agan sista dah bosen gk sih sama filem yg gajelas kayak: kuntilanak makan sendal..., pocongkkkkk love kuntilanak...., or yg lainnya.....?
akhirnyaaa.....! Indonesia kedatangan film yg tidak gajebo seperti diatas
nama filmnya: Negeri 5 menara.
agan sista baca bukunya dulu deh supaya lebih asiik
ada dua buku gan..
[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for pertamax ::
ini yg pertama... Negeri 5 Menara
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for keduax ::
ini buku yg kedua gan...Ranah 3 Warna
ni gan videonya
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for videonya gan:
baru teaser gan...! soalnya baruuu aja syuting
ini sinopsis nya gan!!!
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for sinopsis film:
Alif lahir di pinggir Danau Maninjau dan tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya adalah berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, bermain sepak bola di sawah berlumpur dan tentu mandi berkecipak di air biru Danau Maninjau.
Tiba-tiba saja dia harus naik bus tiga hari tiga malam melintasi punggung Sumatera dan Jawa menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamka walau Alif ingin menjadi Habibie. Dengan setengah hati dia mengikuti perintah Ibunya, belajar di pondok.
Di kelas hari pertamanya di Pondok Madani (PM), Alif terkesima dengan �mantera� sakti man jadda wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses.
Dia terheran-heran mendengar komentator sepak bola berbahasa Arab, anak menggigau dalam bahasa Inggris, merinding mendengar ribuan orang melagukan Syair Abu Nawas dan terkesan melihat pondoknya setiap pagi seperti melayang di udara.
Dipersatukan oleh hukuman jewer berantai, Alif berteman dekat dengan Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa. Di bawah menara masjid yang menjulang, mereka berenam kerap menunggu maghrib sambil menatap awan lembayung yang berarak pulang ke ufuk. Di mata belia mereka, awan-awan itu menjelma menjadi negara dan benua impian masing-masing. Kemana impian jiwa muda ini membawa mereka? Mereka tidak tahu. Yang mereka tahu adalah: Jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apa pun. Tuhan sungguh Maha Mendengar.
sumber:wikipedia
nonton ya gan..... baca bukunya juga asik bgt....!!! apalagi filmnya