Trem Batavia, Kendaraan Umum yg Hilang dari Jakarta
[/quote]
Quote:
Quote:
Silakan dibaca dan jangan lupa tinggalin jejak, lalu berikan .
DILARANG NGEJUNK, COPAS KOMEN ORANG,DLL
Quote:
Sesuai dengan judul gan, disini ane mau kasih info ttg kendaraan umum yg udah gak ada lagi di Jakarta, yaitu Trem Batavia. Kerdaraan ini sempat populer di jamannya gan.
Bentuknya sih kaya semacam kereta gitu gan, tapi relnya ada di tengah atau pinggir jalan.
pictnya kaya gini gan
[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for trem:
Spoiler for open this:
Quote:
Dimulai dengan Trem kuda pada 1869. Buku �Kisah Betawi Tempo Doeloe: Robin Hood Betawi� karya Alwi Shahab menyebut, trem kuda berupa kereta panjang yang memuat 40 penumpang.
Sesuai namanya, kereta tersebut ditarik tiga atau empat kuda. Sang kusir biasanya menggunakan terompet sebagai klakson. Trem kuda lewat lima menit sekali dan beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00-20.00 dengan tarif 10 sen.
Pada 1881, keberadaan trem kuda digantikan Trem uap. Kereta tak lagi ditarik kuda melainkan lokomotif yang dijalankan dengan ketel uap. Rutenya pun lebih panjang yaitu dari Pasar Ikan sampai Jatinegara. Jalur trem bercabang di kawasan Harmoni. Selain ke arah Tanah Abang, jalur trem juga menjalar ke Jatinegara melintasi Pasar Baru � Gunung Sahari � Kramat � Salemba � Matraman.
Sekitar 20 tahun kemudian, seiring perkembangan teknologi, trem uap pun tergeser oleh trem listrik. Namun, trem uap masih mengiringi kemunculan trem listrik hingga akhirnya dihapus pada 1933. Selama 27 tahun, trem listrik pun merajai jalanan Jakarta hingga akhirnya tergusur oleh bus-bus PPD.
Quote:
Rute
Rute 1
Stasiun di pintu Gerbang Amsterdam menuju Stadhuisplein (Taman Fatahillah) � Nieuwpoort Straat (Jalan Pintu Besar Utara dan Selatan) � Molenvliet West (Jalan Gajah Mada) � Harmoni
Rute 2
Rute ini merupakan lanjutan dari rute 1. Dari Harmoni - Rijswijk (Jalan Veteran) - Wilhelmina Park (Masjid Istiqlal) - Pasar Baru - Senen - Kramat - Salemba - Matraman - Meester Cornelis (Jatinegara)
Rute 3
Dari Harmoni menuju Tanah Abang - Kampung Lima Weg (Sarinah) � Tamarin Delaan (Jalan Wahid Hasyim) � Kebon Sirih � Kampung Baru (Jalan Cut Mutia) � Kramat
Rute 4
Rute ini merupakan cabang dari Rute 3. Dari Harmoni menuju Istana Gubernur Jenderal (Istana Merdeka), Koningsplein (Medan Merdeka) - Stasiun Gambir - Tugu Tani - Kampung Baru (Jalan Cut Mutia)
Total panjang jalur trem yang ada 40 kilometer yang terbagi menjadi 6 lajur. Jalur utama yang melayani Oud Batavia (Jalan Cengkeh, Jakarta Kota) hingga Meester Cornelis (Jatinegara) menempuh jarak 14 kilometer
Quote:
Kelas
Jalur trem dibagi menjadi 3 kelas yaitu kelas 1, kelas 2 dan kelas 3. Kelas terakhir ini ditujukan bagi penduduk pribumi yang umumnya cuma berbentuk seperti back terbuka (zaman itu disebut pikolan), fasilitas ini dipergunakan untuk mengangkut ikan, sayuran, buah buahan dan sebagainya. Rata rata penumpang biasanya terdiri dari kelas 1 sebanyak 15% sedang sisanya untuk kelas 2 dan 3.
