FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Sepak Bola Tempat berkumpulnya para Bola mania di seluruh tanah air. Fans ataupun pecinta bola bisa berbagi info disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Legenda Perancis Zinedine Zidane mengatakan ia �lebih baik mati� daripada meminta maaf kepada Marco Materazzi atas tandukannya terhadap bek Italia itu di final Piala Dunia 2006. �Saya akan meminta maaf kepada sepak bola, para pendukung, dan tim �,� katanya kepada surat kabar Spanyol, El Pais, yang diterbitkan Senin (1/3). ![]() ![]() �Setelah pertandingan itu, saya masuk ruang ganti dan mengatakan kepada mereka saya minta maaf. Saya tidak akan mengubah sesuatu , tetapi saya akan meminta Anda minta maaf.� �Tetapi untuknya (Materazzi), saya tidak bisa. Tidak akan pernah, tidak pernah � Hal itu akan tidak terhormat � Saya lebih baik mati.� Zidane dikeluarkan dari lapangan pertandingan karena menyeruduk Materazzi di pertandingan final Piala Dunia di Berlin. Prancis akhirnya kalah dari Italia dalam adu tendangan penalti. �Banyak hal terjadi di lapangan. Hal semacam itu sangat banyak terjadi terhadap saya. Tetapi dalam peristiwa itu, saya tidak dapat mengendalikan diri,� katanya kepada El Pais. �Bukan itu alasannya, tetapi ibu saya sedang sakit, ia dirawat di rumah sakit. Lebih dari sekali mereka menghina ibu saya dan saya tidak berkata apa-apa. Tetapi dalam kasus ini �,� katanya terputus. Zidane pensiun dari sepak bola profesional setelah turnamen tersebut dan kini bekerja sebagai penasihat Ketua Real Madrid, Florentino Perez. luc/Ant/warta kota sumber |
#2
|
||||
|
||||
![]()
Oh, jadi karena ibunya dihina makanya Zidane begitu... :yareyare: Gak bisa menghargai hati orang lain... Wajarlah Zidane begitu...
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
saya setuju bnaget tu ama si botak,,,kl ibu g di hina g juga akan marah,,,
|
#4
|
||||
|
||||
![]()
pastilah si materazzi disundul orang ngehina orang tua... siapapun orangnya pasti marah klo dilecehin orang tuanya...
![]() |
![]() |
|
|