancis bulan April mendatang diduga turut mempengaruhi keputusan mengenai UU Genosida Armenia ini. Bukan tanpa alasan, karena sekitar 500.000 orang Armenia bermukim di Perancis saat ini. Berdasarkan sejumlah laporan, suara penduduk keturunan Armenia bagi pemilihan presiden nanti sangat penting pengaruhnya. Jonathan Head, wartawan BBC di Istanbul melaporkan keputusan ini menngundang reaksi keras dari Turki. Head melanjutkan, bahwa kemungkinan terburuk dampaknya adalah ditariknya duta besar Turki dari Perancis, serta terciptanya banyak kendala bagi investasi Negeri Menara Eiffel ini di Turki. Masih dari Jonathan Head, Presiden Perancis, Sarkozy, sudah mengirim surat resmi yang ditujukan pada Perdana Menteri Turki untuk meredakan ketegangan antara kedua negara. Sarkozy menegaskan bahwa UU ini tidak bermaksud mengincar negara manapun, melainkan bentuk pengakuan penderitaan masa lalu penduduk Armenia. Armenia merupakan negara Eropa-Asia yang wilayah daratnya terjepit oleh negara lain. Negara ini berbatasan dengan Turki di sebelah barat, Georgia di sebelah utara, Azerbaijan disebelah timur, dan Iran serta eksklave Nakhichevan (yang masih daerah Azerbaijan atau eksklave) disebelah selatan. Dalam bahasa Armenia, negara tersebut dinamakan Hayq, dan kemudian Hayastan, yang berarti tanah dari orang orang Haik. Menurut legenda, Haik adalah keturunan dari Nabi Nuh yang merupakan moyang dari seluruh orang Armenia (menurut tradisi Armenia kuno). Insiden sensitif antara Armenia dan Turki terjadi antara tahun 1914 -1915, pada masa pemerintahan Ottoman Turki. Permasalahan terjadi karena pada saat itu warga Armenia ingin memerdekakan diri dan merapat dengan Rusia. Hal ini dianggap sebagai sebuah pengkhianatan bagi imperium Turki. Karenanya, warga Armenia dikumpulkan dan dikirim ke wilayah yang berada diluar kekuasaan Turki seperti Irak, Iran, Syria dan negara-negara Eropa Timur lainnya seperti Azerbaizan dan Albania. Proses pengusiran yang tidak tertangani dengan baik dan bertepatan dengan Perang Dunia I menyebabkan timbulnya bencana kemanusiaan yang dianggap sebagai Genosida oleh Armenia dan sejumlah negara. Namun, Turki selalu menolak insiden ini disebut pembunuhan masal atau genosida. Pihak Armenia mengklaim sekitar 1.5 juta penduduknya tewas pada masa ini, sedangkan Turki mengatakan korban tewas jumlahnya lebih kecil dari angka tersebut. [/quote] Quote:
Quote:
[quote]
Terkait:
|
![]() |
|
|