Quote:
Armada
Pada tahun 1937, jumlah armada yang dimiliki untuk melayani seluruh jalur adalah:
-42 trem penarik besar
-39 trem penarik kecil
-23 gerbong bak terbuka
-52 gerbong penumpang
Quote:
Jalur Trem
Jalur Trem ini melewati bangunan atau tempat penting di Batavia, yaitu:
-Gerbang Amsterdam, yang merupakan pintu masuk ke Batavia
-Stadhuisplein (Taman Balai Kota)
-Kantor Dewan Kehakiman
-Balai Kota Batavia
-Kantor Bank Jawa
-Stasiun BEOS (Stasiun Jakarta Kota)
-Harmonie
-Istana Gubernur Jenderal (Istana Merdeka)
-Koningsplein (Medan Merdeka), lokasi Lapangan Ikada dan tempat - diadakannya Pasar Gambir
-Stasiun Gambir
-Wilhelmina Park (Masjid Istiqlal)
-Pasar Baru
-Waterloopein (Lapangan Banteng)
-Stasiun Meester Cornelis (Stasiun Jatinegara)
Quote:
VIVAnews - Sisa-sisa kejayaan Batavia itu tertinggal di kawasan Kota Tua. Wujudnya seperti rel kereta api yang terputus dan berkarat. Terputus karena sebagian telah tertimpa aspal dan bangunan.
Sesuai wujudnya, besi lurus sejajar itu memang bekas jalan kereta. Bukan kereta seperti yang dewasa ini banyak menyinggahi stasiun di Jakarta, melainkan trem kota. Sebuah moda transportasi massal yang begitu lekat dengan kehidupan modern kota-kota besar di Eropa kini.
Pada masa kolonial, trem sempat menjadi angkutan primadona masyarakat Batavia. Bahkan trem baru tamat riwayatnya tahun 1960 pada masa pemerintahan Gubernur Sudiro. Atas perintah Presiden Soekarno, relnya kemudian dibongkar. Kala itu, Presiden menganggap trem sebagai biang keladi kemacetan kota.
Dimulai dengan trem kuda pada 1869. Buku 'Kisah Betawi Tempo Doeloe: Robin Hood Betawi' karya Alwi Shahab menyebut, trem kuda berupa kereta panjang yang memuat 40 penumpang.
Sesuai namanya, kereta tersebut ditarik tiga atau empat kuda. Sang kusir biasanya menggunakan terompet sebagai klakson. Trem kuda lewat lima menit sekali dan beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00-20.00 dengan tarif 10 sen.
Trem menjulur di tengah kota dengan stasiun di pintu gerbang Amsterdam, sekitar 100 meter dari Pasar Ikan, dan Tanah Abang. Rutenya ke arah selatan menuju Stadhuisplein (Taman Fatahillah) - Nieuwpoort Straat (Jalan Pintu Besar Utara dan Selatan) - Molenvliet West (Jalan Gajah Mada) - Harmoni - Pasar Tanah Abang.
Dari terminal di Pasar Tanah Abang perjalanan trem berlanjut menyusuri Kampung Lima Weg (Sarinah) - Tamarin Delaan (Jalan Wahid Hasyim) - Kebon Sirih - Kampung Baru (Jalan Cut Mutia) - Kali Pasir - Kramat - Pasar Baru - Wilhelmina Park (Istiqlal) - Rijswijk (Jalan Veteran) - Harmoni dan kembali ke Pasar Ikan.
Pada 1881, keberadaan trem kuda digantikan trem bermesin uap. Kereta tak lagi ditarik kuda melainkan lokomotif yang dijalankan dengan ketel uap. Rutenya pun lebih panjang yaitu dari Pasar Ikan sampai Jatinegara. Jalur trem bercabang di kawasan Harmoni. Selain ke arah Tanah Abang, jalur trem juga menjalar ke Jatinegara melintasi Pasar Baru - Gunung Sahari - Kramat - Salemba - Matraman.
Sekitar 20 tahun kemudian, seiring perkembangan teknologi, trem uap pun tergeser oleh trem listrik. Namun, trem uap masih mengiringi kemunculan trem listrik hingga akhirnya dihapus pada 1933. Selama 27 tahun, trem listrik pun merajai jalanan Jakarta hingga akhirnya tergusur oleh bus-bus PPD.
Quote:
Originally Posted by ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
ini ane tambahin lagi gan, peta Batavia yang ada jalur Trem nya
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Peta Batavia 1897:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Batavia Tram Lines 1937:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Quote:
Penampakannya
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Trem:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Trem:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Trem:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Trem:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Trem:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Trem:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Trem:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Trem:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Trem:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Trem:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Trem:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for trem:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for trem:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Trem:
Spoiler for open this:
Quote:
Originally Posted by RiogazettE
jaman dulu udah ada trem ya,
pantesan indo jadi negara paling disegani
videonya gan:
Quote:
[spoiler=open this] for trem:
Quote:
SUMBER: WIKIPEDIA dan VIVANEWS
[quote]
Sekian dari ane gan semoga bermanfaat dan jangan lupa kasih ane tapi jng ditimpuk