Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
dkijakarta's Avatar
dkijakarta dkijakarta is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,802
Rep Power: 16
dkijakarta mempunyai hidup yang Normal
Default Mereka Yang Terlupakan Negara di Hari Pahlawan

Mereka Yang Terlupakan Negara di Hari Pahlawan



Tanggal 8 november 2011, Presiden SBY menganugerahkan dua gelar Pahlawan Nasional kepada : Syafruddin Prawiranegara dan Buya Hamka. Bagi banyak orang Pahlawan adalah ingatan tentang masa lalu, sebuah masa ketika kehidupan dikorbankan untuk tujuan-tujuan besar, membentuk Negara dan menyelamatkan masa depan.



Tapi penghargaan tak selalu menghadirkan Pahlawan yang sesungguhnya, banyak dari mereka yang terlupakan termasuk pada mereka yang bertaruh untuk membentuk masa depan pada Jam-Jam Pertama Revolusi 1945, mereka ini tidak banyak diberikan perhatian dari Pemerintah, karena keberanian mereka melawan pemerintahan, ataupun keterlibatan mereka pada hal-hal yang berbau kiri, padahal sungguh aneh. Indonesia dibentuk karena memang cita-cita sosialisme, jadi ketika mereka menjadi kiri bukan berarti mereka adalah pengkhianat justru mereka mati demi sebuah cita-cita : KeIndonesiaan Kita.



Maruto Nitimihardjo



Banyak generasi sekarang yang tidak tahu siapa Maruto Nitimihardjo, mungkin bagi generasi tua mengenang Maruto adalah salah satu Tokoh Murba yang paling diingat di samping Sukarni. Padahal Maruto adalah pusar dari seluruh rangkaian gerakan muda di Indonesia dalam kurun waktu 1926-1950.



Maruto adalah orang yang paling bertanggung jawab terhadap Sumpah Pemuda 1928, dialah yang mengilik-ngilik PPPI (Persatuan Peladjar-Peladjar Indonesia) Sugondo Djojopuspito untuk melakukan gebrakan politik dengan membangun jaringan, ide itu kemudian disetujui oleh Kotjo Sungkono ketua PI (Pemuda Indonesia) yang merupakan sayap penting di dalam tubuh PPPI.



Ide Maruto ini didengar banyak kawannya lalu seseorang mengajak Maruto mengajak ke asrama tempat Yamin yang saat itu lagi tidur-tiduran di kamarnya sambil membaca buku. Maruto bertanya kepada Yamin, sedang baca apa kau, Min?. Yamin tertawa sambil memperlihatkan bukunya, coba kau baca Maruto ini buku bagus sekali lalu Yamin memberikan buku berjudul �Naar de Republiek� (Menuju Negara Republik) karangan Tan Malaka. Disaat itu juga ide tentang melakukan �pembentukan jaringan pemuda� dikatakan Maruto kepada Yamin, lalu Yamin menyahut �Ini ide gila, sebaiknya kau sampaikan itu ke Sukarno, dia kan disebut �Bapak Persatuan Indonesia� abis ngomongnya persatuan melulu�.



Lalu Maruto, Yamin, Sugondo dan banyak kawannya ke tempat Sukarno di Jalan Pangkur Bandung, Sukarno saat itu sedang mengajar kursus pada murid-muridnya dalam studieclub Bandung. Salah satunya adalah Gatot Mangkupradja. Di depan tamunya, Sukarno gembira sekali �Coba kamu gerakkan itu� seru Sukarno dengan mata melotot. Setelah mau pulang, Sukarno memesankan pada Maruto �Jaga baik-baik Pergerakan ini�.



Salah satu kelebihan Maruto adalah ia mampu membangun jaringan, Maruto bukan sosok yang penuh ide atau cerdas tidak seperti Yamin yang pengkhayal atau Sjahrir yang teramat cerdas, tapi Maruto adalah orang yang tekun. Dia setia dengan visi-nya, obsesi terbesar Maruto adalah membangun gerakan muda yang mampu mengantarkan jaman ini ke sebuah jaman baru, jaman merdeka. Apalagi setelah membaca buku Tan Malaka, maka Maruto semakin paham ke arah mana Indonesia harus bergerak.



