
27th May 2012
|
 |
Ceriwis Lover
|
|
Join Date: May 2012
Posts: 1,997
Rep Power: 16
|
|
Gan...Ternyata Hidup kita cuman 1,5 jam saja (Renunganku)
[/quote]
Quote:
★★WELCOME TO MY THREAD★★
Jangan lupa ya gan..
|
Quote:
ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB
SALAM SEJAHTERA BUAT AGAN / SISTA SEMUA
TOLONG DIBACA SAMPE TUNTAS YAA GAN.. KALI AJA RENUNGAN INI BERGUNA BUAT AGAN JUGA..
ok gan...kita langsung aja..
Karena gaya ane yang SLENGEK'AN dan ga bs serius, ane harap renungan ini bisa dipahami secara mendalam..
|
Quote:
WAKTU
Waktu itu kehidupan. Barang siapa menyia-nyiakan waktu, berarti dia menyia-nyiakan kehidupan. (kata si Hasan Al-Bana lho)
Saking pentingnya waktu, sampe ALLAH BERFIRMAN DALAM SURAT AL - ASHR AYAT 1-3
|
Quote:
DEMI MASA. SESUNGGUHNYA MANUSIA DALAM KERUGIAN, KECUALI ORANG-ORANG YANG BERAMAL SHALEH DAN SALING NASEHAT MENASEHATI DALAM KEBENARAN DAN KESABARAN (QS : Al-Ashr 1-3)
|
Quote:
Bahkan ada FIRMAN ALLAH yang lain tentang waktu, namun lebih ke spesifik lho (satuan waktu) :
walfajri, demi waktu fajar (al-Fajr:1);
wadhdhuha, demi waktu dhuha (Adh-Dhuha:1);
wallaili, demi waktu malam (asy-Syams:3);
wannahari, demi waktu siang (asy-Syams: 4).
Waktu adalah sebuah makhluk ciptaan Allah paling unik. Karenanya, Dia Maha Ada sebelum adanya semua makhluk di jagat raya ini, dan Maha Kekal serta Maha Abadi setelah hancur leburnya seluruh makhluk pada hari akhir (qiyamat nanti). Allah sudah ada sebelum 'waktu' diciptakan, dan Dia akan tetap ada meskipun 'waktu' sudah tak berlaku lagi. Sebagaimana dinyatakan dalam firman-Nya, "Dialah yang Maha Pertama dan Maha Terakhir." (al-Hadid:3)
Dimensi waktu tidak berlaku pada Allah. Dia tidak mengenal adanya siang dan malam, masa sekarang, masa yang telah lewat maupun masa yang akan datang. Allah pun tidak berkembang, berkurang, menyusut ataupun berubah. Dia tidak mengenal masa kanak-kanak dan kemudian beranjak dewasa lalu akhirnya menjadi tua. Dia tidak berawal dan tidak berakhir.
Tuh khan....begitu penting-nya waktu hidup kita ini. Sesungguhnya di balik perhatian Allah terhadap waktu terdapat pesan penting buat manusia, yaitu agar mereka juga memperhatikan dan mempergunakan waktu sebagaimana mestinya yakni dengan beribadah secara total dan ikhlas kepada-Nya. Tentu saja untuk bisa memperlakukan waktu dengan semestinya itu harus ada pemahaman yang benar tentang keberadaan dan hakikatnya bagi kehidupan manusia.
|
Quote:
Nah..sekarang timbul pertanyaan begini gan : sebenarnya hidup di dunia ini berapa lama siy, dibandingkan ma kehidupan akhirat....??
Untuk itulah, ane akan membahasnya disini
Dibahas ala KASKUS aja deh, sesuai itung-itungan ane....ha ha ha...
|
Quote:
Kalo dalam pelajaran fisika/kimia ditulis begini :
Diketahui : 1 hari akhirat = 1000 tahun di dunia
|
Quote:
[Dalilnya : Sesungguhnya sehari di sisi Rabbmu adalah seperti seribu tahun dari tahun-tahun yang kamu hitung." (Al-Hajj:47)]
[Dia mengatur urusan dari langit ke bumi kemudian urusan itu naik (dibawa oleh malaikat) kepadanya dalam satu hari, yang ukuran lamanya seribu tahun menurut perhitunganmu." (as-Sajdah: 5)]
Ditanya : Berapakah lamanya hidup ini jika dibandingkan dengan kehidupan sesungguhnya (waktu akhirat, yg kekal).....??
|
Quote:
Jawab :
asumsi : hidup manusia di dunia = 63 tahun (asumsi ini diambil berdasarkan lamanya hidup ideal RASULULLAH SAW. yang Agung. Klo lebih dari 63 tahun berarti itu anugrah tersendiri...
Jadi :
63 tahun (waktu dunia) =
1 hari (waktu akhirat)
___________________ x 63 tahun (waktu dunia) = 0,063 hari (waktu akhirat)
1000 tahun (waktu dunia)
Kalau 1 hari itu 24 jam, maka 0,063 hari = 1,512 jam
JADI : KITA ITU HIDUP CUMAN 1,512 JAM SAJA (WAKTU AKHIRAT) LHO....!!!
|
Quote:
Bayangkan saja, betapa singkatnya hidup ini....!!!
Ungkapan-2 selama ini seperti : hidup itu bagaikan orang mampir ke warung untuk minum kopi doank, hidup itu seperti musafir yang numpang berteduh, dll....ternyata benar adanya.
Memang siy, meski singkat tp hidup di dunia itu sangat ribet. Kadang naik, kadang turun, kadang ga jelas...
Kalo ane sendiri mengakui bahwa hidup di dunia itu ribet coz emang belum bisa TOTAL untuk ngurusi waktu akhirat kelak. Ada aja gangguan dan tantangannya. Jangankan total, untuk balance aja susahnya minta ampun. Semua itu kembali kepada diri kita sendiri, lingkungan yang mendukung (kalo lingkungan ga mendukung kita harus bisa menciptakan lingkungan itu melalui perenungan, hikmah kejadian, dll).
Dan mungkin hal yang paling cucok adalah SELALU INGAT MATI.
|
[quote]
Sekian dulu gan renungan dari ane...moga ada manfaat nya...NO JUNK..NO SARA..
maap gan..klo aga blepotan..maklum masi nubi...
dan ane minta maap kalo ada kata2 ane yang salah..ato ga berkenan di hati agan...
|