Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
kumisfauzi's Avatar
kumisfauzi kumisfauzi is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: May 2012
Posts: 4,186
Rep Power: 19
kumisfauzi mempunyai hidup yang Normal
Default pengalaman hidup di akhir tahun 2011

Cerita ini berdasarkan pengalamnku waktu membawa rombongan ke Bali.

Pertama-tama aku mau kasih tau, selain mahasiswa aku juga berprofesi sebagai tour guide domestic freelance.

Seperti biasanya pada akhir tahun banyak sekali orderan datang untuk membawa rombongan tour. Waktu itu aku dapat orderan membawa rombongan dari SMA N 2 Bandar Lampung yang merupakan sekolah elit yang ada di Bandar Lampung(sebagian besar mereka adalah anak dari para pejabat dan pengusaha)ke Bali. Awalnya aku ditugaskan untuk melakukan penjemputan ke Lampung tapi sehubungan waktu itu aku dalam perjalan pulang dari tour ke Bandung jadi aku dan pihak travel membuat kesepakatan bahwa aku akan bertemu mereka di Jogja aja.

Pada hari H aku pergi ketempat pertemuan yang sudah kami temukan. Cukup lama aku menunggu rombongan yang berjumlah 3 bus itu akhirnya mereka dating juga dan aku diperkenalkan oleh para guru-guru pembimbing. Seperti kebanyakan anak SMA, sebagian dari mereka bersikap acuh, masih mengutamakan ego mereka, agak susah diatur, kurang disiplin dan kurang respect terhadap orang lain terlebih lagi mereka sebagian besar adalah anak orang kaya jadi mereka terbiasa di manja oleh orang tua mereka.

Sekitar jam 3 kami meninggalkan Jogja menuju Bali dan dalam perjalanan kami berjalan dengan lancar, paling gak sampai Probolinggo. Sekitar jam 3 subuh bus yang aku gunakan mengalami trouble di daerah Probolinggo yaitu kampas kopling busnya habis jadi kampasnya mesti diganti, klo gak diganti busnya gak bias jala. Karena ini adalah forge major maka aku menjelaskan permasalahnnya kepada para guru pembimbing dan untungnya mereka mau mnegerti. Untuk mempersingkat waktu aku pun mencari bus pengganti sementara tetapi selama sekitar 1.5 jam berkeliling mencari bus pengganti dengan menngunakan becak aku gak menemukan bus penggantinya. Karena gak menemukan bus pengganti aku pun kembali ketempat bus mogok tadi lalu aku meminta bantuan sama temanku untuk mencarikan bus pengganti. Lama kami menunggu, sekitar jam 6 pagi akhirnya kami mendapatkan bus pengganti (Bus Akas) sementara yang akan membawa kami ke Bali. Berhubung sudah pagi maka kami memutuskan untuk singgah ke rumah makan yang berada di Pasir Putih dan tiba disana sekitar jam 08.30 pagi untuk makan dan mandi. Sekitar jam 10 pagi kami meninggalkan rumah makan untuk melanjutkan perjalanan ke Bali. Kami tiba di pelabuhan Gilimanuk Bali sekitar jam 14.00 WITA, karena kami sudah sangat telat makan kami memutuskan untuk langsung menuju hotel dengan konsekuensi objek wisata yang mau dikunjungi pada hari itu kami canceled. Setibanya di hotel jam 7 malam, karena besoknya kami sudah gak memakai bus itu lagi maka saya menyuruh para rombongan untuk menurunkan semua barang bawaan mereka.

Sudah menjadi tugas wajib para tour guide bahwa pada saat rombongan turun dari bus, kami harus memeriksa kembali bus tersebut agar gak ada barang yang tertinggal di dalam bus. Setelah memeriksa bus, aku menemukan banyak banget barang-barang yang tertinggal di dalam bus seperti handuk, jaket, kacamata, sisir, dan lain sebagainya. Setelah memastikan sudah gak ada barang yang tertinggal, aku pun turun dari bus dan membawa barang bawaanku dan langsung membagi kamar kepada para rombongan. Sekitar jam 9 malam kami mendapat laporan bahwa salah seorang anak dompetnya hilang, setelah kami interogasi ternyata dompet anak tersebut terjatuh di dalam bus. Salah satu kesalahan kami adalah kami gak mencatat contact person bus akas tersebut jadi kami pun gak bias memastikannya. Karena sudah gak ada harapan lagi maka kami menyrankan kepada anak itu untuk mengikhlaskan dompetnya yang hilang.

Pada saat perjalanan pulang dari Pulau Bali menuju Pulau Jawa, dekitar daerah Kabupaten Singaraja salah satu guru pembimbing mendapat kabar bahwa dompet yang hilang sudah ditemukan dan kami pun langsung menghubungi orang yang menemukan dompet itu. Dengan beberapa lobi kami pun janjian untuk ketemuan di Probolinggo. Pada saat kami berada di Paiton (sekitar 30 menit dari meeting point) kami menghubungi orang itu lagi untuk memastikan tempat ketemuannya, dan yang bikin aku agak geli dan salut sama orang itu adalah dia minta izin kepada kami untuk mengambil uang yang ada di dompet itu sebesar 120 ribu, 100 ribu untuk diberikan kepada tukang cuci bus yang menemukan dompet itu dan 20 ribunya lagi untuk dia belikan pulsa karena sudah menelpon kami. Akhirnya, sekitar jam 1 subuh kami bertemu dengan orang itu,setelah turun dari bus dan melihat orangnya ternyata dia adalah kerneknya bus akas dan pada saat itu kamis sangat kaget. Dan lalu dia memberikan dompet itu dan memintanya memeriksa kembali dompet tersebut apakah isi dompet itu utuh dan setelah di periksa ternyata isi dompet itu utuh, surat-surat dan uangnya yang ada di dompet itu (kecuali 120 ribu tadi) masih ada didalam dompet itu. Uang yang ada di dompet itu sebanyak sekitar 900 ribuan. Sebagai ucapan terima kasih mas itu pun dikasih imbalan sebesar 200 ribu tetapi dia menolak (bahkan semakin didekatin mas nya semakin menjauh), setelah dipaksa dan kami ngasihnya ikhlas mas nya pun mau terima uang dari kami.

Pada saat itu dia ditemenin sama istrinya, dan aku melihat mereka sangat lugu banget bahkan kami sempat ditawari untuk singgah dirumahnya tapi karena kami lagi dalam perjalanan maka kami secara halus menolaknya.

Itulah pengalamanku waktu bawa rombongan ke Bali di akhir tahun. Aku sangat salut sekali ma orang itu, ternyata di zaman seperti ini masih ada orang yang sangat jujur seperti itu walaupun dia orang gak mampu. Dia hanya seorang kernek bus yang penghasilannya sebulan gak samapi 1 juta. Walaupun dia orang miskin tapi dia mempunyai hati yang sangat kaya. Dia sudah menjadi sumber inspirasiku. Semoga dia selalu diberi kesehatan dan rezeki yang berlimph kepada ALLAH. Amin�

semoga cerita ini juga bisa jadi inspirasi bagi agan-agan sekalian...



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:38 AM.


no new posts