|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Tadi ane dpt SMS kaya gini gan ..
[/quote]
Quote:
Informasi 15 Sya'ban jatuh pada tanggal 17 Juli 2011..(Malam Nisfu Sya'ban pada hari Sabtu 16 Juli 2011.. Malam Minggu sejak terbenamnya matahari).. Rasulullah bersabda : "Barang siapa yang mengingatkan sesama tentang kedatangan bulan ini..Maka diharamkan api neraka membakarnya" ane cuma mengingatkan kq gan .. ![]()
Quote:
Originally Posted by iroel14 ![]() woke gan.. tambahan gan.. amalan buat malam nisfu sya'bannya [/spoiler][spoiler=open this] for amalan: - Diutamakan untuk solat magrib berjamaah di masjid atau mushola terdekat - Membaca surah Yasin 3x berturut-turut - Memperbanyak, istigfar, menyebut asma Allah, dan memberikan salam atas Nabi Muhammad SAW - Malamnya ditutup dengan tahajud ![]() - Paginya puasa deh CMIIW ![]() page one gan ![]() Originally Posted by prastyawan ![]() sebelumnya minta maaf pada semua pihak yang tidak setuju. tapi kebenaran harus di beritakan. jika saudara ku tidak sependapat mohon jangan menjadikan ini pemecah di antara kita. jika kita tidak bertemu dalam hal sunnah Sya'ban, kita bertemu sebagai seorang muslim. ini hadist tentang pertengahan bulan syaban, yang berbunyi; �Jika datang malam pertengahan bulan Sya�ban, maka lakukanlah qiyamul lail, dan berpuasalah di siang harinya, karena Allah turun ke langit dunia saat itu pada waktu matahari tenggelam, lalu Allah berkata, �Adakah orang yang minta ampun kepada-Ku, maka Aku akan ampuni dia. Adakah orang yang meminta rezeki kepada-Ku, maka Aku akan memberi rezeki kepadanya. Adakah orang yang diuji, maka Aku akan selamatkan dia. Adakah demikian dan demikian?� (Allah mengatakan hal ini) sampai terbit fajar.� (HR. Ibnu Majah: 1/421; HR. al-Baihaqi dalam Su�abul Iman: 3/378) Keterangan: Hadits ini dari jalan Ibnu Abi Sabrah, dari Ibrahim bin Muhammad, dari Mu�awiyah bin Abdillah bin Ja�far, dari ayahnya, dari Ali bin Abi Thalib, dari Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam. Hadits ini adalah hadits maudhu�/palsu, karena perawi bernama Ibnu Abi Sabrah tertuduh berdusta, sebagaimana dalam Taqrib milik al-Hafidz. Imam Ahmad dan gurunya (Ibnu Ma�in) berkata tentangnya, �Dia adalah perawi yang memalsukan hadits.�[1] Maka dari sini kita ketahui bahwa hadits tentang fadhilah (keutamaan �ed) menghidupkan malam Nisfu Sya�ban dan berpuasa di siang harinya tidaklah sah dan tidak bisa dijadikan hujjah (argumentasi). Para ulama menyatakan hal itu sebagai amalan bid�ah dalam agama.[2] ============ Catatan kaki: [1] Lihat Silsilah Dha�ifah, no. 2132. [2] Lihat Fatawa Lajnah Da�imah: 4/277, fatwa no. 884. Dijawab oleh Ustadz Abu Ibrohim Muhammad Ali pada Majalah Al-Furqon, Edisi Khusus, tahun ke-9, 1430 H/2009 M. (Dengan beberapa pengubahan tata bahasa dan aksara oleh redaksi www.konsultasisyariah.com |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|