Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
baksourat baksourat is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,995
Rep Power: 16
baksourat mempunyai hidup yang Normal
Default Bahaya memuntahkan makanan setelah makan!

apakah agan/aganwati punya teman yg berbadan ideal bahkan kurus?

anda iri dengan tubuhnya yg ideal walaupun dia makan lebih banyak dari anda?



jangan terlanjur termakan oleh "kebohongan"nya!



kasus ini banyak terjadi dalam usia remaja yg kebanyakan diderita oleh cewe..

ini adalah kelainan pada nafsu makan yang sepertinya sepele namun sangat berbahaya..



kelainan ini bernama :



Bulimia Nervosa

&

Anorexia Nervosa









ANOREKSIA VERSUS BULIMIA

Pada prinsipnya, anoreksia dan bulimia dapat digolongkan sebagai penyakit yang sama, yaitu weight-phobia alias penderita takut banget berat badannya bertambah. Secara harafiah, anoreksia berarti kehilangan selera makan. Namun sebenarnya tidak semua penderita anoreksia kehilangan selera makannya. Perasaan takut gemuklah yang menyebabkan mereka menahan nafsu makan secara tidak wajar, hingga banyak yang akhirnya kehilangan selera makannya sama sekali dan tidak sadar kalau tubuh mereka benar-benar tinggal kulit berbalut tulang!



Bulimia adalah penyakit yang ditandai dengan makan secara berlebihan, kemudian memuntahkannya kembali untuk menjaga agar berat badan tidak naik. Dibandingkan penderita anoreksia yang dapat dikenali dengan mudah karena bentuk tubuhnya yang sangat kurus, penderita bulimia biasanya memiliki berat badan yang stabil bahkan cenderung ideal.



Anoreksia dan bulimia sering disebut sebagai salah satu penyakit kejiwaan atau psikiatri karena penderitanya memiliki cenderung menyalahkan diri sendiri. Mereka pun merasa berdosa bila makan, apalagi bila jarum timbangannya bergeser ke kanan....



Tahukah Anda Kalau....



� Dari seluruh jenis penyakit psikiatri yang ada, anoreksia dan bulimia menempati urutan penyebab kematian tertinggi.

� Meskipun anoreksia dan bulimia biasanya terjadi pada masa remaja, gejala-gejalanya dapat timbul pada wanita (dan pria) segala umur.

� Sepertiga dari penderita anoreksia dan bulimia pernah mengalami pelecehan seksual sebelumnya, dan memiliki kepercayaan diri yang sangat rendah.

� Penderita anoreksia dan bulimia mengisi hari-harinya dengan terus-menerus sibuk memikirkan makanan









APA, SIH, BULIMIA ITU?





Penderita bulimia biasanya memiliki berat badan yang stabil atau ideal (lihat saja mendiang Putri Diana atau Christina Aguilera). Meski memiliki nafsu makan yang besar dan tidak terkendali, penderita bulimia berusaha menurunkan berat badannya. Entah itu dengan menggunakan obat pencahar, atau memuntahkan kembali setiap makanan yang dimakan. Setiap kali makan, mereka akan merasa bersalah dan tertekan, sehingga dengan berbagai cara berusaha mengeluarkan kembali semua yang telah dimakan.



Rasa tidak puas akan bentuk tubuh sendiri dan ketidakmampuan untuk mengontrol makanan yang masuk sering dituding sebagai penyebab utama terjadinya bulimia. Selain itu, kepercayaan diri yang rendah dan ketidakmampuan seseorang untuk mengatasi stres juga disebut sebagai biang keladi bulimia.



Walaupun mereka biasanya sadar punya pola makan tidak normal, mereka tidak mencoba untuk mengatasinya sendiri. Nggak heran kalau bulimia mengakibatkan gangguan yang cukup serius bagi para penderitanya.



Memuntahkan makanan secara berulang-ulang dapat mengakibatkan iritasi kulit di sekitar mulut akibat seringnya kontak dengan zat asam dari perut, kebusukan pada email gigi, gigi berlubang, dan sakit perut yang berkepanjangan. Efek lainnya adalah jantung berdebar, dehidrasi, kerusakan ginjal, berkurangnya sel-sel otot dalam tubuh, sampai kematian yang tiba-tiba.



Penggunaan obat pencahar yang berlebihan pun bisa mengakibatkan diare hingga berdarah. Penderita bulimia bisa tergantung pada obat pencahar, sehingga mereka tidak bisa buang air besar secara wajar tanpa bantuan obat-obatan pencuci perut







MENGENAL ANOREKSIA







Anoreksia adalah penyakit yang hingga hari ini sulit dimengerti dan masih jadi teka-teki bagi para pakar kesehatan. Sebagian menyebutkan bahwa anoreksia disebabkan tidak berfungsinya kelenjar hypothalamus di bagian otak, yang bertugas mengatur selera, keinginan untuk makan, gairah seksual dan menstruasi.



Kasus anoreksia dapat dimulai dengan diet ketat karena kebanyakan penderita anoreksia dulunya pernah mengalami kelebihan berat badan. Mereka semakin terpacu untuk menurunkan berat badan karena keberhasilan pola diet terdahulu.



Ada beberapa faktor psikologis yang dapat menyebabkan seseorang menjadi penderita anoreksia. Pertama, ketidakmampuan seseorang untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di sekelilingnya, seperti putus cinta, meninggalnya orangtua, dan pengalaman traumatis lainnya. Intinya segala manifestasi dari rasa bingung, kecewa atau sedih.



