Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
jokowikotak's Avatar
jokowikotak jokowikotak is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: May 2012
Posts: 4,219
Rep Power: 19
jokowikotak mempunyai hidup yang Normal
Default Animator film "the adventure of tintin" adalah orang indonesia

langsung aja gan, kemaren ane baru sempet nonton film te adventure of tintin 3D. film ini bener-bener ngasih nostalgia pada jaman masa kecil ane, eh taunya setelah ane nyari tau salah satu animatornya orang indonesia



maaf kalo repost2













Satu dari animator film �The Adventures of Tintin�/�Petualangan Tintin� adalah seorang berkewarganegaraan Indonesia yang bekerja di Studio Digital Weta di Wellington, Selandia Baru.



Ini merupakan satu contoh bagus yang menunjukkan orang Indonesia yang berbakat dapat memberikan sumbangsih bagi industri kreatif IT di Selandia Baru.







Rini Sugiarto, 31, dibesarkan di Lampung dan memperoleh sarjana arsiteknya dari Universitas Parahyangan Bandung. Setelah bekerja di Jakarta, dia melanjutkan pendisikannya untuk mempelajari animasi 3D di Academy of Arts di San Francisco. Dia sedang bekerja di LA ketika ditawari pekerjaan di Weta, studio yang menjadi terkenal setelah membuat efek khusus untuk 3 film Lord of the Rings.



Rini pindah ke Wellington dan bekerja 11-12 jam per hari menyelesaikan Tintin, sebuah film adaptasi dari seri komik Belgia yang sangat disukai mengenai seorang wartawan muda pemberani dan anjingnya yang setia, Snowy.



Peter Jackson, sutradara Lord of the Rings yang tinggal di Wellington, menjadi produser Tintin (yang disutradarai oleh Steven Spielberg).



Sebagaimana diketahui, film ini telah meraih sukses di seluruh dunia dan memperoleh pujian atas animasi 3-D yang sudah sangat maju. Sebagian besar dari animasi tersebut adalah hasil karya Rini: dia menyelesaikan lebih banyak adegan dari animator lainnya dalam film tersebut.



Satu hal yang membantunya adalah bahwa Rini memiliki seekor anjing di LA: sehingga dia dapat dengan mudah menganimasikan pergerakan Snowy.



Namun, tokoh kesukaannya adalah Kapten Haddock yang tidak selalu terhormat...



Setelah menyelesaikan film Tintin, Rini bekerja untuk Weta untuk menyelesaikan efek khusus untuk produksi Hollywood The Avengers, yang akan dirilis pada 2012.



Dari Game ke Film



Awalnya, Rini bercerita, ia sempat kesulitan mencari kerja. Tetapi kemudian, Rini dapat kesempatan untuk magang di sebuah perusahaan game di San Francisco. "Setelah tiga bulan, mereka decided untuk hire saya full time," kenangnya.



Rini pernah mencicipi menggarap animasi di beberapa studio game. Mulai dari Stormfront (pembuat game Neverwinter Nights), Offset Studio (Project Offset) dan kemudian Blur Studio (yang melahirkan game seperti Dante's Inferno, Halo dll). Sejak Agustus 2010, Rini bergabung dengan Weta Digital di Selandia Baru.



Tantangan dan Kesempatan



Meski sudah mencapai level internasional, Rini masih tampak berhati-hati untuk tidak terlalu membangga-banggakan prestasinya. Ia mengaku masih banyak tantangan yang harus dihadapi.



"Tantangan paling besarnya mungkin untuk tetap menghasil(kan) animasi yang bagus. Animation industry ini very competitive, dan saingannya dari mana-mana. Lulusan-lulusan baru dari sekolah-sekolah animasi juga tidak kalah dengan animator yang sudah bekerja bertahun-tahun," ia bercerita.



Tapi sisi baiknya, ujar Rini, industri animasi adalah industri yang melibatkan banyak negara. "Jadi bisa kenal dengan orang-orang dari berbagai negara, dan bisa dapet kesempatan untuk bekerja di berbagai negara juga," paparnya.



Setelah Tintin, yang murni animasi dan digarap penuh oleh Weta Digital, Rini sekarang mengerjakan animasi pasca produksi untuk film The Avengers. Perbedaannya cukup mencolok karena Avengers dikerjakan oleh beberapa perusahaan dan merupakan film live action.



Bagi penggemar film dari komik tentunya The Avengers salah satu yang dinanti-nantikan. Ini akan menjadi titik temu beberapa film laris seperti Captain America, Iron Man dan Thor. Sayangnya, Rini belum bisa membocorkan apa-apa dari film itu.



Animasi Indonesia



Rini mengaku cukup memperhatikan perkembangan animasi di Indonesia. Bahkan selama satu tahun terakhir, ia terlibat sebagai juri dalam sebuah kompetisi yang diadakan komunitas IndoCG.



Menurut Rini, ia mengamati adanya perbaikan kualitas dari animasi yang dihasilkan Indonesia. Animator Indonesia yang bekerja di berbagai negara juga semakin banyak.



Ia pun berharap Indonesia bisa menghasilkan karya animasi yang semakin baik. Tak menutup kemungkinan pula akan lahirnya film animasi layar lebar maupun studio animasi kelas atas dari Indonesia.



Kepada para animator di Tanah Air, ia berpesan: "Saya selalu bilang untuk never give up, there's always a way. Terus juga untuk animator-animator: Always ask for critiques. Itu cara paling gampang untuk memajukan skill kita sendiri."



Semoga kisah Rini bisa jadi motivasi dan inspirasi para penggiat animasi dalam negeri untuk terus berkarya.



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:16 AM.


no new posts