Ternyata mitos "Berbukalah dengan yang manis" yang di populerkan sebuah iklan produk minuman di indonesia itu bisa dibilang salah gan.
Rasulullah memang meng-sunah kan kita yang berpuasa untuk berbuka dengan yang manis. tetapi bukan manis seperti yang masyarakat presepsi kan. Manis yang dimaksud adalah manis yang mengandung Karbohidrat Kompleks seperti kuma. bukanlah makanan / minuman yang mengandung banyak gula. karena gula biasa hanya mengandung karbohidrat sederhana yang bisa membuat kadar gula kita melonjak cepat.
Ini penjelasan nya gan
Glycemix index (GI) adalah laju perubahan makanan diubah menjadi gula dalam tubuh. makin tinggi Glikemik Indeks dalam makanan, makin cepat makanan itu diubah menjadi gula, dengan demikian tubuh lebih cepat pula menghasilkan respons insulin. nah, makin tinggi tubuh menghasilkan respons insulin, makin tinggi juga tubuh menimbun lemak.
jadi buka puasa dengan yang manis sama saja dengan mengisi perut kita yang kosong dengan makanan yang GI nya tinggi, selain membuat kadar gula darah melonjak, makin banyak juga lemak yang di timbun.
mau seger malah bleber perut. begimana jadinya kalo puasa malah bikin berat badan naik? :maho:
hanya sekedar info aja gaan. M
Menerima
Menolak