Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
jokowikotak's Avatar
jokowikotak jokowikotak is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: May 2012
Posts: 4,219
Rep Power: 19
jokowikotak mempunyai hidup yang Normal
Default Penangkap Dian dan Randy lulusan terbaik akpol 2008 ><

Gan, ini yg ane temuin dari detik..com.

Sori klo repost, ane cuma niat share.



http://us.detiknews..com/read/2011/07...990102mainnews



Jakarta - Salah satu penangkap Dian dan Randy, Dimas Ferry Anuraga ternyata lulusan terbaik Akademi Polisi (Akpol) tahun 2008. Atas prestasinya ini, Dimas mendapatkan penghargaan tertinggi berupa medali Adhi Makayasa.



Seperti dikutip dari situs resmi Kementrian Pertahanan, www.dephan.go.id, Dimas mendapat anugrah tertinggi ini bersama 3 lulusan terbaik lainnya, yaitu Adhi Taufik Arifiyanto (Akmil), Mahmud Ridho Ardi (AAL), dan Ade Chrisanda (AAU).



"Tidak ada rekayasa, semua diberikan kesempatan yang sama, tetapi kalau bibit yang unggul, kalau SDM yang kualitasnya baik, pasti melalui proses alam, pasti akan sampai kesana (karier tertinggi,red)," kata Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI, Mayor Jenderal (Mar) TNI Nono Sampono seperti dikutip detikcom dari dephan.go.id, Selasa, (5/7/201).



Sebelum masuk Akpol, Dimas menempa ilmu di SMA Taruna Nusantara. Adapun masa kecilnya di habiskan di Gresik Jawa Timur. "Yang tiga lulusan terbaik berasal dari lulusan SMA Taruna Nusantara (TN). Terus terang mereka selalu unggul, mereka selama di akademi ini cukup baik, artinya olah pendidikan di SMA itu baik," tambahnya.



Lantas, apa komentar sang ayah, Brigjen Pol Sigit Sudarmanto atas capaian terbaik Dimas?. Dalam situs resmi Polri, www.sespim.polri.go.id, Sigit mengaku sangat senang dan bangga, karena ada anaknya yang mengikuti jejak kariernya di kepolisian. Terlebih setelah yang bersangkutan lulus sebagai Adhi Makayasa.



"Terkait anak saya Ipda Dimas Feri Anuraga, yang bersangkutan sejak kecil memang berkeinginan untuk menjadi polisi dan menjadi Buser seperti kakeknya. Selaku orang tua saya berkewajiban untuk mempersiapkan dan mengarahkan, agar dia dapat meraih cita-citanya. Baik dari segi akademis, fisik, bahkan mental kepribadiannya. Setelah lulus dari SMA Taruna anak saya diterima sebagai taruna Akpol,� kata Sigit.



Namun, layakah Dimas mendapat anugrah Adhi Makayasa?. Saat memberikan keterangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, sore ini, Dimas yang lulusan terbaik itu ternyata terbata-bata menjawab pertanyaan hakim dan kuasa hukum. Bahkan, runtutan penangkapanpun dia mengaku salah.



Saat persidangan, Dimas menyatakan penangkapan kedua tersangka itu berdasarkan laporan masyarakat pada 24 November 2010. "Laporan itu dibuat 24 November 2010," kata Dimas dalam persidangan itu.



Lantas, kuasa hukum terdakwa, Didit Wijoyanto mencecar Dimas. Didit menanyakan kapan surat tugas penangkapan diterima. "Kalau begitu kapan surat tugas diterima?" Tanya Didit.



Dimas kemudian menjawab dirinya menerima surat tugas itu pada 23 November 2010. "Saya terima pada 23 November 2010," katanya.



"Loh, katanya anda berdasarkan laporan masyarakat, tapi kok laporan dibuat setelah penangkapan? Jadi ditangkap dulu baru laporan, atau laporan dulu baru penangkapn?" cecar Didit.



Mendapat pertanyaan ini Dimas langsung diam. "Siap salah," jawab Dimas dengan lesu.





(asp/her)



Buat agan2 yg emosi ngebacanya.. Hukum itu emang memihak masyarakat kecil, gan. Yg kecil dihabisin, yg gede dibiarin nonton tenis, jalan2 ke bali wktu di penjara, dibiarin kabur ke singapore kyk si Udin.



Biar gmn pun, ane tetep



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:51 AM.


no new posts