Penyebab berikutnya adalah krisis mengenai persepsi gambaran tubuh seseorang. Tidak semua remaja dapat menerima perubahan yang terjadi dalam tubuh mereka sebagai suatu hal yang wajar. Penderita anoreksia biasanya akan mengalami keterlambatan pertumbuhan payudara atau terlambat menstruasi, sehingga wajah mereka tampak lebih muda dari usia yang sebenarnya.



Selain itu, perasaan ditolak atau diabaikan keluarga juga menjadi faktor pemicu terjadinya kasus anoreksia. Seseorang yang berasal dari keluarga yang tidak harmonis sering cenderung menyalahkan dan menghukum diri sendiri dengan menolak untuk makan dan menahan lapar. Yang menyedihkan, mereka nggak sadar kalau kondisi tubuh mereka, tuh, sudah parah banget....



Penderita menganggap dirinya tidak menarik, tidak sehat dan juga tidak diinginkan. Penderita anoreksia bisa mengalami dehidrasi dan cenderung sering pingsan. Kelainan ini juga memicu kematian mendadak karena irama jantung yang tidak normal.



Gejala Anoreksia biasanya terjadi karena meningkatnya perhatian secara berlebihan pada makanan dan berat badan. Meskipun sudah kurus tapi tetap merasa gemuk, selalu menyangkal kalau dirinya sudah kurus, melakukan olahraga berlebihan untuk mengendalikan berat badan, tidak mengeluh meski nafsu makan dan berat badan berkurang.









PERLU DIINGAT BAHWA KEBANYAKAN MODEL DAN ARTIS-ARTIS YANG BERTUBUH LANGSING ADALAH PENDERITA BULIMIA NERVOSA, ALANGKAH BAIKNYA ANDA MEMPERHATIKAN ORANG TERDEKAT ANDA YANG SERING MELAKUKAN "DIET" ATAUPUN YANG BERNAFSU MAKAN BESAR TETAPI TETAP BERTUBUH IDEAL.

KARENA ITULAH SALAH SATU CIRI DARI PENDERITA BULIMIA NERVOSA





--- penderita penyakit umumnya ini selalu menganggap dirinya lebih "besar" dari pada kenyataannya ---





CIRI-CIRI UMUM BULIMIA

1. Penderita lebih sulit dideteksi karena berat tubuh mereka bisa saja melebihi batas normal, di bawah batas normal, atau bahkan mempunyai berat tubuh yang normal.



2. Biasanya penderita adalah wanita, baik remaja maupun dewasa muda.



3. Ciri utamanya dapat dilihat dari pola makan seperti makan dalam jumlah yang banyak dan kemudian dimuntahkan kembali atau mengonsumsi obat pencahar dan obat diuretik untuk memuntahkan kembali makanan yang telah disantap.



4. Mempunyai beberapa masalah kesehatan yang muncul akibat kebiasaan memuntahkan kembali makanan setelah disantap, seperti terjadinya luka pada dinding perut, radang pada usus buntu, denyut jantung tidak teratur, kerusakan pada ginjal karena rendahnya asupan potasium, rusaknya email gigi karena terciptanya produksi asam yang berlebihan ketika muntah, dan terhentinya menstruasi.



5. Kemarahan tertahan karena ketidakmampuan untuk mengekspresikan emosi dengan cara yang lazim. Biasanya penderita bulimia takut mengecewakan orang-orang yang mereka cintai dalam lingkungan mereka.



6. Luka seperti terbakar pada bagian punggung tangan karena efek asam lambung yg terkena saat muntah.



CIRI-CIRI UMUM ANOREXIA

1. Biasanya penderita adalah wanita, baik remaja, dewasa atau yang baru memasuki masa puber.



2. Tumbuh dalam lingkungan keluarga yang menekankan pentingnya prestasi sebagai nilai kebanggaan keluarga.



3. Mempunyai perhatian yang berlebihan tentang kesempurnaan penampilan.



4. Mempunyai orang tua yang sangat sibuk dengan dunia mereka sendiri. Penderita anoreksia biasanya merasa harus menjadi sempurna agar mendapat perhatian dari orang tua mereka.



5. Ditandai dengan perubahan fisik seperti rambut rontok, terhentinya ovulasi dan menstruasi, detak jantung melambat, tekanan darah rendah dan tidak mampu menahan rasa dingin.



6. Biasanya memiliki tingkat depresi yang lebih parah dibandingkan penderita bulimia.



7. Rentan terkena osteoporosis?karena asupan kalsium yang rendah.



8. Dapat menyebabkan kerusakan hati dan organ-organ vital lainnya jika berat badannya turun dibawah batas normal.



9. Menyamarkan kekurusan mereka dengan baju dan make-up



10. Kulit kering dan kering, rambut halus, dan alopesia ringan.



11. Subtype bulimia berat, seperti kehilangan enamel gigi karena asam lambung, ketika penderita muntah. Bahkan terdapat scar pada dorsum akibat jari-jari yang dimasukan ke mulut untuk memaksakan muntah.



12. Hypokalemi dan kelainan EKG



13. Kelainan neurology (seperti seizure dan neuropaty) dan anemia yang berhubungan dengan kekurangan gizi dan kelaparan.



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:13 AM.


no new posts