Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
sijampang's Avatar
sijampang sijampang is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,802
Rep Power: 16
sijampang mempunyai hidup yang Normal
Default [Share] Sekilas Info dari Kota Solo

selamat di trit ane agan2 dan aganwati, semoga trit ini bermanfaat dan tentunya ga .....



Ane mo cerita soal pengalaman ane yg kedua. Jadi gini, ane kmrn br aj pulang kampung ke kota ane, Solo. Sebelum kemarin, 2 minggu sebelumnya ane jg pulang solo gan......



jadi gini ceritanya, di solo tuh lg diberlakukan perda yg mengatur tentang perparkiran pinggir jalan (bukan yg di dalam mall, gedung, dll). perda tersebut (ane lupa nomornya) mengatur tarif tol pinggir jalan sesuai dengan kelas2nya masing2. nah, pas ane di sekitaran coyudan, biasanya dulu ane kasih 500dah pada mau nerima. cm kmrn pas ane ksh segitu, pak tukang parkirnya bilang, "kurang pak, skrg sekitar coyudan parkir 1000, dah ada aturannya". nah pas ane tagih karcis parkir dianya ngasih fotokopi doang. dianya berdalih klo blm dikasih dr pihak pemdanya. jd dia inisiatif fotokopi tu karcis parkir. trus ane sempet nanya ke dia, "berarti ada setoran ke pemda dong?". dianya jawab, "ada mas, nnti jam 2 ada petugas yg ngambilin parkir kita ini.". dan ane pun mengiyakan saja sambil terus jalan menelusuri jalan coyudan, solo.



smbil di jalan ane berpikir soal uang parkir perda solo ini. secara sepanjang coyudan berderet toko2 yang di depannya tersedia parkiran yang secara keseluruhan dikelola lebih dari 10 orang. pemda mungut berapa dari msg2 tukang parkir ini. alat ukur setorannya apa. kemudian terlintas di benak ane harusnya kan ane pas bayar parkir selalu dikasih kartu parkir, begitu pun dengan pemilik kendaraan lainnya. klo 1 aja pemilik kendaraan yg parkir ga dikasih kartu berarti bisa jadi kemungkinan besar itu masuk kantong pribadi tukang parkir. dari sini ane menyadari seharusnya selaku pemilik kendaraan yang parkir di pinggir jalan kayak gini harus selalu dibiasain untuk meminta karcis parkir kepada tukang parkirnya.



Nah kejadian yg kemarin, hampir sama. Jadi ane lg maksi di RM steak WS sekitaran sar nongko. Hal yg sama terjadi, soal parkir. Karena ane dah paham, makanya ane minta karcis parkir. Cm dr pak tukang parkirnya dipikir ane ga percaya dengan tarif baru tsb. Dia cuma nunjuk pengumuman yg kebetulan tertempel di dinding RM steak tsb sambil dia bilang, "itu pak dah ada pengumuman resminya". Cm ane bilang lagi, "kan mestinya ada kartunya mas." Eh, dianya ngasih karcis smbil pasang muka cemberut, n tanpa mbantuin ane ngeluarin motor ane. Untungnya ga terlalu susah ane ngeluarin motor ane. Ane cm bs ngelus dada aja, sambil terus jalan.



Jadi intinya, ane setuju banget dengan perda ini. Awalnya kita sering bingung klo pas parkir di pinggir jalan ngasih berapa ya. Kadang ngasih seribu dikasih kembalian, kadang juga ga dikasih. Sekarang dengan pemberlakuan perda jd jelas parkir kena berapa. Emang dirasa agak mahal, dan misalnya agan lg jalan di coyudan di mana sepanjang jalan terdapat pertokoan bisa berkali2 parkir untuk masing2 toko, ya diakali aj parkir sekali kemudian jalan dr toko ke toko. Jadi sehat kan? Trus yang perlu diingat agar parkir yang agan bayar tepat sasaran, agan selalu minta karcis parkir ke tukang parkirnya. Dengan demikian uang parkir agan selalu masuk ke kas daerah dan mendukung penerimaan asli daerah (PAD) Solo yang nantinya juga untuk kemajuan kota Solo sendiri.



Sekian dulu trit dr ane soal perparkiran di Solo, semoga bermanfaat buat agan2 semua, khususnya yg tinggal di Solo, ada rencana jalan2 ke Solo, atau pengen mengenal lebih banyak soal Solo.




Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:33 AM.


no new posts