Bila Sukarno selalu berada di panggung sejarah dan memainkan drama-nya, maka Maruto ini selalu yang berkeringat membentuk panggung sejarah. Bila Sukarno, Hatta, Tan Malaka adalah aktor panggung berbakat, maka Maruto adalah tukang kerek layarnya, tukang angkat bangku, tukang yang membereskan segala perabot panggung. Tanpa peran Maruto mungkin panggung itu tak pernah ada.



Banyak orang yang meremehkan arti penting Sumpah Pemuda 1928, padahal lewat koneksi Sumpah Pemuda itu bisa dibangun jaringan penting antar gerakan di daerah-daerah, lalu siapa yang menyangka Daud Bereuh tokoh penting Aceh yang pernah melawan Sukarno adalah salah satu pemuda yang hadir dalam Sumpah Pemuda 1928 dan saat konflik dengan pemerintahan Sukarno di kemudian hari ia hanya bisa berdiplomasi dengan pihak Djakarta apabila ada Maruto. Lalu Hatta mengirim Maruto ke Aceh dan membereskan persoalan sebenarnya dari konflik yaitu : Permusuhan kaum bangsawan dengan Ulama. Maruto juga pernah mau dibunuh oleh Laskar Banten, tapi pemimpin Laskar Banten Hadji Djaya adalah salah seorang yang hadir dari Sumpah Pemuda, Maruto dibebaskan.





Wikana



Banyak dari orang Indonesia tidak tau siapa Wikana. Padahal tanpa Wikana kita tidak mengenal Indonesia seperti sekarang. Wikana adalah orang yang paling memperhitungkan posisi kemerdekaan Indonesia. Saat itu Sukarno dan Hatta amat percaya pada janji Jepang. Padahal bila diberi hadiah kemerdekaan oleh Jepang maka Indonesia akan jadi wilayah tanpa Tuan, karena apapun pemberian Jepang bisa dicabeinlkan demi hukum karena Jepang kalah perang. Satu-satunya jalan adalah merebut dari Jepang kemerdekaan itu. Perhitungan Wikana : Bila Indonesia kembali diterima sekutu maka ini sama saja dengan peristiwa 1811 dimana Inggris merebut Jawa dari Perancis kemudian mengembalikannya kepada Belanda. Sementara dua Raja di Jawa tidak segera melakukan pemberontakannya tapi malah asik main intrik sendiri. Akhirnya Jawa dijajah Belanda kembali.



Wikana tau sekali Jepang tidak akan marah, atau bertindak apapun. Seluruh perwira Jepang satu persatu sudah mulai bunuh diri, mabuk ataupun hopeless. Mereka akan membiarkan apapun apabila ada gerakan dari Indonesia. Wikana tau ini karena dia bekerja di Kaigun, atau Dinas Angkatan Laut Jepang. Wikana kemudian menyampaikan ide ini kepada Sukarni yang punya jaringan ke pemuda. Sukarni mendesak untuk memerdekakan sendiri atau bekerjasama bukan dengan Sukarno tapi Sjahrir, karena Sjahrir bukan kolaborator Djepang. Awalnya Wikana setuju ide Sukarni, tapi Sjahrir gemetar saat akan menerima tanggung jawab Proklamasi lalu Sjahrir dating ke rumah Maruto, berulang kali Sjahrir bertanya pada Maruto �apa saya bisa?�



Mendengar keraguan Sjahrir tak ada jalan lain bagi Wikana untuk mendesak Sukarno-Hatta. Wikana lalu datang bersama Chaerul Saleh, Sukarni, Subadio, dan lainnya termasuk DN Aidit (kelak jadi tokoh penting PKI). Disana Wikana yang paling dituakan dari pemuda untuk bicara, tapi Sukarno bicara terlalu keras pada Wikana sampai membentaknya, inilah yang bikin kecewa Sukarni pemuda Blitar berhati panas, sepulangnya dari rumah Sukarno, maka Sukarni bikin ide untuk culik Sukarno dan memaksa usulan Wikana diterima.



