FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
BISMILAH bagi yang sudah iso yang murah rezeki mohon ![]() ![]() ![]() ![]() bagi yang blom iso mohon di ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() mungkin ane ![]() ![]() langsung aja ==> Bagaimana mungkin kita bisa hidup di dunia yang selalu menghadirkan dualitas ini TANPA REZEKI. Dengan berbagai cara, sadar atau tidak sebahagian besar penduduk dunia menghabiskan waktunya untuk mengejar sesuatu yang bernama rezeki. Dan jangan sempitkan pandangan anda tentang rezeki dengan menganggap bahwa rezeki itu hanya UANG. Rezeki juga meliputi beberapa aspek selain uang, seperti ; kesehatan [harta yang paling berharga selain iman], ilmu pengetahuan, keterampilan, bakat, teman-teman, relasi bisnis, hidayah, ide dan pemikiran dan lain sebagainya yang merupakan pemberian Tuhan yang dapat dimanfaatkan oleh pemiliknya untuk memelihara kehidupan . Banyak jurus-jurus menjemput rezeki yang sudah anda ketahui dari berbagai sumber dan mungkin juga sudah menghasilkan banyak rezeki untuk anda Sejatinya, Allah SWT telah menjamin rezeki makhluknya. �Dan, tidak ada suatu binatang melata pun di bumi, melainkan Allah-lah yang akan memberi rezekinya.� (QS Hud [11]: 6). Karena itu, Islam menekankan setiap Muslim agar menjemput rezeki dengan menggunakan semua potensi dan kekuatan yang dimilikinya. Yang pasti, dua kebaikan perlu diperhatikan. Pertama, rezeki yang didapatkan adalah yang baik. �Hai, orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepada kalian.� (QS Al-Baqarah [2]: 127). Terkait ayat di atas, Ahmad Musthafa Al-Maraghi menyatakan betapa pentingnya seorang Muslim mengonsumsi makanan yang halal, bersih, dan lurus. Halal maksudnya adalah tidak mengandung kedurhakaan terhadap Allah SWT. Bersih bermakna tidak mengandung perkara yang melupakan Allah. Sedangkan, lurus berarti rezeki tersebut mampu menahan nafsu dan memelihara akal. Kedua, untuk mendapatkan rezeki yang baik, hendaknya proses yang dilakukan dengan menggunakan cara-cara yang baik pula. Islam melarang segala bentuk upaya mendapatkan rezeki dengan cara-cara yang zalim (Al-Baqarah [2]: 279), riba (Al-Baqarah [2]: 278-279), judi (Al-Maidah [5]: 90), penipuan (gharar), suap (risywah), dan maksiat. Mengapa Islam menekankan pentingnya rezeki yang halal? Karena, setiap asupan yang masuk ke dalam tubuh manusia akan memengaruhinya, baik secara fisik, emosional, psikologis, maupun spiritual. Rezeki yang halal menghadirkan ketenangan jiwa. Hidup akan lebih terarah dan menjadikan pintu-pintu keberkahan terbuka semakin lebar. Selain itu, rezeki yang halal merupakan syarat diterimanya setiap doa oleh Allah SWT. Rezeki yang halal akan menciptakan tatanan mayarakat dan bangsa yang kuat. Kini, saatnya kita kembali kepada sistem yang berkeadilan dalam mencari rezeki dan berupaya meneguhkan kembali jati diri bangsa. Semua itu bermuara pada pentingnya rezeki yang halal. Wallahu a'lam. Dari hasil perbincangan saya dengan seorang �guru� ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan dalam menjemput rezeki impian kita. 1 . Lepaskan EGO kaji diri sendiri Lho apa hubungannya melepaskan EGO mengkaji diri dengan menjemput rezeki? Kalau anda percaya bahwa segala sesuatu tentang diri anda, termasuk tentang rezeki anda yang paling bertanggung jawab adalah diri anda sendiri. Maka seharusnya anda rajin mengkaji [membaca] diri. Orang-orang yang mengenal dirinya akan mengenal Tuhannya. Dan orang-orang yang mengenal Tuhannya akan lebih mudah menjemput �rezeki baik� Tuhan. Dalam mengkaji diri diperlukan keikhlasan melepas sesuatu yang bernama EGO. Karena kalau ego ini belum dilepas sulit buat anda untuk bisa melakukan introspeksi ke dalam diri. Fokus anda hanya melihat keluar, segala sesuatu yang terjadi dengan anda selalu dilihat dari luar diri anda. Dan anda akan sulit bertumbuh. Tapi kalau memang itu pilihan anda dan anda merasa nyaman dengan itu, silakan lanjutkan..! karena hidup adalah pilihan. 