Nusantara / Minggu, 24 Juli 2011 14:06 WIB
Metrotvnews.com, Langkat: Seorang siswa SMP di Langkat, Sumatra Utara, tak bisa membaca meski tengah duduk di bangku kelas VIII. Dinas Pendidikan dan Pengajaran Langkat merasa kecolongan. Dinas Pendidikan lalu memberikan tenggat waktu tiga bulan kepada SMPN 2 Gebang agar pelajar tersebut dapat lancar membaca.
WAH tampak tak berbeda dengan siswa-siswa lain. Ia tak minder saat mengikuti pelajaran sekolah. Namun saat diminta membaca, WAH belum dapat melafalkan kata demi kata.
Wakil Kepala SMPN 2 Gebang mengaku pihaknya kecolongan. Terlebih lagi sistem penerimaan siswa baru hanya berdasarkan pada hasil ujian nasional. Namun, sisten tersebut tak menyeleksi calon siswa secara langsung saat penerimaan.
Sekolah terpaksa menaikan WAH ke kelas 2 SMPN 2 Gebang atas dasar kemanusiaan. Namun demikian, pihak sekolah dan mahasiswa yang praktek di SMPN 2 Gebang berupaya keras agar WAH bisa membaca layaknya siswa-siswa lain.(Endang Junaidi/RRN)
sumber : http://www.metrotvnews.com/read/news...-Bisa-Membaca/