Sukarno-Hatta diculik sehabis sahur ke Rengasdengklok, tapi sebelumnya Wikana sudah mendesak pada Achmad Subardjo untuk merayu Sukarno agar jangan sampai bikin Proklamasi buatan Jepang. Berkali-kali Hatta bergumam �tidak mungkin melakukan ini tanpa Jepang, kita belum siap jika harus perang dengan Jepang� Sukarni bersikeras � Jalan satu-satunya adalah Indonesia melakukan sendiri, dan berperang dengan Jepang adalah resiko.



Ternyata lobi Subardjo berhasil, Laksamana Maeda berhasil dibujuk untuk pasang badan melindung Sukarno-Hatta dan para pemuda yang membikin proklamasi bukan buatan Jepang. Awalnya Sukarni membuat sendiri teks proklamasinya, tapi Subardjo menolak �Biar Hatta yang bikin, dia jago untuk buat surat administrasi� lalu lahirlah teks Proklamasi yang gaya bahasanya mirip bahasa Notaris itu.



Sampai sekarang Wikana belum dapat jasa Pahlawan Nasional.



Djohan Sjahroezah



Tidak banyak yang mengenal Djohan Sjahroezah, padahal tanpa tokoh ini gerakan pemuda di luar Djakarta tidak bisa bergerak. Djohan ini keponakan Sjahrir � karena hubungan keponakan inilah nama Djohan selalu dikaitkan dengan Sjahrir, padahal Djohan memiliki kemandirian politik bahkan lebih luas ketimbang Sjahrir-. .



Djohan adalah tokoh yang paling bertanggung jawab membangun jaringan gerakan muda untuk mendukung gerakan-gerakan di Djakarta. Salah satu jasa terpenting Djohan Sjahroedzah membentuk jaringan pemuda yang bersiap merebut senjata dari gudang Jepang seperti di Pathook Yogyakarta.



Djohan adalah satu-satunya tokoh dilingkaran Sjahrir yang paling amat dogmatis dalam memahami Marxisme, dia memandang perjalanan sejarah Indonesia sebagai sebuah episode yang dibuat fase-fasenya oleh Karl Marx. Pada episode Revolusi Kemerdekaan, Djohan menilai bahwa itu adalah masa Revolusi Borjuis akan datang masanya Revolusi Sosialis yang sesungguhnya. Jaringan Djohan terpenting adalah saat ia menjadi buruh di perusahaan minyak Belanda BPM. Di perusahaan ini Djohan membentuk serikat buruh yang kemudian diradikalisasi, dari serikat buruh ini kemudian menyebar menjadi kelompok-kelompok politik menjelang Belanda jatuh dan sangat berfungsi sebagai kekuatan kelompok Illegal (Bawah Tanah) dalam menentang Jepang dan menyiapkan kemerdekaan. Djohan membangun satelit-satelit perjuangannya di banyak kota seperti di Semarang dia memerintahkan ML Tobing untuk bikin gerakan bawah tanah, di Yogyakarta ia memerintahkan Dimyati dan Dayino lalu menjadi gerakan penting di Yogyakarta dan basis gerakan militer pro Republik pada masa kemerdekaan. Djohan adalah satu-satunya tokoh pemuda yang paling dipercaya banyak kelompok. Dengan kelompok PKI Illegal tinggalan Musso ia juga dipercaya membentuk jalur dukungan. Djohan juga paham jaringan yang dibuat Amir yang sampai saat ini masih amat rahasia dan belum terkuak dalam sejarah, ada hubungan apa Amir dengan Belanda? Apakah benar ada senjata yang disimpan Belanda di banyak tempat termasuk di Banten yang kemudian jadi sumber konflik penting setelah masa kemerdekaan?



Djohan juga yang mendirikan Paras (Partai Rakyat Sosialis). Djohan ini adalah pemuda paling radikal, tapi ia punya Paman yang perhitungan seperti Sjahrir. Setelah Sjahrir dengan celana tennis berpidato di Prapatan 10 tentang politik Diplomasi, tampaknya Djohan cenderung mengikti garis pamannya. Padahal jaringan yang dibangun Djohan amat radikal, jaringan inilah yang kemudian diambilalih oleh kelompok Tan Malaka seperti yang di Solo dan diambil PKI seperti link ke Sumarsono.







Sekian...

Kasih klo bagus

sorry kalo jelek..

buru2.. T_T



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 08:30 PM.


no new posts