FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Hati-hati masyarakat Indonesia akan pemberitaan kontras dan press releasenya juga siaran KBR68H. usaha mereka ingin memerdekakan Papua dan lepas dari NKRI. apalagi mereka sudah mengdoktrin para mahasiswa yang akan menjadi senjata mereka memperjuangkan kemerdekaan Papua lewat SEHAMA (sekolah HAM utk mahasiswa), yang didanai oleh kedutaaan besar AS, kanada dan Australia berteriak masalah HAM, tapi demi duit dari ketiga negara itu apa jadinya bangsa ini jika sekarang aja masih memberi tempat tinggal Kontras (situs resmi kontras : www.kontras.org) LSM lokal bentukan asing itu terus menggaung-gaungkan masalah HAM di Papua. padahal klo kita lihat, banyak masalah HAM seperti TKI yang disiksa, buruh yg dipekerjakan layaknya binatang, lumpur panas Lapindo dan kasus-kasus HAM lain yg memang urgensinya dibutuhkan advokasi. tahukah agan, pada tahun 2008, Freeport membiayai sekolah jurnalistik untuk anggota LSM kontras dan jurnalis KBR68H yang diselenggarakan di Lembaga Pers DR Soetomo, Jakarta. Ada 20 orang yang ikut sekolah di LDPS itu. Prioritasnya orang2 tsb mereportase berita dan menginformasikan pelanggaran HAM di Papua. termasuk andreas harsono (situs resminya: www.andreasharsono.net), jurnalis hitam Indonesia yg dibenci seluruh organisasi jurnalis di Indonesia karena dibiayai Amerika mereportase fakta miring ttg HAM Indonesia(catatan Rusdi Mathari, jurnalis koran Jakarta Daily) apakah berita2 pelanggaran HAM di papua hanya permainan dari AS, kanada dan Australia juga bergandeng dengan freeport? mengapa ketika banyak anggota TNI dan Polri yang terbunuh, kontras diam saja?bagaimana hak-hak keluarga korban penembakan OPM?LSM kontras diam saja. hanya terus mencaci maki pemerintah karena pelanggaran HAM. tahukah anda, bekerja di LSM HAM yg didanai asing tentu dengan hitungan dollar. bagaimana jika dirupiahkan?berlipat ganda bukan?tapi sayangnya banyak orang Indonesia tergadaikan jiwa kenegaraannya karena duit pihak asing semata, dengan dibalut intelektual dan kreatifitasnya. padahal sama saja seperti dijajah asing, dengan koridor PENEGAKAN HAM ingat gan, BHINEKA TUNGGAL IKA. jika Bung Karno masih hidup, bagaimana perasaan beliau melihat munculnya sosok kontras, freeport, KBR68H serta antek-anteknya. Terkait:
|
![]() |
|
|