9 Tips mengatasi pasangan yang sedang marah

mercusuar · #1 27th May 2012

Assalamualaikum

[/quote]

Quote:

WELCOME IN MY THREAD

##################################################

Quote:

[/spoiler]

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

Quote:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Bukti tidak Repost:

Ane mohon maaf jikalau ane gan

Spoiler for open this:

Quote:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Tips 1:

�Dengarkan

Biarkan pasangan mengungkapkan apa yang dirasakannya.

Jika Anda terlalu cepat memotong atau menghentikannya hanya untuk berusaha membela diri, maka apa yang Anda lakukan hanya akan memperburuk keadaan. Tunggu hingga dia selesai bicara.

Dengan berusaha untuk mendengarkan dengan sebaik mungkin, Anda akan dapat memahami permasalahan dengan lebih mudah. Jika Anda belum juga mengerti, Anda bisa saja bertanya, setidak�nya Anda tidak hanya sekadar membalas kemarahan pasangan dengan kemarahan Anda.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Tips 2:

�Tetap Tenang (Sty Cool)

Tidak ada gunanya membalas kemarahannya dengan luapan emosi Anda.

Ingatkan kepada diri Anda sendiri bahwa dengan membalas kemarahan pasangan,

berarti Anda gagal mengendalikan emosi Anda sendiri.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Tips 3:

�Biarkan

Namanya juga sedang emosi. Biarkan dia mengungkapkannya hingga dia merasa lega.

Anda tidak perlu menghentikan luapan emosinya, karena dengan membiarkannya, maka Anda dapat lebih banyak mengumpulkan informasi mengenai apa yang sebenarnya telah memancing kemarahan pasangan.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Tips 4:

�Bertanggung jawab

jangan biarkan ego menguasai pikiran Anda. Mungkin saja pasangan marah karena sesuatu yang Anda lakukan, tapi mungkin juga tidak.

Jika Anda memang bersalah, coba saja mengakuinya dan berusahalah untuk memperbaiki kesalahan yang telah Anda perbuat.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Tips 5:

�Perlu Beristirahat ___

Setelah dia selesai meluapkan emosinya, jangan segera berbalik mendampratnya. Biarkan pasangan menenangkan dirinya, sementara Anda juga melakukan hal dan pasangan sudah merasa jauh lebih tenang, barulah Anda dan pasangan berusaha untuk mendiskusikannya baik�.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Tips 6:

�Setuju atau Tidak

Jika Anda dan pasangan sama-sama keras kepala, mungkin tidak mudah untuk berusaha menemukan jalan tengah dari dua pendapat yang berbeda. Jika demikian, lebih baik Anda dan suami sama-sama menerima bahwa Anda dan dia memiliki pendapat yang berbeda.

pasangan tidak harus selalu menyetujui pendapat Anda, dan demikian juga sebaliknya, namun hal tersebut tidak harus selalu menjadi masalah.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Tips 7:

�Penting atau Tidak

Tanyakan kepada diri Anda sendiri, apakah apa yang menjadi bahan pertengkaran merupakan hal yang penting dan patut dipertengkarkan atau tidak?

Terkadang masalah kecil bisa menjadi bahan pertengkaran yang maha dahsyat. Untuk itu, berusahalah untuk menemukan solusi, dan bukan justru membesar-besarkan masalah.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Tips 8:

�Terlalu Banyak Menahan Perasaan

Jika Anda sendiri terlalu banyak menahan emosi, cobalah untuk menemukan cara yang positif untuk meluapkan emosi Anda. Misalnya dengan berjalan-jalan, bersepeda, bermain game elektronik, berkebun, menelepon teman, berbelanja, berendam air hangar, atau apa pun yang dapat membuat Anda merasa jauh lebih tenang.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Tips 9:

�Hindari Kekerasan

Tidak perlu memukul, menampar, atau bentuk-bentuk kekerasan fisik, meskipun Anda merasa marah. jika pasangan memukul Anda, sebaiknya Anda segera menghindar saja. Seberapa pun besarnya cinta yang Anda rasakan kepadanya, apa gunanya jika hanya membuat hidup menjadi sia-sia?

Spoiler for open this:

[spoiler=open this] for Sumber:

Username:
Password:
Keep logged in?

Sponsored Links
Space available