2 . Berbakti kepada orang tua & bermanfaat bagi orang lain Rezeki-rezeki yang anda dapatkan tidak ada artinya bahkan bisa lenyap seketika jika anda melupakan bakti kepada orang tua dan bermanfaat bagi orang lain. Karena salah satu fungsi keberadaan kita di muka bumi ini adalah saling memberi manfaat dengan makhluk lain. Ketika kita hanya bermanfaat untuk diri kita sendiri sangat boleh jadi Sang Pemilik Kehidupan mencabut sebahagian besar rezeki yang ada pada kita. Sebelum itu terjadi segera perlakukan dengan baik keramat hidup anda yakni orang tua, orang yang menyebabkan kehadiran anda di dunia yang penuh dualitas ini. Dan bagi anda yang sudah tidak memiliki orang tua lagi jangan lupakan pasangan anda. Berapa banyak cerita yang sudah kita dengar tentang kedurhakaan seorang anak kepada orang tuanya. Masihkah cerita itu belum cukup ? Mintalah ridho orang tua dalam usaha anda menjemput rezeki-rezeki impian anda. Kemudian pasangan, kerabat terdekat dan orang-orang sekitar anda. Jika ini semua bisa disinergikan dengan baik maka peluang kita mendapatkan banyak rezeki semakin terbuka lebar. 3 . Bergerak dan bangun silaturahmi Orang-orang yang bergerak selalu mendapat lebih banyak dari pada yang diam. Orang yang diam saja dirumah tanpa melakukan kegiatan apapun akan kalah dengan orang orang yang rajin bergerak. Kalau kita mau membaca tanda-tanda alam tentang peredaran benda-benda langit, udara yang selalu bergerak, aliran air yang tidak pernah berhenti, darah yang selalu mengalir dalam tubuh, bukankah ini tanda bahwa kehidupan harus terus bergerak. Dan orang-orang yang �keep moving� selalu mendapat lebih baik dalam banyak hal dibanding orang-orang yang diam. Karena REZEKI kita selalu lewat tangan orang lain maka berbuatlah sesuatu yang menguntungkan orang lain, peduli terhadap kehidupan orang lain & bersilaturahmi dengan banyak orang, karena itu adalah salah satu cara mendatangkan REZEKI. Duduk manis dirumah meratapi & menyesali nasib adalah pekerjaan sia-sia. Bertindaklah keluar maka banyak rezeki yang bisa anda dapatkan ! Minimal rokok dan kopi-kopi saja bisa anda peroleh!! 4 . Kenapa harus memberi ? Memberi akan membantu kita dalam menjemput rezeki impian. Karena memberi sejatinya �menafkahi� diri sendiri, semakin banyak yang anda beri semakin banyak yang anda terima. Jika anda terus meminta maka niscaya anda terus akan kekurangan. Tangan di atas selalu lebih baik dari pada tangan dibawah. Dengan banyak memberi anda sudah memainkan peran sebagai penyalur dan perpanjangan tangannya Tuhan. Bukankah indah sekali hidup ini jika kita dipercaya sebagai perpanjangan tangannya Tuhan dan kalau kita berhasil memainkan peran ini saya pikir rezeki akan terus menyalir ke kita. 5 . Temukan passion dan kuasai Jika anda berhasil menemukan dan menguasai passion anda hal-hal dimana anda senang dan bersemangat menggebu-gebu jika melakukannnya itulah saatnya anda menemukan ladang-ladang rezeki yang siap untuk digarap. Melakukan sesuatu yang kita senangi dan cintai akan lebih memudahkan kita menangguk rezeki ketimbang melakukan sesuatu yang tidak kita senangi. 6 . Jangan biarkan mimpi anda mengangkangi tindakan dan upaya Mimpi tidak menjadikan anda seperti sekarang ini. Tindakan dan upaya andalah yang membuat anda seperti sekarang ini. Boleh bermimpi tapi jangan sampai mimpi tersebut melebihi tindakan anda. Karena jika mimpi anda melebihi tindakan dan upaya anda maka kemungkinan anda untuk gagal menjadi besar. Memang, nothing is impossible..! Tidak ada yang tidak mungkin bagi Sang Pemilik Kehidupan. Tapi jangan terlalu terlena dengan ungkapan ini. Karena apabila anda tidak berusaha membangun kepantasan segala sesuatunya menjadi tidak mungkin bagi anda. Dia tidak akan merubah nasib manusia tanpa manusia tersebut merubah apa yang ada dalam dirinya. So kalau begitu teruslah berupaya membangun kepantasan dan biarkan yang tidak mungkin menurut orang lain menjadi mungkin bagi anda. 7 . Kenapa harus YAKIN dalam berusaha? Kalau anda percaya bahwa setiap makhluk Tuhan itu sudah dijamin rezekinya oleh Sang Pemilik Kehidupan dan tidaklah mungkin Dia yang Maha Pengasih dan Penyayang itu menelantarkan umat-Nya tanpa rezeki yang cukup. Maka bersyukurlah dan jangan terlalu banyak berkalkulasi dalam berupaya menjemput rezeki impian anda. Teruslah berupaya dan berdoa memohon kepada-Nya agar Ia mengeluarkan rezeki yang ada didalam bumi, menurunkan yang ada di atas langit, mendekatkan yang jauh, memudahkan yang sulit dan mensucikan yang kotor. Semoga rezeki-rezeki baik anda yang belum ketahuan rimbanya bisa segera mendekat, merapat dan segera anda miliki untuk kelangsungan hidup dan kemanfaatan bagi orang lain. itu yang ane ketahui..bila ada yang salah atau kurang baik,berkenan mohon maaf..ane pun manusia tak luput dari salah..yang benar datangnya dari ALLAH bila agan" punya pendapat lain mohon di kritik.. Makasih sumber http://www.republika.co.id/berita/en...njemput-rezeki dan http://annunaki.wordpress.com/2011/0...rezeki-impian/ Terkait:
|
![]() |
|
|